Justice League (2017) yang ditayangkan di bioskop pada tiga tahun lalu memang menyimpan permasalahan yang begitu pelik. Selain enggak diterima dengan baik oleh penonton maupun penggemarnya, ternyata ada masalah yang terjadi antara sutradara Joss Whedon dengan para pemerannya.
Whedon merupakan sutradara dua film pertama Avengers yang bertugas menggantikan sutradara asli Justice League, yaitu Zack Snyder. Di tengah proses produksi, Snyder memutuskan mundur karena kematian salah satu anaknya. Itulah sebabnya, Warner Bros. menunjuk Whedon untuk menggantikan posisinya Snyder.
Bukannya melanjutkan pekerjaannya Snyder, Whedon malah melakukan syuting ulang Justice League secara besar-besaran. Proses syuting ulang tersebutlah yang akhirnya memicu konflik antara Whedon dan para pemerannya. Tiga tahun bungkam, pemeran Cyborg, yaitu Ray Fisher, akhirnya mengungkapkan perilaku buruk Whedon sejak Juni lalu.
Sejak Juni, Fisher perlahan-lahan mulai membeberkan perlakuan buruk Whedon selama proses syuting ulang Justice League. Yang terbaru, Fisher kembali membeberkan permasalahannya lewat wawancaranya dengan kanal YouTube Poindexter Lounge. Pada wawancaranya kali ini, Fisher mengungkapkan bahwa perilaku buruk Whedon berhubungan dengan salah satu film Marvel garapannya, yaitu Avengers: Age of Ultron (2015).
“Whedon banyak membawa masalah pribadi dan profesionalnya, lebih tepatnya adalah rasa dendam, ke dalam proses Justice League. Salah satu hal yang dia katakan di percakapan awal kami adalah tentang orang-orang yang enggak menerima Age of Ultron dan hal-hal lainnya yang membuat saya berpikir ini bukan ngomongin tentang pekerjaan. Ini lebih seperti perilaku egois (Whedon) untuk mengatakan, ‘Lihat, jika kalian suka film ini, kalian seharusnya menyukainya juga di film itu.’,” ungkap Fisher.
Secara angka pendapatan, Avengers: Age of Ultron memang sukses besar. Namun, pendapatan film tersebut ternyata jauh lebih kecil dibandingkan film pertama The Avengers (2012). Selain pendapatan, skor penilaian Avengers: Age of Ultron juga jauh lebih kecil dibandingkan The Avengers.
Whedon ternyata juga sering berselisih paham dengan presiden Marvel Studios, yaitu Kevin Feige, saat penggarapan Avengers: Age of Ultron. Itulah sebabnya, Whedon memutuskan untuk meninggalkan Marvel Studios setelah film kedua Avengers.
Apa pendapat kalian mengenai masalah antara Whedon dan pemeran Justice League? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!