Piala Menpora Esports 2020 AXIS telah memasuki babak Grand Final. Dalam babak tersebut, delapan tim yang telah terpilih dari babak kualifikasi akan berlaga memberikan seluruh kemampuan mereka. Dengan format pertandingan double elimination, Grand Final dijamin akan memberikan keseruan tersendiri untuk disaksikan.
Kehadiran Piala Menpora Esports 2020 AXIS ini merupakan kali pertama diadakan. Sebagai ketua pelaksana, Giring Ganesha menilai gelaran tersebut dapat melahirkan atlet-atlet esports terbaru yang tidak memandang umur—bahkan anak-anak muda sekalipun. Hal tersebut dapat dilihat sebagai upaya untuk meregenerasi pemain baru melalui kompetisi nasional dengan persaingan yang sangat ketat.
“Ini adalah sejarah, akan lahir atlet-atlet esports baru dari gelaran ini. Dari dulu memang, kami ingin memperlihatkan pertandingan yang tidak memandang umur. Jadi, pertarungan antara teman-teman SMA melawan kampus menjadi menarik untuk disimak,” jelas Giring Ganesha dalam konferensi pers virtual Grand Final Piala Menpora Esports 2020 AXIS (3/10).
Kehadiran esports di Tanah Air memang perlu didukung oleh banyak pihak, salah satunya adalah pemerintah. Gatot S. Dewa Broto selaku Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, mengaku akan terus mendukung gelaran esports di Indonesia. Dukungan penuh tersebut menurutnya akan selalu menyesuaikan event atau turnamen esports yang dibutuhkan oleh anak-anak muda Indonesia.
“Kami masih sama dengan tempo hari, seperti SEA Games. Kami tentu masih memfasilitasi mereka. Tergantung dengan event-nya saja nanti. Kalau ada event esports lagi, kami masih akan terus mendukung teman-temannya,” ucap Gatot.
Piala Menpora Esports 2020 AXIS digelar secara online di tengah pandemi. Walau begitu, gelaran yang menyasar para pelajar di seluruh Indonesia tersebut telah diikuti oleh 3.141 tim terdaftar. Berkaca pada angka tersebut, Randu Zulmi sebagai Head Youth Marketing Communication XL Axiata mengaku sangat puas sebagai title sponsor. Bahkan, raihan tersebut diklaim melebihi dugaannya.
“Sebenarnya, saya ingat dulu waktu pertama kali bertemu Giring. Sekarang lagi pandemi, masyarakat juga punya prioritas yang lain di tengah pandemi. Namun, ternyata ini melebihi harapan kami. Jadi, kami sangat senang mendukung Piala Menpora Esports 2020 AXIS,” Randu berkata.
Sementara itu, acara konferensi pers virtual ini juga dihadiri oleh perwakilan Tim SMAN 1 Bintan Utara. Juli Kimura sebagai kapten dari tim SMAN 1 Bintan Utara mengaku sudah sangat siap untuk bertarung di babak Grand Final tersebut. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Juli Kimura pada sesi Konferensi Pers yang diadakan sebelum babak Grand Final dimulai.
“Kami sudah sangat siap untuk mengikuti gelaran babak Grand Final, Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Kami latihan, sembari menjalankan tugas sekolah. Kami siapkan juga kondisi fisik dan mental yang prima untuk mengikuti gelaran Grand Final,” ujar Juli.
Selain itu, salah satu perwakilan dari tim Binus University juga turut memberikan komentarnya. Sebagai tim yang paling ditakuti di babak Grand Final, James mengaku hanya ingin bersenang-senang aja dalam mengikuti gelaran yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora RI). Dengan nada merendah, James menilai, kalau tim Binus University hanya beruntung saja dapat lolos ke babak Grand Final.
“Itu beruntung saja. Kami sebenarnya hanya senang-senang saja untuk mengikuti Piala Menpora Esports 2020 AXIS,” ungkap James singkat.
Sebagai babak terakhir, Grand Final tentu saja akan menyajikan laga-laga terbaik. Sehingga, sangat disayangkan, kalau teman-teman melewatkan babak tersebut begitu saja. Jadi, langsung saja tonton keseruan dari babak Grand Final, Piala Menpora Esports 2020 AXIS melalui kanal YouTube: IESPL_ID sekarang, ya!