Binus University merupakan salah satu tim terkuat yang akan berlaga di babak Grand Final Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Tim yang menjuarai Kualifikasi Kloter 3 tersebut berhasil menempati posisi upper bracket setelah mengalahkan Telkom University dalam laga final di kualifiaksi.
Sebagai tim esports universitas, Binus University merupakan tim yang cukup ditakuti oleh beberapa tim lainnya. Sebab, Binus University dinilai memiliki para pemain dengan skill individual yang sangat tinggi.
Dalam kesempatan singkat, KINCIR berhasil mewawancarai Thomas Setyawan, kapten dari tim Binus University. Sebagai kapten, Thomas membagikan sedikit persiapan mereka dalam menghadapi babak Grand Final.
Thomas berkata bahwa tim Binus kini tengah mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan meta terbaru. Persiapan tersebut dinilai penting, karena mengikuti perubahan meta terbaru di rasa penting untuk dapat bersaing dalam skena kompetitif.
“Persiapan kami dalam menghadapi babak Grand Final adalah membiasakan diri dengan meta terbaru Mobile Legends saat ini. Kami juga mencoba semua kombinasi Hero yang kuat dan memungkinkan untuk digunakan. Selain itu, kami juga melakukan scrim melawan tim lainnya,” ujar Thomas.
Sebagai salah satu tim yang sangat kuat, Binus University ternyata tidak membeda-bedakan setiap tim yang berlaga di Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Menurut Thomas, setiap tim yang berlaga sebenarnya sama kuat dan memiliki performa permainan yang juga sama tinggi. Tanpa ingin membeda-bedakan, Thomas menilai sikap tersebut dapat membantu mereka untuk bermain dengan jauh lebih siap dan tenang.
“Sebenarnya, kami menganggap semua tim itu setara dan sama kuat. Sehingga, kami tidak meremehkan dan melebih-lebihkan kekuatan musuh nantinya. Jadi, mainnya juga enggak under pressure," ungkap Thomas.
Pada laga pertama di Grand Final, Binus University akan berhadapan dengan tim MAN 3 Palembang. Tim SMA tersebut merupakan jawara dari Kualifikasi Kloter 1 yang terbilang cukup kuat. Menurut Thomas, MAN 3 Palembang memiliki chemistry permainan yang sangat baik, sehingga mereka bisa bermain dengan sangat kompak. Hal tersebutlah yang akan diwaspadai oleh Thomas dan kawan-kawan.
“Menurut kami, MAN 3 Palembang memiliki chemistry antarpemain yang sangat baik. Sehingga, mereka kelihatan bermain dengan sangat kompak. Kami hanya perlu hati-hati dengan rotasi permainan mereka, kalau chemistry-nya bagus, rotasinya biasanya juga bagus,” tutup Thomas.
Binus University merupakan tim kampus yang memiliki performa permainan sangat baik. Dengan konsisten dan determinasi yang sangat kuat, Thomas dan kawan-kawan rasa-rasanya memiliki peluang terbesar dalam merebut gelar jawara nantinya. Namun, mereka bisa saja gagal, jika melakukan beberapa kesalahan fatal dalam babak Grand Final nantinya.
Bagi teman-teman yang penasaran dengan performa permainan dari tim Binus University, kalian dapat menyaksikan permainan mereka di babak Grand Final secara langsung melalui kanal YouTube: IESPL_ID, Sabtu (03/10), pukul 15.00 WIB.