Universitas Gunadarma menjadi salah satu tim yang berhasil lolos ke babak Grand Final Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Setelah berhasil mengamankan posisi runner-up pada Kualifikasi Kloter 1, Universitas Gunadarma akan memulai perjuangan mereka melalui lower-bracket. Dengan format pertarungan best-of-1, tim kampus asal Depok tersebut akan berjuang mati-matian dan mengeluarkan seluruh potensi mereka untuk menghindari kekalahan.
Dalam kesempatan singkat, KINCIR berhasil mewawancarai kapten tim Universitas Gunadarma, yaitu Ariq Arundaya Zaneta alias Ariq. Pada wawancara tersebut, Ariq membagikan persiapan mereka dalam menghadapi babak Grand Final mendatang.
Tim Universitas Gunadarma kini tengah sibuk latihan untuk melakukan penyesuaian Hero dan role permainan dari update terbaru Mobile Legends. Selain itu, mereka juga kerap mengikuti turnamen-turnamen kecil dalam rangka melatih mental kompetisi.
“Persiapan pasti ada, kayak latihan buat penyesuaian Hero, role permainan, ataupun persiapan mental. Persiapan mental perlu, sih, biar tetap bisa fokus walau keadaan terdesak. Biasanya kami mempersiapkan diri melalui latihan, scrim, ataupun turnamen-turnamen kecil yang saat ini sedang berjalan secara online,” ujar Ariq.
Babak Grand Final diikuti oleh tim-tim kuat yang berhasil lolos dari babak kualifikasi. Menurut Ariq, tim Universitas Udayana merupakan tim terkuat yang patut diwaspadai. Sebab, tim kampus asal Bali tersebut memiliki kekompakan dan performa permainan yang cukup mengerikan. Di samping itu, para pemainnya juga memiliki jam terbang kompetisi yang sudah cukup tinggi, sehingga pengalaman bermain mereka sudah sangat teruji.
“Di babak Grand Final, tim yang lolos jelas sangat kuat-kuat, tapi yang paling mengerikan bagi kami adalah tim Universitas Udayana. Sebab, mereka bermain dengan sangat kompak. Selain itu, pemain-pemainnya memiliki jam terbang tinggi. Mereka juga udah lama nge-tim, jadinya chemistry permainannya terlihat nyatu banget,” ungkap Ariq.
Dalam laga pertama di babak Grand Final, tim Universitas Gunadarma akan berhadapan dengan tim Telkom University nantinya. Menghadapi laga tersebut, Ariq dan kawan-kawan tidak akan menganggap remah tim tersebut.
Baginya, tim Telkom University merupakan tim dengan performa yang lumayan kuat. Tim Universitas Gunadarma akan sangat mengantisipasi gaya permainan ganking dari Hero-hero Assassin yang kerap menjadi andalan dari tim Telkom University.
“Mereka (tim Telkom University) memiliki performa permainan yang lumayan kuat. Tapi, enggak terlalu kuat, mereka masih bisa dilawan dan dikalahkan. Kami mewaspadai cara permainan surprise attack dan pola ganking dari mereka. Karena, mereka biasanya mengandalkan Hero-hero Assassin dalam permainan. Walau begitu, kami tetap yakin 100% dapat menang dari mereka,” tutup Ariq.
Dalam menghadapi babak Grand Final, tim Universitas Gunadarma telah mempersiapkan beberapa hal penting yang diperlukan, seperti penyesuaian meta dan antisipasi gaya permainan musuh.
Beberapa persiapan tersebut dinilai sangat penting bagi Universitas Gunadarma yang bermain dalam posisi lower bracket. Namun, kini, mereka perlu membuktikan kembali, kalau tim Universitas Gunadarma masih memiliki ‘taring’ dan masih ditakuti dalam skena antar-pelajar di kompetisi Mobile Legends.
Bagi kalian yang ingin menyaksikan perjuangan tim Universitas Gunadarma, silahkan saksikan langsung perjuangan mereka dalam babak Grand Final melalui kanal YouTube: IESPL_ID, Sabtu (3/10), pukul 15.00 WIB.