Karir sutradara Guillermo del Toro seperti yang kita ketahui udah enggak perlu diragukan lagi, sangat mengesankan. Jika lo merupakan penggemar karya-karyanya, tentunya setuju dengan penyataan Viki barusan. Dengan filmnya seperti Cronos (1993), Hellboy (2004), Pan's Labyrinth (2006), Hellboy 2: The Golden Army (2008), dan yang akan datang, The Shape of Water (2017) dan Pacific Rim: Uprising (2018). Belum lagi del Toro pernah juga membuat serial TV yang diadaptasi dari seri novel, The Strain (2014-2017). Makanya jangan heran kalau Viki bilang del Toro merupakan salah satu sutradara yang hebat.
Meskipun begitu, bukan berarti del Toro enggak pernah merasakan penyesalan sama sekali seumur hidupnya. Seperti dilansir GameSpot, dari sekian banyak film besar yang pernah del Toro tolak yaitu seperti Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Wolverine, Thor, I Am Legend, dan Man Of Steel. Ada satu penawaran yang sangat disesali dirinya karena udah dia tolak, yaitu bekerjasama untuk membangun Monster/Dark Universe.
Dalam sebuah wawancara bersama TimesTalk, del Toro mengungkapkan mengenai penyesalannya tersebut. Del Toro pun juga mengungkapkan kalau dirinya sebenarnya sangat mencintai monster-monster klasik seperti Frankenstein dan Creature from the Black Lagoon. Dia ingat satu dekade lalu, Universal menghampirinya dan menawarkan kesempatan untuk memimpin serangkaian film baru berdasarkan monster, namun sayangnya del Toro menolaknya saat itu.
"Gua telah mengatakan enggak pada hal-hal yang sangat besar dan gua pun enggak pernah menyesalinya. Tapi lo tahu? Satu-satunya yang buat gua nyesel adalah pada 2007 lalu, ketika Universal dengan cara yang sangat lembut dan cantik mengatakan "apakah lo ingin mengambil alih Monster Universe?". Dan mereka menjanjikan gua beberapa properti. Namun gua enggak mengambilnya, dan hal itu sangat-sangat buat gua menyesal. Jadi ini adalah pengakuan dosa, gua bertobat," ungkap del Toro.
Meskipun telah direncanakan hampir sepuluh tahun lamanya, namun Dark Universe yang dimulai dengan film The Mummy dianggap mengecewakan oleh para penggemar dan penikmat film. Penghasilan yang kurang dan kritik yang negatif membuat masa depan Dark Universe pun dipertanyakan.
Tentunya dengan hasil seperti itu, bisa jadi del Toro pun enggak harus menyesali keputusan menolak Dark Universe terlalu lama dan enggak akan tergoda untuk terlibat di dalamnya saat ini. Kecuali dia ingin merombak keseluruhan Dark Universe. Namun, tampaknya hal itu enggak akan terjadi dalam waktu dekat, mengingat dia akan berisitirahat selama satu tahun dan bersiap memproduksi film selanjutnya berjudul Fantastic Voyage.