Waralaba Star Wars bisa dibilang sangat ambisius. Sejak film pertama bertajuk Star Wars: A New Hope dirilis pada 1977, dunia menyambutnya sebagai salah satu science fiction yang sangat hidup. Malah, latar galaksi yang diceritakan berkembang sangat pesat pada kurun waktu hampir 40 tahun lebih. Para penggemar pun tentu merayakan rilisan sembilan film utamanya yang berputar soal masalah keluarga Skywalker yang sangat pelik.
Setelah sukses merilis serial The Mandalorian untuk membuka layanan Disney+, kini kalian pun bisa melihat sembilan film dari tiga trilogi Skywalker Saga. Disney pun bakal merilisnya untuk menyambut hari Star Wars yang dirayakan oleh para penggemar setiap tanggal 4 Mei alias May the Forth.
Masuknya sembilan film Star Wars ini merupakan tambahan yang menarik di Disney+. Pasalnya, layanan streaming milik Disney ini belum memiliki banyak katalog, meski mereka mengerjakan waralaba lain yang enggak kalah besar seperti Marvel Cinematic Universe serta kartun-kartun lainnya. Tentunya para penggemar kini bisa menikmati kembali sajian film klasik dari Star Wars maupun menikmati trilogi terbarunya.
Para penggemar mungkin mendapatkan kesan beragam mengenai trilogi terbarunya. Meski begitu, menonton kembali trilogi klasik maupun prekuel bisa jadi sarana nostalgia bagi penggemar sejati Star Wars. Babak yang menceritakan kejatuhan Jedi hingga kebangkitan Darth Vader merupakan kisah panjang yang sangat menarik untuk dirayakan kembali.
Selain sembilan film utama ini, pada Star Wars Day nanti, para penggemar juga bisa melihat babak terakhir dari serial animasi Star Wars: The Clone Wars. Uniknya, enggak sedikit yang meminta petisi jika babak terakhir nanti ini digarap menjadi sajian live action dan film sendiri.
Penggemar yang masih kecewa dengan babak penutup di episode 9, The Rise of Skywalker berharap jika babak penutup serial animasi ini bakal membawa pertarungan megah yang harusnya disajikan dengan lebih realistis. Pasalnya, banyak karakter kunci di semesta Star Wars yang ikut babak penutup perang panjang ini, seperti Obi-Wan, Darth Maul, Anakin Skywalker, hingga Darth Sidious yang beraksi di balik bayang-bayang.
Sayangnya, layanan Disney+ masih terbatas di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda saja. Karena masa pandemi, tampaknya perilisan layanan ini di beberapa wilayah masih terbentur regulasi. Semoga saja dalam waktu dekat penggemar di Indonesia juga bisa melihat film-film Star Wars di layanan ini dalam waktu dekat, ya.
Nah, bagaimana menurut kalian mengenai masuknya sembilan film dari semesta Star Wars ke Disney+ ini? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita seputar film dan game lainnya hanya di kanal KINCIR.