*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film I Still Believe yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian yang belum nonton.
Selama tiga bulan pertama 2020, enggak banyak film drama romantis Hollywood yang bisa kalian saksikan di bioskop. Nah, menjelang akhir Maret ini, Lionsgate akhirnya merilis sebuah film drama romantis terbaru berjudul I Still Believe, yang dibintangi oleh salah satu bintang serial Riverdale, yaitu KJ Apa.
I Still Believe ternyata adalah film drama yang diadaptasi dari kisah nyata Jeremy Camp. Buat kalian yang belum tahu, Camp merupakan seorang penyanyi gospel ternama di Amerika Serikat. Film ini bakal fokus dengan kisah cinta Camp bersama istri pertamanya, Melissa Henning-Camp, yang telah meninggal karena kanker.
Film yang disutradarai oleh Erwin Brothers ini bakal memperlihatkan bagaimana Jeremy bisa bertemu dan akhirnya menikah dengan Melissa. Selain itu, kalian juga bakal menyaksikan bagaimana Jeremy menemani Melissa saat melawan kanker. Walau didasarkan pada kisah nyata, I Still Believe mendramatisasi beberapa bagian ceritanya.
Nah, KINCIR akan mengulas lebih dalam seputar film yang didasari dari kisah nyatanya Jeremy Camp. Yuk, simak ulasannya!
Kisah Cinta yang Dibumbui Elemen Religius
Dok. Lionsgate
Berhubung cerita I Still Believe berasal dari kisah nyata yang pernah dialami seorang penyanyi gospel, tentunya enggak mengherankan jika film ini memasukkan elemen religius di ceritanya. Untuk semakin memaksimalkan elemen religiusnya, Lionsgate mempercayakan Erwin Brothers untuk menggarap film ini. Sebagai informasi, duo kakak-adik Erwin Brothers memang dikenal sebagai sutradara film bertema religius.
Selain menghadirkan kisah cinta antara Jeremy dan Melissa, film ini juga akan memperlihatkan bagaimana iman pasangan ini kepada Tuhan saat mengalami cobaan. Itulah sebabnya, film ini menghadirkan kisah cinta yang manis dan lugu, namun tetap memperhatikan batas-batas yang ditetapkan agama.
Enggak hanya menikmati kisah cinta Jeremy dan Melissa yang penuh lika-liku dan mengharukan, penonton juga bisa memetik pelajaran tentang iman di film ini. Oleh sebab itu, film ini sebenarnya bisa dinikmati oleh siapa saja karena memiliki pesan yang cukup dalam, terlebih tentang setia kepada pasangan walau di masa tersulitnya dan tentang berserah kepada Tuhan.
Chemistry KJ Apa dan Britt Robertson yang Bikin Baper
Dok. Lionsgate
Buat yang ngikutin serial Riverdale, kalian pastinya enggak asing dengan KJ Apa. Pemeran Archie Andrews di Riverdale ini mendapatkan kesempatan untuk menjadi Jeremy Camp di I Still Believe. Di film ini, Apa dipasangkan dengan Britt Robertson yang berperan sebagai istri pertama Jeremy, yaitu Melissa Henning-Camp.
Chemistry antara Apa dan Robertson di I Still Believe terlihat sangat sempurna. Mereka mampu membawa penonton untuk merasakan naik-turun perjalanan cinta Jeremy dan Melissa. Selain itu, penampilan Apa di film ini patut diacungi jempol. Enggak hanya berhasil menampilkan akting yang memancing empati penonton, Apa juga bernyanyi di film ini, loh.
Ajang Promosi Ulang Lagu-lagu Ikonis Jeremy Camp
Dok. Lionsgate
I Still Believe memang fokus pada kisah cinta Jeremy dan Melissa. Namun, kisah cinta mereka dimulai saat Jeremy masih merintis karier sebagai penyanyi gospel. Walau bukan fokus utama ceritanya, kalian bisa menyaksikan sedikit perjalanan karier Jeremy. Selain itu, kalian juga bisa mendengar beberapa lagu ikonisnya Jeremy lewat film ini.
Jika kalian termasuk penikmat musik gospel, kalian mungkin enggak asing dengan beberapa lagu yang muncul di I Still Believe. Apalagi, beberapa lagu yang diperdengarkan merupakan lagu yang dirilis di masa kejayaan Jeremy di awal 2000-an. Buat yang tahu lagu-lagunya, film ini bisa menjadi ajang nostalgia buat kalian.
Di sisi lain, I Still Believe juga bisa menjadi ajang promosi ulang kepada lagu-lagu lamanya Jeremy. Penonton yang awalnya enggak tahu lagunya pun jadi tahu. Lalu, mungkin saja ada penonton yang tertarik dengan lagunya setelah menonton film ini. Enggak menutup kemungkinan jika lagu lama Jeremy bisa kembali populer, apalagi lagu-lagunya memiliki pesan yang positif.
Pembangunan Momen Emosional yang Cukup Intens
Dok. Lionsgate
Berhubung I Still Believe diangkat dari kisah nyata, tentunya bukan hal yang mengejutkan jika Melissa diceritakan tiada di akhir film. Namun, Erwin Brothers berhasil membangun emosi penonton dengan cukup baik hingga akhir film. I Still Believe bakal membuat penonton bolak-balik merasakan kebahagiaan, kesedihan, kebahagiaan lagi, dan kesedihan lagi.
Saat kalian berpikir kisah Jeremy dan Melissa bakal menjadi bahagia, di situlah plot cerita malah mengarah ke hal sebaliknya. Seakan perasaan kalian dibuat campur aduk selama menonton film ini. Kalian enggak akan dibiarkan senang maupun sedih dalam waktu yang lama. Buat kalian yang gampang mewek, jangan lupa siapin tisu sebelum menontonnya.
***
I Still Believe cocok buat kalian yang sedang mencari kisah cinta dengan pesan yang mendalam. Kabar baiknya lagi, film ini bisa dinikmati oleh banyak kalangan karena menghadirkan jalan cerita yang aman untuk dilihat oleh siapapun. Nah, I Still Believe rencananya tayang pada 20 Maret 2020. Jika kalian sudah nonton pada 20 Maret nanti, jangan lupa bagikan review kalian di kolom yang ada di awal artikel ini, ya.