Ada yang spesial di Grand Final Piala Presiden Esports 2020. Pasalnya, ada beberapa pejabat dan tokoh yang hadir untuk menonton keseruan turnamen yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia bersama IESPL ini. Salah satunya adalah Sandiaga Uno yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina PB Esports Indonesia.
Dalam acara jumpa media, Sandiaga membuka pernyataan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung ajang Piala Presiden Esports 2020. Dia pun mengapresiasi penyelenggara yang dianggap sukses besar mengadakan turnamen ini.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih dan apresiasi apresiasi yang luar biasa kepada seluruh pihak panitia, terutama untuk Giring dan Pemerintah. Tidak tanggung-tanggung tiga Kementrian dan satu lembaga terlibat dalam Piala Presiden Esports 2020,” ujar Sandiaga saat konferensi pers Grand Final Piala Presiden Esports 2020 di ICE BSD, Tangerang (2/2).
Bahkan ketika Sandiaga Uno melihat Piala Presiden Esports 2020, dia merasa bahwa turnamen tersebut adalah sebagai langkah awal perjalanan esports yang menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Dia juga merasa esports di Indonesia mengalami peningkatan yang luar biasa melihat tingginya antusiasme pemain dan penonton.
“Saya merasa tahun ini esports mengalami peningkatan yang luar biasa. Pada suatu saat di Olimpiade, Insya allah merah putih akan berkibar dan kita lihat pada hari ini adalah sebagai awal dari suatu perjalanan membawa kebanggan untuk Indonesia,” lanjut sosok yang sempat menjadi Wakil Gubernur Jakarta ini.
Kemudian, Dewan Pembina PB Esports Indonesia tersebut menambahkan bahwa dia akan terus mendukung perkembangan esports di Indonesia. Pernyataan tersebut bermaksud untuk memberikan dukungan agar kegiatan positif di ranah esports lebih banyak lagi.
“Saya selaku perwakilan PB Esports Indonesia ingin mengatakan bahwa kami ingin mendorong agar lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan positif yang dibuat oleh para tokoh yang bergelut di skena esports agar lebih tumbuh dan berkembang,” jelasnya lagi.
Terbentuknya PB Esports Indonesia memang terbilang baru. Meski begitu, para pengurus merasa bahwa mereka memiliki fokus seperti menyusun regulasi esports di Indoesia. Bahkan organisasi yang berada di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) juga berencana untuk membangun training center bersertifikasi standar Internasional.
“Saya melihat bukan hanya dari tingginya antusiasme pemain dan penonton, tapi juga saya melihat esports ini secara kolektif dapat ditata regulasinya, kompetisinya bisa diatur, dan atletnya juga dapat dibina,” jelas Sandiaga sembari menutup dialog.
Rasanya sangat tidak mustahil jika harapan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno bukan suatu hal yang mustahil. Pasalnya jika melihat ajang SEA Games 2019, Indonesia berhasil meraih dua medali perak. Bahkan tim Indonesia tercatat menjuarai turnamen tingkat dunia dalam pada ajang Free Fire World Cup di Thailand dan Mobile Legends World Championship (M1).
Bagaimana menurut kalian mengenai pernyataan dan harapan Sandiaga Uno di atas? Berikan tanggapan kalian di kolom komentar, ya! Terus baca KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya seputar esports dan game.