Tren pembuatan film remake atau reboot tampaknya belum berakhir di industri perfilman Hollywood. Hampir setiap perusahaan perfilman Hollywood pasti pernah merilis film reboot, termasuk Sony Pictures. Bahkan pada awal tahun ini, Sony Pictures telah merilis sebuah film reboot terbaru, yaitu The Grudge (2020).
Setelah merilis The Grudge, Sony Pictures dikabarkan bakal menggarap film reboot lainnya. Dilansir The Hollywood Reporter, Sony Pictures telah memberikan lampu hijau atas rencana pengembangan film reboot Anaconda (1997). Versi reboot-nya dikabarkan bakal mengambil premis yang sama dengan versi orisinalnya.
Sony Pictures belum menentukan nama-nama orang yang akan menjadi produser film ini. Namun, mereka telah menunjuk penulis Tomb Raider (2018), yaitu Evan Daugherty, sebagai penulis naskah film reboot Anaconda.
Walau waralaba Anaconda telah berkembang menjadi lima seri film, keseluruhan filmnya terbukti kurang sukses memenangkan hati para kritikus. Dengan rencana pengembangan versi reboot-nya, Sony Pictures punya kesempatan untuk membuktikan lagi bahwa film ini dapat diterima dengan baik oleh para kritikus.
Selain dari segi cerita, Sony Pictures juga dapat menampilkan kualitas visual yang jauh lebih baik di Anaconda versi reboot. Teknologi CGI di era 1990-an memang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan masa kini. Apalagi, film garapan Luis Llosa ini bukanlah film yang menampilkan efek visual terbaik di masanya. Lewat teknologi masa kini, seharusnya tampilan sang ular raksasa bakal jauh lebih menyeramkan.
Buat kalian yang belum pernah nonton, Anaconda berkisah tentang sekelompok kru film dokumenter yang melakukan perjalanan ke hutan Amazon untuk menemukan ular Anaconda hijau yang legendaris dan berukuran raksasa. Film ini dibintangi oleh Jennifer Lopez, Ice Cube, Owen Wilson, dan aktor lainnya.
Walau kurang berhasil menarik perhatian kritikus, Anaconda nyatanya mampu meraup untung besar. Itulah sebabnya, waralaba ini pun berkembang hingga lima film. Apakah kalian optimis jika versi reboot-nya dapat meraih keuntungan besar seperti versi orisinalnya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!