Piala Presiden Esports 2020 kini telah memasuki Final Regional Barat. Berlangsung di Main Atrium, 23 Paskal, Bandung. Gelarang ini akan berlangsung selama dua hari 18—19 Januari. Di hari pertama, akan mencari wakil dari Mobile Premier League (MPL) dan eFootball Pro Evolution Soccer (PES).
Sebelum mencari perwakilan dari cabang PES, Piala Presiden Esports 2020 juga menggelar Kualifikasi Offline untuk game tersebut. Sebanyak 64 pemain yang akan bertanding, akan disaring menjadi empat besar. Nantinya, mereka akan bertemu dengan empat pemain dari babak Kualifikasi Online di babak delapan besar.
Hanya tersisa satu tiket lagi untuk menuju babak Grand Final Piala Presiden Esports. Salah satu pemain yang akan bertanding di Final Regional ini adalah Rizal Danyarto, dari ONIC Esports. Dengan segala persiapan telah dimiliki, dirinya pun optimis bisa mewakili Indonesia di Grand Final Piala Presiden Esports 2020.
“Jelang pertandingan delapan besar nanti, saya telah melakukan persiapan yang matang, seperti latihan dan memperkuat mental untuk menghadapi pertandingan nanti. Saya pun optimis bisa menjadi juara dan menjadi wakil Indonesia di Grand Final Piala Presiden Esports 2020,” ungkap Rizal kepada KINCIR.
Nampaknya, enggak mudah untuk Rizal untuk mengamankan tiket menuju Grand Final. Melihat pemain dari Kualifikasi Offline yang merupakan pemain profesional dari PES. Dirinya juga menyadari akan hal ini. Pasalnya, dari 64 pemain Kualifikasi Offline ada beberapa pemain profesional di dalamnya, seperti Setia “Widi” Widianto dari NXL, Elga “Elga” Cahaya Putra dari Zeus, dan teman satu timnya di ONIC, Haerul “Elul” Wibowo.
“Persaingan untuk memperebutkan tiket Grand Final Piala Presiden Esports 2020 kali ini sangat berat. Dari Kualifikasi Offline saja ada beberapa nama pemain profesional yang mendaftar seperti, Widi, Elga dan Elul,” ungkap Rizal.
Jika kalian menonton Final Regional Timur lalu, ada kejutan yang hadir mewarnai pertandingan memperebutkan slot untuk menuju Grand Final. Di mana empat pemain yang sudah lolos dari Kualifikasi Online, harus menelan kenyataan pahit dengan kemenangan I Made Aris Sandra yang merupakan pemain dari Kualifikasi Terbuka.
Kejadian yang sama pun mungkin terjadi kembali di Final Regional Barat kali ini. Mengingat beberapa nama pemain pro juga tengah berjuang untuk menjadi yang terbaik di Regional Barat ini. Hal tersebut membuat dirinya mewaspadai semua pemain yang akan berhadapan dengannya. Rizal pun sudah mengantisipasi segala kondisi yang akan dihadapi pada pertandingan nanti.
“Melihat hasil dari Final Regional Timur kemarin, menurut saya kesiapan mental adalah hal yang paling penting untuk dipersiapkan. Sebab, pemain dari Kualifikasi Offline telah lebih dulu menghadapi pertandingan dari pada pemain dari Kualifikasi Online. Saya pun sudah mengantisipasi keadaan tersebut,” tutur Rizal.
Bagaimana tanggapan kalian tentang persiapan Rizal Danyarto menjelang pertandingan Final Regional Barat? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.