Isu politik Hong Kong jadi perhatian di 2019 ini. Para demonstran terkenal punya cara unik untuk mempersenjatai mereka ketika bertahan dari para polisi anti huru-hara. Helm proyek hingga masker anti gas air mata menjadi “seragam” mereka. Nah, bagaimana jadinya jika para demonstran Hong Kong ini juga muncul di video game?
Kali ini, GTA V Online dibanjiri oleh banyak pemain yang berpura-pura tampil sebagai demonstran Hong Kong. Para pemain bahkan melengkapi tampilan mereka mirip dengan para demonstran Hong Kong. Enggak tanggung-tanggung, mereka bahkan tampil berkelompok hingga berbuat rusuh, seperti melempar molotov hingga membakar kendaraan polisi.
Kejadian ini berlangsung di server Tiongkok. Para demonstran virtual ini memang ingin menarik perhatian Tiongkok lantaran hubungan kedua negara sedang memanas. Dilansir CNN, server Tiongkok dari GTA V kini terasa seperti arena perang. Banyak dari pemain ini mengakses server dengan bantuan virtual private network (VPN) untuk masuk.
Enggak hanya para demonstran virtual Hong Kong, para pemain asal Tiongkok yang kontra juga "melayani" para perusuh ini. Mereka berdandan seperti polisi anti huru-hara lengkap dengan tameng. Beberapa bahkan dilaporkan membawa truk pemadam kebakaran dan menembakkan air ke arah mereka.
Kejadian ini tentunya sangat menarik. Meski ada tensi politik, sepertinya para pemain menikmati role play semacam ini. Sebagai game online yang cukup mendekati kenyataan, para pemain di GTA V Online bisa seolah-olah menyerupai profesi di dunia nyata di dalam game. Beberapa komunitas umumnya mengadakan role play semacam ini dengan bantuan customization dari penampilan hingga alat-alat dan kendaraan.
Rockstar Games sendiri belum berkomentar dan menanggapi kejadian di dalam gamenya ini. Para pemain yang merusuh bakal mendapatkan konsekuensi tersendiri jika melanggar batas-batas tertentu di dalam permainan. Jika terlalu sering, nantinya selain mendapatkan pengurangan jumlah cash di dalam game, pemain bisa di-ban untuk bermain secara online untuk beberapa waktu.
Selain GTA V Online, banyak game yang dijadikan media aspirasi pendukung kebebasan Hong Kong. Tagline "Free Hong Kong" sempat mencuat di banyak siaran game populer di Twitch, seperti League of Legends hingga Overwatch. Untuk meredam keadaan ini, Twitch juga telah melakukan pelarangan tagar tersebut.
Di sisi lain, Blizzard Entertainment juga sempat dituding kontra terhadap kebebasan Hong Kong lantaran menghukum pemain Hearthstone bernama Ng Wai Chung alias Blitzchung yang menyuarakan aspirasinya ketika bermain di turnamen internasional. Sontak hal ini disayangkan oleh komunitas.
Bagaimana menurut kalian sama aksi demonstrasi virtual ini? Unik atau justru dinilai terlalu berlebihan? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game dan tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.