Margot Robbie dan Elizabeth Banks baru aja memperoleh hak atas buku anak-anak feminis yang berjudul The Paper Bag Princess yang ditulis oleh Robert Munsch. Bahkan, mereka juga melakukan sebuah perang penawaran karena seperti dilansir Screen Rant, mereka berdua rencananya akan bekerja sama untuk menghasilkan sebuah film adaptasi The Paper Bag Princess. Nantinya, perusahaan mereka sendiri (Robbie's LuckyChap Entertainment and Banks 'Brownstone Productions) dan Universal akan bekerja sama menutup kesepakatan untuk proyek film adaptasi tersebut.
Buku Munsch yang diilustrasi oleh Michael Martchenko pertama kali diterbitkan pada 1980. Bukunya mengisahkan perjalanan Putri Elizabeth, yang akan menikahi seorang pangeran. Namun, saat seekor naga menyerang, menculik pangeran dan membakar semua bajunya, Elizabeth harus menggunakan akal sehatnya untuk menyelamatkan hari itu. Ini merupakan dongeng yang menyenangkan dibandingkan dongeng-dongeng biasanya. Enggak heran kalau cerita yang ditulis Munsch bisa memenangkan hati pembaca dan berhasil terjual sepuluh juta kopi di seluruh dunia.
Banks yang merupakan sutradara dari Pitch Perfect 2, rencananya akan mengarahkan The Paper Bag Princess didampingi Katie Silberman yang akan menjadi penulis skenario dari film ini. Jika naskah itu nantinya benar-benar kuat, ditambah jadwal produksi yang tepat, maka Robbie diharapkan bisa membintangi film tersebut.
Jika Banks dan Robbie bisa berhasil melakukannya, film ini bisa jadi film adaptasi dongeng yang menginspirasi dan memberdayakan generasi cewek remaja. Sekaligus juga menawarkan hiburan yang menarik. Tentu saja, film ini akan mengumpulkan banyak publisitas jika Robbie yang akan jadi bintang utamanya.
Meski Banks tengah disibukkan dalam proyek reboot Charlie's Angels, mengingat film itu diharapkan menjadi ajang bertabur bintang, dengan Kristen Stewart dan Lupita Nyong'o yang bakalan bergabung dengan proyek tersebut. The Paper Bag Princess diharapkan masih mendapatkan perhatian dari Banks. Namun, proyek The Paper Bag Princess sendiri sepertinya harus menunggu giliran karena Universal mungkin masih harus mengurusi beberapa filmnya yang tengah dalam proses produksi saat ini. Meskipun begitu, Viki yakin film The Paper Bag Princess nantinya bisa jadi film yang sangat berharga.