Info 
Piala Presiden Esports (PPE) 2020 kembali menyelenggarakan pertandingan babak Kualifikasi Terbuka Regional Barat. Rone Esports dan Anar D88 Vibes keluar sebagai tim yang berhasil lolos ke babak Final Regional Barat yang diselenggarakan di Bandung pada Januari 2020.
Bertanding dengan 11 tim lainnya di grup A, Rone Esports berhasil menyingkirkan Team Lavyu, RSJ Pegasus, Louvre Indopride, Wong Kito Galo, Indopride Kentang, KR Beww, Waw Academy C, NESC Ind, SPCxRXSID, Saxta Sobat Ambyar, dan Nara PBN.
Sementara itu, Anar D88 Vibes lolos setelah berhasil menyingkirkan Asal Sruduk, Bloods Clover, Cerera Alfa, CIA Team, GJ Esport, Mambang Tungal, Nevermore Chariot, PVT Ares, Sombong Autobots, Staysip, dan Team Vendetta dalam pertandingan yang berlangsung selama lima babak di grup B.
Pada tulisan ini kami mencoba memberikan rekap keseruan pertandingan babak Kualifikasi Terbuka Regional Barat A dan B. Buat kalian yang penasaran, simak ulasan di bawah ini, yuk.
Grup A
Di ronde pertama, Rone Esports memang belum berhasil meraih “Booyah!”. Namun, perolehan 9 kill yang mereka dapatkan berhasil membawa mereka menduduki posisi kedua. Sementara itu, KR Breww yang berhasil meraih kemenangan di babak ini berhasil memuncaki klasemen dengan poin 400.
Memasuki babak kedua, Rone Esports dan KR Breww belum mampu memaksimalkan babak ini dengan kemenangan. Justru babak iniberhasil direbut oleh Wong Kito Galo.
Sementara itu, di babak ketiga Nara PBN berhasil membuka “First Blood”, namun mereka harus tumbang ketika dalam duel melawan NESC. Sayangnya mereka harus tumbang di akhir laga dengan termakan zona setelah dibuat knock oleh tim Louvre.
Rone Esports terlihat bermain dengan hati-hati di babak ini. Mereka memilih untuk mengamankan diri terlebih dahulu ketimbang memaksakan war karena timnya yang sudah tidak lengkap.
Akhirnya mereka perlahan bisa memasuki zona akhir bersama tim Saxta Sobat Ambyar dan Team Lavyu. Kali ini, mereka berhasil membaca zona dengan baik sehingga berhasil meraih “Booyah!”dengan menumbangkan satu pemain Lavyu di akhir laga.
Pada babak keempat, lagi-lagi tim Lavyu memiliki nasib serupa seperti babak sebelumnya. Mereka harus tumbang duluan setelah dikalahkan oleh Indopride Kentang.
Serupa dengan babak ketiga, lagi-lagi terdapat pertarungan seru antara Nara PBN melawan NESC yang hasilnya juga sama, yakni dimenangkan oleh NESC. Namun, mereka belum mampu menguasai pertandingan sampai akhir. Zona terakhir justru berhasil diamankan oleh tim RSJ Pegasus dan WAW Academy C.
Pertarungan pamungkas antara RSJ Pegasus dan WAW Academy C menjadi tontonan menarik di pertandingan ini. Pasalnya, kedua tim terlibat pertarungan jarak dekat sehingga mati secara bersamaan. Hal ini pun memunculkan tanda tanya soal siapakah pemenang di ronde ini.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, data menunjukkan bahwa RSJ Pegasus yang berhasil mengunci “Booyah!” di babak ini. Hasil tersebut juga memperlihatkan bahwa dalam pertandingan di grup A tidak ada tim yang berhasil meraih kemenangan lebih dari satu kali.
Meskipun pada babak kelima Rone Esports tersapu bersih di akhir laga, hasil tersebut ternyata masih mencatatkan bahwa mereka berhasil mendapatkan poin sebesar 160. Raihan tersebut berkat total 8 kill yang mereka dapat di ronde ini.
Secara keseluruhan, Rone Esports menjadi tim yang tercatat sebagai peraih kill terbesar dari grup A, yakni sebanayak 33. Raihan tersebut berhasil membawa mereka mengunci puncak klasemen dengan 1.455 poin.
Grup B
Beralih ke grup B, “Booyah!” di babak pertama berhasil diamankan oleh Anar D88. Mereka berhasil mengamankan kemenangan setelah melewati pertarungan dengan aksi clutch melawan Sombong Autobots.
Menariknya, kemenagnan Anar D88 didapatkan berkat lemparan granat yang tepat sasaran. Hasil ini akhirnya membawa mereka menduduki puncak klasemen sementara.
Sayangnya, Anar D88 tidak berhasil meraih kesuksesan pada dua babak berikutnya. “Booyah!” di babak kedua diamankan oleh CIA Team, sedangkan babak ketiga didapatkan oleh PVT Ares. Hasil ini membuat pertarungan makin menarik karena tiga babak pertama dimenangkan oleh tiga tim berbeda.
Memasuki babak keempat yang dimainkan di Purgatory, Anar D88 berhasil melewati pertandingan sampai zona terakhir bersama PVT Ares, Sombong Autobots, dan Nevermore Chairot. Meskipun berhasil meraih “Booyah!” babak ketiga, PVT Ares malah tumbang paling awal ketimbang ketiga tiga tim lainnya.
Sementara itu, Sombong Autobots berhasil dibunuh oleh dua tim tersisa. Namun, ketika pemain Nevermore Chairot sedang menembaki pemain tim Sombong, salah satu pemainnya malah terbunuh oleh pemain Anar.
Hal ini membuat Anar D88 memiliki keuntungan jumlah pemain. Namun tidak hanya itu, ternyata zona juga berpihak kepada kepada tim mereka yang tinggal menunggu musuh datang menghampiri. Benar saja, akhirnya pertandingan dimenangkan oleh tim Anar D88 Vibes.
Kemenangan tersebut membuat Anar D88 sebegai tim yang terkuat sebagai bakal calon juara dari grup B dengan raihan dua kali “Booyah!”. Sementara Sombong Autobots juga memiliki peluang berkat poin kill yang konsisten dari awal pertandingan.
Anar D88 makin dominan berkat kemenangan ketiganya di babak kelima. Padahal, mereka kalah secara jumlah pemain dari CIA di akhir ronde. Namun, CIA terlihat tidak begitu siap untuk melakukan pertarungan karena harus revive teman-temannya.
Hasil akhir Grup B berhasil diamankan oleh Anar D88 Vibes dengan angka 1.515 poin setelah mendapatkan tiga kali “Booyah!” dan 25 kill. Sementara posisi dua diduduki oleh tim Sombong Autobots dengan catatan sebagai peraih poin kill terbesar dengan angka 26 kill.
***
Bagaimana menurut kalian pertandingan Babak Kualifikasi Terbuka Regional Barat Grup A dan B? Bagi kalian yang ingin memberikan tanggapan, silahkan tulis di kolom komentar, ya. Terus ikuti KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang game dan esports.
