Seperti yang penggemar skena esports Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) ketahui, rivalitas Astralis dan Tim Liquid telah berlangsung sejak 2018. Klaim ini pun kembali kedua tim ini tunjukkan sendiri dengan persaingan ketat di ajang Esports Championship Series (ECS) Season 8.
Keduanya sama-sama berhasil menyelesaikan pertandingan untuk masing-masing wilayahnya. Astralis berhasil jadi yang terbaik di Eropa, sedangkan Liquid Amerika Utara. Namun, di babak pamungkas, Astralis membuktikan diri sebagai yang terkuat dengan kemenangan 2-1 atas Liquid.
Meskipun sempat tertinggal di ronde awal, Astralis tidak menyerah begitu saja. Permainan dari Liquid di babak tersebut memang terlihat lebih baik. Ditambah lagi salah satu pemainnya, Keith “NAF” Markovic, tampil garang dengan catatan 36 kill.
Upaya gigih dari tim asal Denmark mulai terlihat sejak ronde kedua. Lukas “gla1ve” Rosannder selaku kapten berhasil menunjukkan kehebatannya. Dia berhasil membuat catatan kill terbanyak, yakni 26. Puncak comeback Astralis terjadi di ronde ketiga. Mereka berhasil memenangkan pertarungan ketika bermain sebagai Terrorist.
Pasalnya banyak orang yang memprediksi bahwa pertandingan di map Dust II akan berjalan seimbang. Namun, Liquid justru tak mampu mengimbangi Astralis. Bahkan, pada pertandingan ini, Nicolai “dev1ce” Reedtz berhasil menunjukkan permainannya yang hebat dengan 27 kill setelah sebelumnya bermain kurang maksimal.
Kemenangan ini juga akhirnya membuat tim asal Denmark kembali memegang mahkota juara setelah sempat direbut oleh Team Vitality pada Season 7. Selain itu, keberhasilan mereka menjuarai ECS Season 8 membawa mereka sebagai peraih gelar terbanyak di dalam turnamen ini, yakni sebanyak empat kali. Sekedar informasi, gelar tersebut mereka peroleh pada ECS Season 2, 4, 5, dan 8.
Bahkan sebelum mereka memenangkan turnamen ECS Season 8, Astralis juga berhasil menjuarai gelaran Intel Extreme Masters (IEM) Season XIV di Beijing bulan lalu. Jika terus konsisten, prestasi ini dapat membawa mereka memegang posisi nomor satu dunia dalam HLTV di musim 2020 skena CS:GO.
Selamat kepada Astralis atas gelar juara pada turnamen ECS Season 8. Bagaimana menurut kalian performa dari tim asal Denmark yang satu ini? Bagi kalian yang punya komentar silahkan tulis di kolom komentar. Terus baca KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports dan game!