Info 
Kisah serial anime dan manga Dragon Ball udah eksis sejak puluhan tahun lalu. Dalam jangka waktu inilah, Akira Toriyama sebagai kreator sukses menyihir penggemarnya dengan ratusan karakter yang punya beragam macam karakteristik. Di antara ragam karakter Dragon Ball, salah satu yang paling ditunggu kehadirannya adalah karakter fusion.
Sesuai namanya, karakter fusion adalah dua atau lebih karakter yang bergabung jadi satu. Mereka bisa bergabung menggunakan berbagai macam cara, seperti teknik Fusion Dance, Potara Fusion, dan Namekians Fusion. Yang melakukan fusion pun bukan cuma karakter jagoan. Para villain pun memakai teknik ini buat ngerepotin Goku dan kawan-kawan.
Nah, karakter-karakter fusion dalam Dragon Ball yang bakal Viki bahas cuma dari kanon utama (DB, DBZ, dan DBS) dan Dragon Ball GT. Viki enggak bakal masukin karakter fusion yang gagal atau karakter fusion dalam game. Begitu juga karakter seperti Buu atau Cell yang lebih tepat dibilang bertransformasi (atau menghisap) dibanding bergabung.
Yuk, simak rangkuman Viki tentang karakter fusion paling gahar dalam semesta Dragon Ball mulai dari yang paling lemah hingga yang terkuat.
10. Piccolo
Makhluk hijau asal planet Namek ini adalah karakter Dragon Ball pertama yang melakukan fusion. Teknik fusion yang digunakannya adalah Namekian Fusion. Saat melakukan teknik ini, Piccolo enggak terlihat berubah wujud. Namun, dia jadi tambah kuat setelah bergabung dengan makhluk sebangsanya, seperti Nail, Kami, dan King Piccolo. Meski begitu, kemampuan Piccolo setelah fusion masih belum bisa disandingin dengan karakter-karakter fusion lainnya yang jauh lebih kuat.
9. Kibito Kai
Mungkin lo menganggap bahwa Supreme Kai adalah karakter yang lemah. Sebenarnya, dia memang lemah. Akan tetapi, bukannya dia benar-benar lemah dan bisa diremehin begitu aja, loh. Soalnya, Supreme Kai enggak gentar ngelawan Fat Buu yang jauh lebih kuat darinya. Dia juga sempat bikin Gohan kerepotan.
Secara enggak sengaja, Supreme Kai bergabung dengan Kibito menjadi Kibito Kai. Meski enggak pernah terlihat bertarung, determinasi Supreme Kai serta kemampuan teleportasi Kibito membuatnya jadi lebih kuat. Seenggaknya, dia masih lebih kuat dibanding Piccolo meski belum bisa dibandingin sama karakter fusion lainnya.
8. Super Android 13
Karakter fusion yang satu ini muncul dalam film ketujuh Dragon Ball berjudul Dragon Ball Z: Super Android 13! (1992). Karakter ini merupakan gabungan antara Android 13, 14, dan 15 ciptaan Dokter Gero. Saat bertarung dengan Goku dan kawan-kawan, ketiganya enggak mampu berbuat banyak. 14 dan 15 kalah setelah dibantai oleh Vegeta. Akan tetapi, 13 masih punya senjata rahasia berupa teknik fusion.
13 memanfaatkan anggota tubuh dua rekannya yang terpotong-potong lalu bergabung menjadi Super Android 13. Meski sempat merepotkan Goku, Super Android 13 bisa dikalahin dengan tinju Super Saiyan Goku yang udah menyerap energi Spirit Bomb.
7. Gotenks
Gabungan antara Trunks dan Goten ini sebenarnya punya potensi jadi karakter fusion terkuat. Sayangnya, potensi ini enggak dimanfaatkan dengan baik. Dalam anime/manga, Gotenks enggak pernah berhasil mengalahkan lawannya. Bukan karena lawannya benar-benar kuat. Sebenarnya, Gotenks jauh lebih kuat. Sayangnya, dia lebih suka main-main dan ngeledek musuhnya dibanding menghabisinya langsung. Yah, namanya juga anak kecil!
Gotenks sendiri memang benar-benar kuat. Sebagai fusion dari anak keturunan bangsa Saiyan, Gotenks juga mampu berubah menjadi Super Saiyan, termasuk menjadi Super Saiyan 3 yang membuatnya jadi karakter kedua setelah Goku yang berhasil melakukannya.
6. Majuub
Akhir dari kisah Dragon Ball Z ngenalin kita pada seorang karakter bernama Uub yang digadang-gadang sebagai jagoan Dragon Ball berikutnya. Dia diceritain sebagai reinkarnasi dari Buu. Sayangnya, karakternya enggak begitu berkembang di Dragon Ball GT dan menjadikannya sedikit terlupakan, terutama setelah hadirnya Dragon Ball Super.
Karakter fusion antara Uub dan Buu memang jadi sedikit terabaikan. Meski begitu, bukan berarti dia enggak punya kekuatan hebat. Namanya juga gabungan antara reinkarnasi Buu dan Buu-nya sendiri. Bisa dibilang, kekuatannya setara dengan kekuatan dua Buu. Apalagi, Uub udah dilatih secara intensif sama Goku. Buktinya, dia sempat bikin repot Baby.
5. Baby Vegeta
Secara teknis, musuh kuat pertama di saga Dragon Ball GT ini bergabung dengan semua orang yang ada di Bumi, kecuali Goku. Di antara banyak fusion yang dia lakukan, harus diakuin bahwa fusion Baby dan Vegeta adalah yang terkuat. Soalnya, tanpa fusion dengan Baby, Vegeta juga benar-benar kuat. Bahkan, kekuatannya bisa disandingin sama Goku.
Setelah bergabung dengan Vegeta, Baby jadi jauh lebih kuat dan menjadi Super Baby Vegeta setelah menyerap energi orang-orang Bumi. Saking kuatnya, Baby Vegeta mampu mengalahkan semua orang yang ada di Bumi. Goku pun dibuat kerepotan hingga pada akhirnya berhasil menguasai transformasi Super Saiyan 3.
Sebenarnya fusion Baby lebih pas dibilang cuci otak dibanding bergabung secara keseluruhan. Akan tetapi, Baby berubah wujud saat bergabung sehingga dia cocok buat masuk daftar ini.
4. Super Android 17
Super Android 17 merupakan gabungan antara Android 17 dan Hell Fighter 17, versi lain Android 17 yang diciptakan di neraka oleh Dr. Gero dan Dr. Myuu. Enggak ada yang nyangka sebelumnya bahwa seorang Android 17 bisa bikin Goku, Vegeta, dan kawan-kawan kerepotan. Soalnya, Android 17 memang enggak pernah sekuat itu sebelumnya. Makanya, kemunculan Super Android 17 bisa dibilang mengejutkan dan bikin kisah DBGT jadi lebih menarik.
Super Android 17 juga sangat kuat. Bahkan, dia mampu mengalahkan Super Saiyan 4 Goku sebelum akhirnya Android 18 membantu Goku mengeksploitasi kelemahannya. Makanya, banyak penggemar anime yang menganggap Super Android 17 sebagai karakter OP (overpowered). Sebenarnya, kalau ada dua Android 17 bergabung, harusnya kekuatannya setara dengan Perfect Cell.
3. Gogeta
Salah satu perdebatan hangat di kalangan penggemar Dragon Ball adalah perbandingan kekuatan antara Gogeta dan Vegito. Keduanya sama-sama karakter fusion antara Goku dan Vegeta. Bedanya, Gogeta memakai teknik Fusion Dance, sedangkan Vegito memakai anting Potara.
Sebelum DBS tayang, Gogeta bisa dibilang adalah karakter fusion paling kuat. Apalagi, Gogeta pertama kali tampil pas Goku dan Vegeta berada dalam mode Super Saiyan 4. Sayangnya, sama kayak Gotenks, Gogeta cenderung sombong dan kelewat pede sama kekuatannya. Hal itu terbukti saat Gogeta bertarung dengan Omega Shenron yang seharusnya bisa dikalahin sebelum 30 menit batas penggabungan. Gogeta justru memilih main-main hingga kembali terpisah.
2. Fused Zamasu
Coba bayangin kalau seorang dewa bergabung dengan dewa lainnya yang sama-sama jahat. Hal inilah yang dilakukan oleh Zamasu dan kembarannya dari masa depan, Goku Black. Sebenarnya, Goku Black udah terhitung kuat setelah menguasai teknik Super Saiyan Rose yang selevel sama Super Saiyan Blue. Meski begitu, kekuatan Goku dan Vegeta ternyata mampu merepotkan Goku Black hingga pada akhirnya Zamasu dari masa kini datang membantu kembarannya dari masa depan.
Keduanya bergabung dengan anting Potara yang dimiliknya dan menjadi Fused Zamasu. Fusion level dewa ini hampir aja bikin Goku dan Vegeta menyerah. Fused Zamasu juga punya keuntungan dengan bergabung secara permanen karena statusnya jadi dewa. Dia juga enggak bisa mati secara fisik dan membuatnya tetap hidup hingga menguasai dunia setelah Trunks membelahnya jadi dua. Saking kuatnya Fused Zamasu, seorang Zen-Oh harus turun tangan untuk "menghapusnya" setelah dipanggil oleh Goku.
1. Vegito
Dalam pertarungan, Vegito sebenarnya enggak bisa menang melawan Fused Zamasu. Akan tetapi, hal ini bukanlah karena kekuatannya di bawah Fused Zamasu. Beda kayak Fused Zamasu yang punya status dewa, Vegito enggak bisa bertahan lama karena statusnya sebagai seorang mortal. Vegito pun bisa berubah menjadi Super Saiyan Blue dan menjadikannya berada di depan Gogeta dalam hal kekuatan. Dia pun mampu mengimbangi Fused Zamasu hingga membuatnya hampir terkalahkan sebelum kembali terpisah jadi Goku dan Vegeta.
Honorable Mention: Old Kai
Bisa dibilang, kasus fusion Old Kai adalah alasan kenapa teknik fusion harus digunakan secara hati-hati dan presisi. Soalnya, Old Kai secara enggak sengaja fusion dengan seorang nenek penyihir setelah sang nenek memakai anting Potara-nya Old Kai muda. Hasilnya, penampilan Old Kai jadi mirip kakek-kakek. Lebih melasnya lagi, kekuatannya jadi melemah meski kekuatan mistisnya masih ada.
***
Nah, apakah lo setuju sama peringkat karakter fusion terkuat dalam semesta Dragon Ball di atas? Kalau enggak, menurut lo sendiri, siapa karakter fusion yang terkuat? Kasih pendapat lo di kolom komentar, ya!
