Hubungan Indonesia dengan Malaysia memang kadang naik turun. Kedua negara ini kadang bersitegang karena hal-hal sensitif. Apalagi, baru aja ada insiden pengeroyokan terhadap suporter Indonesia saat laga Malaysia vs. Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 (19/11).
Meski begitu, nyatanya dua negara ini tetap adem ayem dalam masalah film. Bahkan, banyak artis Malaysia yang nyaman berakting di Indonesia dan melebarkan karier seni perannya. Bukan sekadar akting, kadang kehadiran mereka juga jadi pintu film Indonesia buat bisa naik di layar-layar bioskop Negeri Jiran tersebut.
Siapa aja? Beberapa nama di bawah ini mungkin udah sering banget kalian tonton aksinya di film-film Indonesia. Yuk, cek satu-satu!
1. Ashraf Sinclair
Pernikahanya dengan aktris populer asal Indonesia, Bunga Citra Lestari, membuat Ashraf Sinclair kian dikenal di Indonesia. Aktor berbakat asal Malaysia ini udah berulang kali main film di Indonesia, seperti Saus Kacang (2008), The Real Pocong (2009), dan Bayi Gaib (2018).
Selain film layar lebar, Ashraf juga membintangi sinetron-sinetron Indonesia. Debut pada 2008, deretan sinetronnya, yakni Sekar, Cinta dan Anugerah, Sejuta Cinta Marshanda, Tukang Bubur Naik Haji, Putri Bidadari, dan Catatan Hati Seorang Istri. Akting Ashraf yang natural dan enggak kedengar logat melayunya bikin dia diterima sama penonton Indonesia.
2. Keith Foo
Aktor Malaysia kelahiran 1983 ini udah dari sepuluh tahun lalu berkarier di dunia perfilman Indonesia. Berawal dari sinetron Serpihan (2008), Keith Foo ketagihan berakting dan digaet filmmaker Indonesia untuk bintangi film layar lebar.
Menariknya, Keith ini lebih sering main di film horor Indonesia, seperti Mati Suri (2009), Paku Kuntilanak (2009), Pengantin Pantai Biru (2010), Hantu Budeg (2012), dan Perempuan di Rumah Angker (2012).
3. Chew Kin Wah
Banyak yang suka sama akting Anuar Abdullah alias Chew Kin Wah. Aktor kelahiran 1965 ini udah berkecimpung di dunia perfilman sejak 1997. Chew mulai berakting ke Indonesia pada 2016, dia berhasil meraih pengakuan di tingkat global oleh Harian Metro 2018.
Film pertamanya di Indonesia, yakni My Stupid Boss (2016), dan aksinya berhasil mengocok perut penonton Indonesia. Setelah itu, tawaran film terus mengalir mulai dari Cek Toko Sebelah (2016), Surat Kecil untuk Tuhan (2017), Susah Sinyal (2017), hingga Susi Susanti – Love All (2019). Film terbarunya, yakni Buya Hamka (2019) sebagai Tan Ban Kie.
4. Miller Khan
Miller Khan bisa dibilang punya karier yang cemerlang saat hijrah ke Indonesia lewat film pertamanya, yakni Sepet (2005). Setelah itu, tawaran model iklan, film layar lebar, dan sineton mulai berdatangan.
Jumlah film layar lebar yang dia bintangi ada sembilan film, termasuk Ratu Ilmu Hitam (2019). Sementara, jumlah sinetron yang telah dibintanginya ada 14 judul. Saking seringnya akting, enggak heran jika Miller Khan dapan nominasi kategori “Aktor Utama Paling Ngetop” di SCTV Awrds 2016.
5. Bront Palarae
Nama Bront Palarae tengah diperbincangkan di Indonesia. Apalagi, setelah dia membintangi Pengabdi Setan (2017) dan Gundala (2019) yang perannya sama-sama sebagai Bapak. Aktor populer Malaysia ini bukan hanya jadi aktor, tapi juga produser di Malaysia.
Jumlah judul serial dan iklan yang dibintanginya juga enggak sedikit. Enggak heran, jika Bront telah memenangkan 6 piala “Aktor Terbaik” dari 26 nominasi sejak 2010.
***
Sejatinya, orang berkarya memang enggak terpaku tempat dan waktu. Buktinya, lima aktor di atas betah berkarier di Indonesia dan berhasil jadi bagian dari majunya film Indonesia meski berasal dari Malaysia. Di antara lima aktor di atas, mana yang paling jadi idola kalian?