Perkembangan esports di Indonesia memang semakin pesat. Hal tersebut pun diikuti dengan munculnya tim-tim kuat sebagai kontestan perebut gelar juara turnamen esports. Salah satunya adalah Victim Esports. Salah satu tim papan atas Indonesia ini baru saja memperoleh dua gelar juara di dua divisi yang berbeda, yaitu Mobile Legends dan PUBG Mobile.
Di cabang Mobile Legends, tim Victim Esports berhasil mendominasi tim-tim Malaysia setelah mengukuhkan namanya sebagai juara. Bahkan, tampil di negeri orang, Victim tampil tanpa kalah sekalipun.
Padahal, di Malaysia banyak tim-tim kuat yang memiliki segudang pengalaman di skena kompetitif esports. Sebut saja Todak dan Axis Esports yang saat ini sedang menjalani pertandingan di Mobile Legends Worlds Championship (M1), belum lagi ada pada jawara lokal seperti Boss Pusher dan Geek Fam.
Pada pertandingan melawan Boss Pusher, harus diakui bahwa anak-anak Victim Esports menampilkan performa yang luar biasa. Setelah sempat ketinggalan jumlah kill di menit awal, akhirnya aksi balas pantun pun terjadi antar dua tim di lord pit. Setelah kontes cukup sengit, akhirnya Victim Esports memenangkan pertandingan tersebut.
Di laga final, Geek Fam Kerap kali memberikan tekanan dan mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, Victim sampai tertinggal jumlah turret. Sebenarnya ada kesempatan bagi Victim Esports untuk mengakhiri game dengan cepat, setelah dua tank dari Geek Fam gugur. Namun, kurangnya komunikasi antar pemain membuat kesempatan tersebut lenyap.
Kontes pun terjadi kembali yang berakibat tiga pemain Geek Fam harus tumbang. Tidak ingin kehilangan momentum, Victim pun mengamankan Lord dan melakukan straight push di jalur tengah. Kemenangn ini pun membawa Victim Esports naik ke atas podium sebagai pemegang gelar juara.
Masuk ke Divisi PUBG Mobile, Victim Rise juga tidak kalah gahar dari divisi Mobile Legends. Pada Ajang Rise of Legion, Victim Rise mampu meraih gelar juara setelah mendapatkan satu kali Chicken Dinner. Namun, Victim Rise lebih unggul poin kill ketimbang sang rival, yaitu RRQ.
Kemenangan dua ajang bergengsi ini sepertinya menjadi penutup tahun yang manis bagi Victim Esports. Pasalnya, dua gelar juara di dua divisi yang berbeda menandakan bahwa mereka telah lebih matang untuk menjalani turnamen di musim depan.
Bagaiamana pendapat kalian tentang kemenangan Victim Esports di dua divisi ini? Apakah kejayaan ini akan terus berlanjut? Pantau KINCIR untuk berita terbaru seputar esports dan game lain, ya!