Setelah menyelesaikan fase kualifikasi yang cukup panjang, akhirnya ajang Omen Challenger Series 2019 telah temukan juaranya. Dari ke-12 tim yang berhasil lolos ke Main Event, tim asal Australia yaitu Greyhound berhasil keluar sebagai pemenang dan berhak membawa pulang uang sebesar 20 ribu dollar Amerika.
Di laga final, Greyhound bertemu dengan kontingen dari Thailand, yaitu Alpha Red. Sebelumnya di laga final, Greyhound harus menghadapi Absolute dari Jepang. Sempat mendapatkan perlawanan keras, namun Dexter dan kawan-kawan berhasil melibas habis dua ronde dengan skor 16-11 dan 16-14.
Sedangkan Alpha Red yang harus berhadapan dengan Bren Esports yang merupakan lolosan dari kualifikasi Filipina. Tanpa disangka, tim Alpha Red berhasil keluar dari laga sengit sebagai pemenang setelah mengalahkan Bren Esports dengan skor 2-1.
Di laga final, adu kekuatan antar dua tim sangat terlihat. Padahal, Greyhound telah mendominasi jalannya awal ronde satu. Namun, kesempatan untuk comeback terbuka lebar bagi Red Alpha setelah miskomunikasi antara DickStacy dan Sico terjadi di ronde keempat. Hingga akhir ronde Red Alpha terus mempimpin dengan skor 16-13.
Beralih ke ronde dua, pertandingan pun terjadi di map Dust 2. Greyhound pun bermain lebih rapih sebagai CT. Tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, komunikasi pun terlihat di perbaiki di game ini. Koordinasi antar pemain Greyhound pun terlihat begitu cepat dan sangat teratur.
Apalagi sang kapten, yaitu Chris “Dexter” Nong begitu menguasai Dust 2. Hal ini pun terlihat dari spot pengawasan melalui jalur-jalur krusial. Para pemain Greyhound lain pun bermain aman tanpa celah, bahkan Alpha Red sempat dibuat frustasi pada ronde kedelapan. Liam “Malta” Schembri pun menyelesaikan game kedua dengan skor 16-3.
Pertandingan ketiga pun menjadi semakin sengit antar dua tim. Apalagi ditambah dengan adegan kejar-kejaran skor dari Alpha Red yang sempat tertinggal 11-4 hingga akhirnya menyemakan kedudukan 14-14. Tidak sampai di situ, dua laga penentu pun jadi laga yang cukup menegangkan. Dua tim tidak ingin kehilangan pertahanan dan memilih bermain aman.
Meskipun agak alot, tapi akhirnya tensi pun semakin naik ketika Greyhound mencoba mengubah gaya permainan. Perubahan tersebut pun berbuah hasil dan Greyhound berhasil keluar sebagai juara dari Omen Challenger Series 2019.
Turnamen CS:GO kelas Minor ini pun telah berakhir, sebagai sang juara Greyhound pun masuk ke dalam rangking dari HLTV di peringkat 18 dunia. Berakhirnya turnamen ini pun berakhir pula rangkaian acar Indocomtech ke-27 yang ditutup dengan penampilan dari Ramengvrl dan Weird Genius.
Bagaimana pendapat kalian tentang kemenangan Greyhound di Omen Challenger Series 2019 ini? Jangan sungkan untuk komentar, ya! Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR.