Tren revamp Hero “veteran” di Mobile Legends nampaknya sedang hangat-hangatnya. Pasalnya, setelah memodifikasi Valir dan Bruno, Moonton kembali melakukan hal yang sama kepada salah satu Hero Mage-nya, Pharsa.
Seperti yang kalian ketahui sebagai pemain Mobile Legends, Pharsa bisa dikatakan masuk sebagai Hero Mage tier terbawah. Banyak pemain yang enggan menggunakannya karena termasuk Hero yang sulit dikuasai, ditambah damage-nya yang enggak begitu besar.
Untuk itu, Moonton memutuskan untuk memermak skill Pharsa. Kali ini, skill pasif diubah mekanismenya menjadi buff buat seluruh skill aktif. Selain itu, Moonton juga memberikan efek crowd control pada skill 2 dan Ulti.
Pasca-update patch 1.4.16 advanced server, skill pasif Pharsa berubah menjadi Power Boost. Seperti yang udah dijelaskan tadi, skill ini dapat meningkatkan kemampuan seluruh skill aktif. Syaratnya, kalian harus menyerang dengan skill sebanyak dua kali agar efek buff tersebut aktif.
Seperti yang sudah diatas, tak ada perubahan menyeluruh terhadap skill aktif. Kemampuan skill 1, Wings by Wings, masih membuat sang penyihir menjelma sebagai burung pendampingnya, Verri, untuk terbang di atas medan perang Land of Dawn.
Bedanya, skill ini jadi punya efek pasif yang sejatinya adalah skill pasif yang dulu dimiliki Pharsa. Verri dapat menyerang musuh setiap 5 detik. Selain itu, saat efek skill pasif aktif, kecepatan terbang akan bertambah hingga 90%.
Sama seperti skill 1, tak ada perubahan berarti pada skill 2, Energy Impact. Bedanya, saat efek buff aktif, skill ini akan menghasilkan damage yang lebih besar serta efek immobilize kepada musuh selama 1,5 detik.
Nah, perubahan yang cukup terasa ada pada skill Ulti, Feathered Air Strike. Sama dengan skill 2, skill ini juga memberikan damage yang lebih besar serta efek immobilize selama 1 detik kepada musuh saat efek skill pasif sedang aktif.
Namun, serangan udara yang tadinya bisa dilakukan sesuka hati sesuai durasi Ulti (8 detik), kali ini jadi dibatasi. Kalian hanya bisa menyerang musuh maksimal tiga kali.
Revamp ini bisa dikatakan jadi jawaban atas keinginan user setia Pharsa. Namun, pertanyaannya, apakah perubahan ini benar-benar akan mengangkat pamor sang penyihir seperti dulu saat dia sempat ditakuti?
Harus diakui, ironisnya hal tersebut masih sekadar angan-angan. Pasalnya, revamp ini seakan jadi nerf terselubung mengingat skill Ulti yang cuma bisa menyerang maksimal tiga kali.
Selain itu, cooldown pada skill 1 dan 2 terbilang cukup panjang. Hal ini pun jadi mengurang efektivitasnya dalam pertarungan. Terutama jika sudah melawan Hero Mage yang saat ini banyak yang gesit.
Tentunya, bakal lebih ideal jika Moonton mengurungkan niat untuk membatasi serangan skill Ulti. Pasalnya, serangan udara tersebut selama ini jadi kunci GG Pharsa di pertarungan saat masa keemasannya.
Nah, menurut kacamata kalian, apakah revamp pada Pharsa cukup baik, atau justru sebaliknya sehingga membuatnya dicap enggak guna? Yuk share pendapat kalian di kolom komentar! Biar enggak ketinggalan info menarik atau kabar terbaru seputar Mobile Legends, jangan lupa baca KINCIR, ya!