Dua penyelenggara turnamen papan atas game CS:GO, yaitu ESL dan DreamHack kini menjalin kerja sama. Sebelumnya dua perusahaan esports ini memang terpisah dalam pembuatan turnamen game besutan Valve tersebut. Kali ini, tim-tim profesional CS:GO akan menjalani turnamen baru serupa dengan DPC yang dimiliki Dota 2.
Kerja sama ini menghasilkan ESL Pro Tour. Dengan slogan “One Tour. One Story” ESL dan DreamHack bakal menggabungkan 20 turnamen dalam satu putaran. Nantinya, turnamen yang akan dimasukan ke dalam ESL Pro Tour ini adalah ESL One, Intel Extreme Masters, ESL Pro League, DreamHack Open, dan DreamHack Masters.
Dari 20 ajang tersebut akan dibagi lagi menjadi dua kasta, yaitu Challenger dan Masters. Tidak tanggung-tanggung, ESL dan DreamHack juga telah menyediakan total hadiah 5 juta dolar Amerika bagi para pemenang putaran turnamen tersebut.
Selain itu, tim yang menjadi pemuncak klasemen juga berkesempatan untuk berlaga di ajang kompetitif bertitel S-Tier. Dua turnamen kelas S yang telah diumumkan adalah IEM Katowice dan ESL One Cologne.
Turnamen ini pun dikhususkan bagi tim yang terbilang semi-pro dan amatir. Kesempatan untuk terjun ke dalam skena kompetitif profesional jadi terbuka lebar bagi tim yang memiliki ambisi kuat, namun belum menemukan jalan. Berikut adalah cuplikan dari pengumuman ESL Pro Tour.
Seluruh turnamen akan dimulai pada tahun 2020. Ajang pertama berkelas Challenger dari ESL Pro Tour yang akan dilangsungkan adalah DreamHack Open Liepzig 2020 pada 24 Januari—26 Januari 2020. Kemudian dilanjutkan dengan DreamHack Open Anaheim di bulan Februari.
Di bulan yang sama, dua turnamen tersebut akan berujung pada gelaran Masters pertama, yaitu IEM Katowice yang akan diselenggarakan di Polandia. Untuk gelaran selanjutnya, pihak ESL dan DreamHack belum ada pengumuman terkait turnamen ESL Pro Tour.
Seluruh pertandingan akan mengikutsertakan tim-tim dari lima benua di dunia dalam satu gelaran. “Membuka kesempatan besar untuk memperluas jagat kompetitif CS:GO merupakan tujuan utama dari alasan utama dari kerja sama ini”, ucap Mike Van Driel selaku Chief Product DreamHack kepada tim The Esports Observer.
ESL dan DreamHack yang terbilang sebagai penyelenggara utama gelaran turnamen CS:GO, berkolaborasi untuk membuka jalan bagi tim yang belum pernah merasakan turnamen berkelas S. Dengan adanya ESL Pro Tour, skena kompetitif game CS:GO pun menjadi semakin besar.
Bagaimana menurut kalian tentang ESL Pro Tour ini? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar dan jangan lupa nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR.