Apa jadinya bila dua orang otaku menjalin hubungan romansa sekaligus menyembunyikan hobi mereka dari orang-orang sekitar? Jawabannya ada di Wotakoi: Love Is Hard for Otaku. Pertama kali hadir dalam bentuk manga dalam platform Pixiv, Wotakoi mengangkat kisah komedi-romantis di antara pasangan otaku dengan latar kantoran.
Setelah serial animenya hadir mengisi Spring 2018, kisah ini kembali diadaptasi dalam bentuk film live action. Proyek ini telah diumumkan sejak tahun lalu dan para pemerannya telah ditetapkan. Menyusul visual perdana yang telah diperkenalkan pada akhir Juli 2019, kini cuplikannya pun telah ditampilkan melalui situs resmi Wotakoi.
Intip videonya di bawah ini, yuk!
Diawali dengan narasi “Otaku: orang-orang yang menghidupi mimpinya”, video cuplikan berdurasi 30 detik tersebut menunjukkan dua protagonis otaku, Narumi Momose dan Hirotaka Nifuji yang menghadiri perhelatan Comiket di Tokyo Big Sight, Jepang. Sembari lagu “Som Sabadell” mengiringi, kita bisa menyaksikan bagaimana gambaran konflik yang mereka alami kala menyembunyikan identitas sebagai otaku.
Jika kalian menyadarinya, terdapat trivia dari berbagai hal ikonis dalam budaya populer Jepang. Misalnya saja Evangelion, doujinshi boys love, cosplay, serta tarian Wotagei yang identik dilakukan oleh para wota (sebutan bagi penggemar idol) ketika idola mereka tampil di panggung. Menarik, ya!
Dilansir AnimeNewsNetwork, film live action Wotakoi digarap oleh Yuichi Fukuda, sutradara yang juga menggarap live action Gintama (2017). FYI, sebelumnya Wotakoi direncanakan tayang pada 2019, tapi jadwal rilisnya diundur menjadi 7 Februari 2020.
Film live action ini dibintangi oleh Kento Yamazakic (Maison de Police, Tokyo Sentimental) sebagai Hirotaka dan Mitsuki Takahara (One Week Friends, Your Lie in April) sebagai Narumi. Di luar dua pemeran utama, Nanao (Gintama, Masquerade Hotel) turut tampil sebagai Hanako Koyanagi dan Takumi Saito (Manriki, Shin Godzilla) sebagai Taro Kabakura.
Wotakoi mengisahkan Narumi, seorang fujoshi yang berusaha menyembunyikan kegemarannya dari orang-orang di sekitarnya. Tak disangka, dia bertemu dengan Hirotaka, seorang maniak game yang menjadi teman di masa sekolah. Terjalinlah kisah romansa yang menggelitik di antara keduanya.
Sementara itu, rekan kerja mereka, yakni Taro dan Hanako ternyata menyembunyikan rahasia serupa. Taro merupakan seorang penggemar kisah bishoujo dan superhero, sedangkan Hanako adalah cosplayer yang senang melakukan crossdresser dengan berperan sebagai karakter laki-laki. Keduanya juga menjalin sebuah hubungan romansa yang semakin memeriahkan kisah Wotakoi.
Nah, apakah kalian merasa antusias setelah menyaksikan cuplikan perdana proyek film live action Wotakoi: Love Is Hard for Otaku? Jangan lupa untuk selalu ikuti KINCIR agar kalian tidak ketinggalan informasi tentang film ini, ya!