Info 
Episode ketiga Game of Thrones (GoT) season 7 bikin penggemarnya serasa mau bikin mesin waktu lewat keseruannya. Nah, menjelang tayangnya episode keempat (yang sebenarnya masih 6 hari lagi!), situasi justru menjadi buruk bagi HBO. Baru aja kemarin, saluran TV ini terkena serangan siber yang ngebajak data yang diduga jadi skenario atau bocoran plot untuk episode keempat. Berikut pernyataan resmi dari HBO terkait serangan siber yang dialaminya.
"HBO baru-baru ini mengalami insiden siber, yang berakhir dengan terbongkarnya informasi penting. Kami akan segera memulai penyelidikan atas insiden ini dan bekerja sama dengan penegak hukum serta perusahaan keamanan siber. Perlindungann data adalah prioritas terbesar HBO. Kami benar-benar serius bertanggung jawab buat melindungi data yang kami pegang."
Serangan ini diumumin sendiri sama sang peretas. Mereka nyebar surat elektronik ke beberapa reporter luar negeri dan mengumumkan tindak kejahatannya. Berikut isi surat elektronik yang diberikan kepada Entertainment Weekly terkait insiden ini.
"Halo semuanya. Pembajakan terbesar di era luar angkasa telah terjadi. Apa yang dibajak (serialnya)? Oh, gua lupa bilang. Yang dibajak adalah HBO dan Game of Thrones!!! Lo beruntung jadi orang pertama yang menyaksikan dan mengunduh bocorannya. Nikmati dan sebar pengumuman ini. Siapa pun yang menyebarnya, kita bakal ngadain wawancara spesial. HBO jatuh!
Seperti yang dilaporkan, HBO mengalami kebocoran data sebesar 1,5 terabit. Untungnya, naskah skenarionya aja yang dicuri, bukan episode empat secara penuh. GoT masih lebih beruntung dibanding dengan serial HBO lainnya, seperti Ballers dan Room 104 yang dibocorin episode minggu depannya secara penuh.
Meski begitu, HBO dan penggemar setia GoT belum bisa bernapas lega. Si peretas berjanji bakal ngebocorin lebih banyak konten lagi. Sayangnya, motifnya belum ketahuan, apakah semuanya soal uang atau hal lainnya. Jadi, belum bisa diketahui secara pasti apakah episode-episode GoT dan serial-serial HBO lainnya bakal bocor atau enggak.
Perlu diperhatiin, pembajakan data yang dialami HBO terjadi beberapa bulan setelah kasus sama yang menimpa Netflix. Pada April lalu, serial Orange Is the New Black bocor. Ternyata, pembajakan ini enggak nguntungin si peretas. Justru, insiden ini nguntungin Netflix yang makin punya banyak pelanggan serta pelanggannya sendiri yang dapat banyak promo setelah insiden ini.
GoT sendiri memang akrab dengan pembajakan. Serial ini masih memegang titel sebagai "serial TV paling banyak dibajak" selama lima tahun terakhir. Besar kemungkinan kalau insiden pembajakan skenario ini enggak punya pengaruh apa-apa buat penggemar. GoT udah punya banyak penggemar fanatik yang enggak dengan mudahnya bakal melihat bocoran skenario episode berikutnya. Buat HBO sendiri, meski sedikit merugi, mereka enggak bakal ditinggal sama pelanggannya mengingat GoT masih jadi serial TV paling fenomenal saat ini. Semoga aja masalahnya cepat selesai, ya!
Tunggu terus kabar soal Game of Thrones dari Viki hanya di Kincir.com!
