Di antara beberapa penemuan exoplanet oleh para ilmuwan, muncul sebuah proyek crowdsourcing ilmiah yang akan dimulai dalam pencarian exoplanet lainnya. Rencananya, pada Juni 2017 akan ada kolaborasi antara pengembang game, CCP Games, Massively Multiplayer Online Science (MMOS), Universitas Reykjavik dan Universitas Jenewa akan memungkinkan para gamer EVE Online untuk menyaring data astronomi dunia nyata dan menemukan exoplanet baru.
Buat lo yang belum tau, EVE Online adalah game simulasi berjenis role-playing massive multiplayer. Game keren ini bakal ngajak lo untuk menjadi pilot dengan mengendarai pesawat-pesawat luar angkasa yang banyak jenisnya dan fututistik banget. Dalam dunia EVE nantinya lo akan diberi pilihan 4 bangsa yang ada di New Eden, yaitu nama Universe tempat kita akan menjelajahi dunia EVE ini. Setiap bangsa ini memiliki latar belakang serta motif yang berbeda. Kerennya lagi, mereka memiliki kapal kapal luar angkasa dengan kelebihannya masing-masing.
Dunia EVE yang kompleks dan rumit ini terdiri dari 7.800 sistem bintang yang lebih dari setengah juta gamer di seluruh dunia terlibat dalam kegiatan, seperti eksplorasi, pertambangan, manufaktur, perdagangan, pertarungan, dan pembajakan. Pada 2013, game ini berada di peringkat ke-12 pada daftar PC Gamer dari 100 Games terbesar sepanjang masa. Tahun 2015, EVE Online meluncurkan Project Discovery, yaitu game yang memungkinkan komunitas EVE bekerja sama untuk memberi manfaat bagi sains dan kedokteran dunia nyata.
Game ini dibuat karena daya komputasi manusia yang berharga dalam pengolahan sejumlah data besar yang enggak bisa ditangani oleh algoritma komputer. Pengolahan data manusia ini diperlukan, seperti mengklasifikasikan gambar ke dalam kategori yang berbeda. Contohnya menemukan bintang-bintang dalam gambar langit malam.
Proyek pertama yang memanfaatkan kekuatan gamer EVE Online adalah Atlas Protein Manusia. Para pemain membantu para ilmuwan untuk mengklasifikasikan dan memahami fungsi protein dalam sel manusia. Dalam pengklasifikasian tersebut, sejumlah pemain diektahui hanya memerlukan waktu selama tiga minggu untuk menghasilkan lebih dari 25 juta klasifikasi gambar.
Dilansir dari Big Think, European Space Agency saat ini bakal ngasih akses kepada para pemain EVE untuk melihat 167.000 gambar yang dikumpulkan oleh satelit CoRoT. Gambar tersebut mendokumentasikan perubahan cahaya setiap kali sebuah planet lewat di depan bintang di sekelilingnya. Hal ini dapat membantu para ilmuwan untuk mengetahui ukuran bintang dan mengukur waktu transit planet engan mengukur kedalaman cahaya tersebut.
Para gamer akan memiliki akses ke alat yang akan membantu mereka untuk mengidentifikasikan transitnya exoplanet. Sebagai percobaan, akan dipilih 5 gamer professional dari seluruh dunia dan akan dikirim ke Universitas Jenewa untuk analisis lebih lanjut oleh para ilmuwan, termasuk ilmuwan astrofisika Michel Mayor. FYI, Michel Mayor adalah orang yang pertama kalinya menemukan exoplanet di luar tata surya pada tahun 1995.
Saat ini, satelit CoRot masih mengumpulkan data. Ketika kumpulan data selesai, game Eve Online ini akan ditambahkan kumpulan data baru dari Kepler, observatorium NASA yang bertanggung jawab untuk menemukan exoplanet yang berpotensi menopang kehidupan dalam sistem bintang Trappist-1. Ini pernah sedikit Viki bahas dalam artikel mengenai Exoplanet.
Buat para gamer, proyek ini bakal jadi ajang bergengsi sekaligus membantu para ilmuwan menemukan exoplanet baru.Tenang aja, yang belum pernah main atau enggak ahli dalam hal saintis juga bisa belajar kok. Belajarnya enggak perlu baca buku teori ilmiah. Cukup sering mainin aja game nya aja. Buat yang penasaran, liat nih trailer gamenya.