Euforia King Kong memang sudah surut. Apalagi bulan ini banyak film-film keren yang keluar seperti The Fate of the Furious maupun Guardians of the Galaxy 2 yang bakal rilis 26 April mendatang. Nah, ternyata hal tersebut enggak matahin semangat MarVista Entertainment untuk bikin serial TV King Kong yang berjudul King Kong Skull Island.
Kedengarannya familiar banget kan? Yup, judulnya memang sama kayak film King Kong: Skull Island produksi Legendary yang baru aja dirilis bulan lalu. Meskipun judulnya sama, King Kong Skull Island versi serial TV ini enggak bakal ada hubungannya dengan cerita versi filmnya, serta Kong-Godzilla universe yang dibuat oleh Warner Bros. dan Legendary.
Pernyataan soal pembuatan serial TV King Kong ini dikemukakan oleh CEO MarVista Entertainment, Fernando Szew. Dalam rilis persnya, Szew bilang kalau serial TV ini bakal jadi sebuah versi kontemporer dari film King Kong klasik. Selain itu, MarVita juga akan menjadikan cewek sebagai bintang utama serial TV King Kong Skull Island. MarVita sendiri telah menunjuk nominator Oscar, Jonathan Penner dan Stacy Title, sebagai penulis skenario sekaligus produser eksekutif.
Proyek ini merupakan sebuah hasil kerja sama antara MarVita Entertainment dengan IM Global Television, serta perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent. MarVista juga mendapat kucuran modal dari Dannie Festa dari World Builder Entertainment yang akan berperan sebagai produser eksekutif. Serial TV King Kong Skull Island sendiri juga telah mendapat restu dari Joe DeVito, pemegang hak cipta sekaligus penulis novel grafis King Kong of Skull Island. Saat ini, hak cipta karakter King Kong berada di tangan perusahaan DeVito Artworks yang dimiliki oleh DeVito. setelah mendapat izin dari keluarga pencipta asli King Kong, Merian C. Cooper.
FYI, Joe DeVito ini lagi bete karena karakter yang diciptakannya diambil tanpa izin darinya oleh Warner Bros. dan Legendary. Makanya hal tersebut mendorong dirinya untuk menuntut kedua studio besar itu pada bulan Februari lalu. Awalnya, novel grafis kreasinya ini udah lama direncanakan untuk dijadikan serial TV dan memilih MarVista sebagai studio produksinya. MarVista sempat menyetujui proposal yang diajukan DeVito. Namun MarVista menolak karena alasan yang enggak diketahui secara pasti. Pada akhirnya proposal DeVito diterima setelah Warner Bros. dan Legendary "mencuri" ide mereka.
Hak cipta King Kong memang terus berpindah tangan sejak lama. Universal Studios menjadi yang paling banyak memproduksi film King Kong. Sebelumnya, Time Warner memegang hak ciptanya dalam film King Kong orisinal yang dirilis tahun 1933. Selanjutnya StudioCanal memiliki haknya pada film remake yang dirilis tahun 1976.
Sementara itu, serial TV King Kong Skull Island bakal jadi serial King Kong versi live-action pertama yang pernah dibuat. Sebelumnya udah ada beberapa serial animasi King Kong yang ditayangkan di stasiun TV Jepang. Ada juga versi animasi yang ditayangkan oleh FOX Kids pada tahun 2000. Tahun lalu, Netflix merilis serial animasi Kong: King of the Apes yang diperbarui untuk season kedua.
Belum ada kabar lebih detail soal tanggal tayang serial TV King Kong Skull Island ini. Jadi tunggu terus kabar dari Viki kalau lo penasaran sama aksi King Kong dalam layar kaca!