10 Jurus Mematikan Petarung UFC

Beda dengan gulat profesional (WWE) yang pertarungannya berdasarkan naskah, pertarungan MMA sama sekali enggak diatur. Semuanya berjalan alami. Atmosfer kompetisi pun jadi benar-benar terasa. Tiap petarung mempunyai ciri khas dan jurus pamungkas. Hal itulah yang membuat pertarungan UFC selalu dinanti para penggemar olahraga beladiri.

Kalau di WWE, jurus pamungkas para pegulat terlihat jelas, jurus pamungkas petarung UFC enggak terlalu ditonjolkan. Jurus pamungkas bukan satu-satunya jurus yang mereka pakai untuk mengalahkan lawannya. Lagipula, kalau jurus pamungkas itu terlalu sering dipakai, lawan pun semakin gampang nebak dan nyari jurus penangkisnya. Nah, dari beberapa petarung UFC yang punya jurus pamungkas, daftar di bawah ini adalah jurus-jurus yang sering kali jadi penentu kemenangan para petarung UFC.

Jurus petarung UFC paling mematikan!

10. Leg Kicks From Hell – Jose Aldo

Memang banyak petarung MMA yang menggunakan jurus tendangan kepada lawannya. Tapi enggak ada petarung lainnya yang menjadikan jurus tendangan sebagai teror yang enggak ada habisnya dibanding dengan Jose Aldo. Biasanya, petarung pada umumnya menggunakan tendangan kaki super kuat untuk menghabisi langsung lawannya. Berbeda dengan Aldo yang lebih mengandalkan kecepatan serta konsistensi serangan dengan kakinya. Salah satu pertarungan Aldo yang paling mengesankan adalah saat dirinya melawan Urijah Faber. Aldo berhasil membuat Faber, yang pada saat itu jadi salah satu petarung terbaik di dunia, kerepotan gara-gara tendangan kakinya yang cepat dan terarah. Makanya Aldo diakui sebagai salah satu petarung kelas bulu terbaik di dunia, sebelum pada akhirnya dikalahkan oleh Conor McGregor hanya dalam waktu 13 detik!

 

9. Showtime Kick – Anthony Pettis

Jurus ini adalah salah satu contoh jurus yang membuat nama petarungnya menjadi terkenal. Sebenarnya jurus ini tetap menggunakan kaki, sama seperti yang biasa diandalkan oleh petarung-petarung lainnya. Tapi yang ngebuat Showtime Kick begitu spesial karena manuver enggak terduga yang dilancarkan Pettis. Saat dirinya melawan Benson Henderson, Pettis lari ke sisi pagar octagon, lalu meloncat dan menggunakan satu kakinya untuk meloncat dari pagar, lalu menendang Henderson yang sedang berusaha menghindar dari Pettis di pinggir ring. Sebenarnya jurus mahaepik ini pantas masuk ke urutan teratas, sayangnya Pettis sedang berada di promotor tarung lain saat melancarkan jurus tersebut.

 

 8. Kick of Death (Left Head Kick) – Mirko Cro Cop

“Kaki kanan rumah sakit, kaki kiri kuburan”. Istilah ini menggambarkan betapa mengerikannya jurus tendangan petarung asal Kroasia ini. Enggak ada yang mau masuk kuburan gara-gara tendangan kaki kirinya, dan sayangnya udah banyak petarung yang harus merasakan mematikannya kaki kiri Cro Cop. Kombinasi antara kekuatan, kecepatan, dan akurasi menjadikan jurus ini menjadi salah satu jurus paling mematikan di UFC. Sayangnya, Cro Cop jarang banget melancarkan jurus ini di UFC. Makanya Kick of Death ini enggak masuk urutan teratas.

7. Front Kick – Anderson Silva

Kalo lagi ngomongin Anderson “The Spider” Silva, rasanya bisa berjam-jam untuk menjelaskan berbagai jurus yang seringkali dia gunakan saat mengalahkan musuh. Salah satu jurus pamungkas terbaik yang dimiliki oleh petarung asal Brazil ini adalah front kick yang dia lancarkan saat mengalahkan Vitor Belfort dalam UFC 126. Hal yang membuat jurus ini mematikan adalah kecepatan dan manuver yang enggak terduga, serta kombinasi tinju saat lawan sudah terjatuh. FYI, jurus ini diajarkan langsung oleh aktor action legendaris, Steven Seagal. Mantab djiwa!

6. Armbar Lock – Ronda Rousey

Lupakan kekalahan memalukan Ronda Rousey dari Amanda Nunes beberapa pekan lalu, karena pada dasarnya Rousey tetap menjadi salah satu petarung wanita terbaik sepanjang masa. kalau lo udah lama ngikutin UFC pasti setuju sama Viki. Coba aja lo cek pertarungan-pertarungan Rousey sebelum kekalahannya dari Holly Holm di tahun 2015 lalu. Dari 12 kemenangannya di ajang tarung MMA, Rousey tercatat udah 7 kali menang lewat jurus kuncian Armbar.

5. Left Hand Hook – Conor McGregor

“Nobody can take that left-hand shot.” ujar Conor McGregor setelah mengalahkan Chad Mendes dalam UFC 189. Yes, petarung asal Irlandia ini memang besar mulut. Tapi faktanya enggak ada pukulan kiri yang lebih mematikan dibanding hook kirinya McGregor. Salah satu korban ganasnya hook kiri McGregor adalah Jose Aldo, yang dikalahkannya hanya dalam waktu 13 detik. Tercatat 6 dari 7 kemenangan KO McGregor lewat hook kirinya yang mengandalkan kombinasi akurasi, presisi, dan kecepatan.

 4. H-Bomb (Overhand Right) – Dan “Hendo” Henderson

Viki jamin mulut lo secara refleks bilang “WOW!” saat melihat tinju kuat nan mematikan Dan Henderson. Sebenarnya udah banyak petarung lainnya yang menggunakan pukulan kanan kuat menjadi jurus andalannya. Sayangnya enggak ada yang lebih mematikan dan terlihat kejam daripada H-Bomb milik Henderson. Bahkan komentar kondang UFC, Joe Rogan, menganggap tinju Hendo layaknya “bom nuklir”. Dia menantang logika dengan menjadi salah satu petarung tertua di UFC dengan tetap mengandalkan jurus mematikannya itu. Hendo memang terlihat lambat. Tapi sebenarnya saat itulah dia mengumpulkan tenaga untuk melancarkan H-Bomb andalannya.

 3. Hellbow (Spinning Back Elbow) – Jon Jones

Enggak ada yang percaya kalau karir Jon Jones harus terjun bebas karena kasus doping, menimbang talenta dan potensi yang dia miliki sebagai calon petarung terbaik UFC sepanjang masa. Secara teknis, dia enggak terkalahkan di pertandingan profesional. Dia hanya sekali mengalami kekalahan karena menggunakan manuver yang dilarang. Enggak ada petarung lain yang bisa mengalahkannya, kecuali dirinya sendiri. Mungkin banyak penggemar yang menganggap gerakan “eye rub” atau mencolok mata musuh sebagai “jurus andalan” Jon Jones. Tapi tetap aja enggak ada yang bisa ngelupain tinju siku berputar yang udah beberapa kali memakan korban, mulai dari Alexander Gustafsson hingga Stephan Bonnar.

 2. Liver Shot – Bas Rutten

Brutal. Satu kata yang paling pas buat menggambarkan gaya bertarung petarung asal Belanda ini. Memang gerakannya terlihat enggak gesit. Tapi petarung yang gaya bertarungnya mirip sama Bryan Fury di Tekken ini memang benar-benar kuat, cepat, dan terarah. Nyatanya, Bas selalu menggunakan taktik liver shot alias serangan langsung ke liver, baik menggunakan tinju maupun tendangan. Jadi jangan sekali-kali deh nantangin dan menerima bersih pukulan atau tendangan Bas, karena dijamin siapa yang terkena langsung serangannya bakal semaput karena cedera organ dalam.

 1. Heel Hook – Ken Shamrock

Gerakan mengunci emang jarang banget terlihat keren. Tapi jangan salah sangka karena manuver ini termasuk efektif untuk mengalahkan musuh sekaligus berbahaya karena bisa membuat musuh cedera. Sebab bahaya inilah yang membuat jurus Heel Hook alias kuncian pergelangan kaki milik Frank “Ken” Shamrock menjadi jurus pamungkas yang paling mematikan. Enggak ada petarung yang mau terkena jurus Heel Hook Shamrock. Contoh korban kebiadaban Heel Hook-nya Shamrock adalah Don Frye. Shamrock memang harus mengakui keunggulan Frye, tapi nyatanya Frye lah yang harus menderita karena pergelangan kakinya cedera parah dan membuatnya jadi kecanduan obat-obatan karena rasa sakit yang berkepanjangan.

***

Memang, jurus pamungkas yang dimiliki oleh petarung UFC ini enggak seheboh pegulat WWE. Akan tetapi, bukan berarti lo bisa anggap remeh jurus para petarung UFC. Kalau disalahgunakan, jurus-jurus itu justru bisa bikin nyawa melayang, loh. Jadi, jangan asal ditiru tanpa pengawasan dari para ahli, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.