Sudah liat trailer terbaru dari X-Men: Apocalypse? 20th Century Fox belom lama ini ngerilis lagi cuplikan dari film adaptasi komik Marvel, yaitu seri X-Men. Nah, yang menarik dari seri terbaru X-Men ini adalah konsep yang bakal diusung sebagai tema cerita film tersebut sangat serius, yaitu “kiamat”. Merinding enggak sih ngebayangin murid-murid sekolah mutant X-Men dan para jajaran guru dan staf bakalan mati-matian ngelawan Apocalypse—sang Kiamat—dan empat kaki-tangannya, yang disebut juga “the four horsemen”. Sebelum lanjut ngebahas, simak dulu trailer terbaru X-Men: Apocalypse berikut ini.
1. The Four Horsemen
Di dalam injil, ada konsep “The Four Horsemen of Apocalypse”. Jadi, dalam Kitab Perjanjian Lama, disebutkan bahwa bakal muncul empat hal yaitu “penaklukkan”, “perang”, “paceklik”, dan “kematian”. Empat hal tersebut digambarkan sebagai empat penunggang kuda. Nah, karena musuh utama yang bakal mengganggu kedamaian di bumi dan bakal jadi rival dari para mutant di sekolah X-Men ini adalah Apocalypse, jadi deh konsep kiamat dalam injil tadi dimasukkan ke dalam tema cerita. Makanya, di dalam film Apocalypse bakal punya empat anak buah sebagai perwujudan “The Four Horsemen of Apocalypse”. Empat tokoh yang diibaratkan sebagai “empat penunggang kuda” tadi adalah Magneto, Psylocke, Storm, dan Angel.
Nah, kalo dari penerawangan Viki, tokoh-tokoh yang jadi empat penunggang kuda bagi Apocalypse ini sih bakal labil dan berganti mendukung kubu X-Men (ngarep). Soalnya, dalam mahzab X-Men, Storm, Angel, dan Psylocke ini adalah tokoh-tokoh pembela kebenaran. Bahkan, kita semua tau kalo Storm adalah salah satu kepercayaan Professor X berdasarkan kisah dalam komik X-Men
2. Apocalypse, sang Awal dan Akhir
En Sabah Nur adalah nama aslinya, konon ia pertama muncul di dunia sejak tahun 3000 sebelum masehi. Enggak heran si Apocalypse ini bisa hidup selama itu, soalnya doi adalah mutant yang punya kekuatan untuk bisa hidup abadi. Selain punya mukzizat bisa hidup abadi, Apocalypse juga punya seabrek kekuatan lain yang bakal bikin lo berpikir kalo doi enggak mungkin dikalahin. Bayangin aja, doi bisa terbang, telekinetis, baca pikiran mirip Professor X, dan mengubah wujudnya jadi gede atau kecil banget.
Menurut Viki, tujuan utama Apocalypse adalah menghancurkan peradaban manusia dan menjadikan bumi sebagai rumah bagi para mutant. Penentu berhasil atau enggaknya misi kehancuran ini bukan ada di tangan Apocalypse ataupun Professor X, melainkan dari empat mutant yang menyimbolkan four horsemen. Apakah empat penunggang kuda itu setia sama “sang Kiamat” atau malah berbalik mengkhianatinya? Kita bakal tau jawabannya nanti di bulan Mei 2016. Selamat menunggu. 😀