Seiring dengan bergantinya season, hal yang juga ikut berganti adalah meta Hero. Saat Hero baru (biasanya) pasti jadi meta, Hero lama justru jadi korban. Salah satu korban dari pergantian meta terbaru Mobile Legends adalah Gatotkaca.
Hero yang terinspirasi dari legenda Indonesia ini secara perlahan menghilang dari rangkaian meta musim ke-13. Hadirnya Khufra serta stabilnya Hero-hero lama lain seperti Grock dan Chou membuat Gatotkaca semakin tersingkirkan.
Selain hadirnya Hero baru, apa yang membuat Gatotkaca tidak masuk meta Season 13 Mobile Legends? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Delay Skill Terlalu Lama
Sebagai Hero dengan role Tank, Gatotkaca bisa disebut sebagai inisiator untuk memulai war. Akan tetapi, Ulti-nya memiliki delay (casting time) yang cukup lama. Membutuhkan waktu kira-kira dua detik untuk meluncur ke arah target.
Kondisi ini diperburuk ditambah dengan munculnya tanda tempat Gatotkaca melandas. Musuh dengan mudah mengetahui dan bisa menghindar skill ini.
Efektifitas Ulti Gatotkaca sejatinya bisa dimaksimalkan jika dipakai ditengah war. Justru, sebagai pembuka war, Hero ini menjadi kandidat yang tidak favorit. Biasanya, para pengguna Hero ini memulai kontes dengan skill dua, kemudian baru mengaktifkan Ulti.
Cukup sulit jika harus menghadapi Hero seperti Chou atau Franco. Di tengah-tengah delay Ulti atau skill dua, musuh dengan tipe disabler bisa dengan mudah membatalkannya. Kecuali kalian menggunakan battle spell Petrify untuk menahan musuh agar tidak bisa menghindari serangan.
Tidak Punya Debuff
Gatotkaca bukanlah Hero yang memiliki kemampuan anti-stun layaknya Grock atau Chou. Sebagai Hero Tank, efek debuff ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, ketika hendak ganking atau war, Hero Tank wajib berada di baris depan untuk menerima damage dari musuh dan membuat rekan tim leluasa melakukan free hit.
Akan tetapi, jadi masalah jika harus berhadapan dengan hero yang memiliki efek disable. Masalahnya, Gatotkaca tidak memiliki kemampuan debuff. Sekali stun, musuh bisa dengan mudah masuk ke baris belakang membantai rekan tim kalian.
Petrify atau Flicker?
Pemilihan battle spell sangatlah penting. Kalian harus menyesuaikan fitur ini untuk memudahkan kalian memenangkan pertandingan. Untuk Gatotkaca, pemilihan battle spell bisa bikin kalian bingung. Apalagi melihat meta hero saat ini yang diisi oleh karakter lincah seperti Harith, Claude, Gusion dan Chou.
Dikalangan Tank, Gatotkaca bukanlah hero yang gesit. Untuk melawan tipe meta hero sekarang, pemilihan Petrify mungkin bisa jadi tepat. Akan tetapi sering kali gatot tidak mampu menjangkau musuh yang memiliki agility tinggi. Kombinasi Flicker dan skill Unbreakable mungkin efektif. Namun, durasi yang cepat tidak mampu menahan musuh terlalu lama.
Hero yang Mudah Diantisipasi
Seperti yang sudah disinggung di atas, Gatotkaca adalah Hero yang mudah diantisipasi. Selain Hero hard-control, dia juga lemah dengan Hero spesialis debuff. Contoh paling nyata adalah Diggie, si burung hantu anti-crowd control.
Saat musuh memilih Diggie, pengguna Gatotkaca lebih memilih menggunakan tank lain ketika harus menghadapi Diggie. Ulti dengan crowd control yang menjadi kelebihannya pun akan dipatahkan mentah-mentah oleh ultimate Diggie.
Battle spell Pufiry dan Flicker juga jadi penangkal yang ampuh. Efek debuff dari Petrifiy yang dihasilkan juga membuat ultimate atau skill Ulti atau 2 menjadi sia-sia.
Sangat lemah terhadap Hero Mage
Gatotkaca memiliki skill pasif yang mampu menambahkan tingkatan armor hingga 250 poin (seiring dengan penaikan level). Akan tetapi, tambahan ini hanya untuk Physical Damage, bukan Magical Damage.
Artinya, kemampuan tersebut hanya akan berpengaruh buat Hero-hero berbasis Physical Damage seperti Marksman. Sebaliknya, hal tersebut enggak akan berpengaruh terhadap Hero-hero Mage.
Situasi tersebut makin parah bagi Gatotkaca jika melihat perkembangan meta. Perlu diingat, meta saat ini sangat mengandalkan Hero Mage seperi Harith, Lunox, Esmeralda, dan Lylia.
Hal ini pun membuatnya tidak terlalu diunggulkan pada meta musim ini. Melihat banyaknya hero mage yang mendominasi, para pengguna Tank lebih memilih hero lain daripada hero asal Indonesia ini.
****
Kelasan meta sekarang memang serba cepat, untuk Hero yang terbilang lamban seperti Gatotkaca akan semakin tertinggal. Kurangnya tingkat defensif terhadap mage juga jadi poin yang harus diperhitungkan. Maka dari itu, para tanker lebih memilih Grock atau hyang sangat cocok untuk meta saat ini.
Akan tetapi, para pengguna setia Gatotkaca selalu punya cara agar hero favorit mereka ini tetap bisa masuk ke dalam meta. Bisa dari mengakali pilihan item atau dari pemilihan battle spell yang sudah diperhitungkan dengan matang.
Apakah menurut kalian Gatotkaca masih cocok meta saat ini? jangan sungkan untuk tuang pendapat kalian di kolom komentar, ya!