*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.
Film yang usung aksi spionase udah enggak terhitung jumlahnya. Namun, Luc Besson mungkin menjadi sutradara yang konsisten menghasilkan film dengan narasi memukau dan berujung twist mengejutkan. Sebut saja Léon: The Professional (1994) yang memadukan Jean Reno, Gary Oldman, dan Natalie Portman menjadi tontonan sarat adrenalin dan menghibur.
Kini, Besson menelurkan karya terbarunya dengan judul Anna. Masih enggak asing dengan tema pengkhianatan dalam kerasnya dunia agen rahasia, film keluaran Summit Entertainment ini akan sedikit mengajak kalian berpikir untuk mengikuti jalan ceritanya.
Di kesempatan kali ini, KINCIR mau membagikan experience apa saja yang akan kalian dapat saat menonton Anna. Yuk, intip ulasannya di bawah.
Usung Perempuan Kuat dengan Kisah Memikat
Serupa dengan Léon: The Professional (1994) dan Lucy (2014), Besson kembali menampilkan sosok perempuan kuat sebagai figur sentral. Tentu kalian masih ingat dengan penampilan brilian Portman di The Professional, pun Scarlett Johansson yang jadi protagonis di Lucy. Kini, sutradara kelahiran Paris ini menghadirkan Anna (Sasha Luss) dalam menghadapi konflik yang mendera.
Anna adalah seorang pecandu narkotik yang terjebak dalam hubungan enggak sehat. Piotr (Sasha Petrov) adalah sosok pria kasar yang kerap menyeret Anna dalam masalah. Pada satu kesempatan, Piotr menculik seorang turis asal Amerika dan berniat menguras rekeningnya. Singkat cerita, kejadian ini berujung ke persimpangan jalan hidup Anna.
Pertemuannya dengan Alex Tchenkov (Luke Evans), seorang agen KGB, menyebabkan Anna masuk dalam getirnya menjadi agen rahasia. Merasa muak setelah mengambil nyawa puluhan target, sang protagonis berniat untuk keluar dari organisasi spionase tersebut. Sayangnya, enggak ada cara untuk keluar kecuali dengan kematian.
Apakah Anna berhasil menemukan cara supaya bisa kembali jalani hidup sebagai orang normal?
Jaminan Aksi Jempolan Gubahan Luc Besson
Walaupun sudah mengerjakan belasan film yang mengusung adegan aksi dan pertarungan penuh darah, Besson tetap memberikan racikan baru dan memukau di Anna. Hasilnya, kalian akan disuguhi sequence pertarungan yang digarap dengan matang dan terlihat nyata.
Bisa kalian saksikan sendiri nanti, aksi Sasha Luss sebagai pembunuh berdarah dingin dalam menuntaskan misi akan mengundang decak kagum. Ada sensasi tersendiri yang hadir ketika menyaksikan pertarungan seorang wanita cantik jelita melawan puluhan pria tinggi bengis, dan tetap berhasil keluar sebagai pemenang.
Memang ini enggak menjadi hal baru di sepanjang perjalanan film aksi. Sebut saja sosok The Bride (Uma Thurman) di Kill Bill dan Lorraine (Charlize Theron) di Atomic Blonde. Namun, Besson tetao patut diacungi jempol berkat sajian deretan aksi kelas tinggi yang menegangkan.
Usung Narasi Menarik, namun Kisah Cinta yang Hampa
Patut diakui, Anna merupakan sosok yang cukup memiliki kedalaman. Walaupun menjadi pembunuh yang menjadi tuntutan profesi, deretan narasi yang dihadirkan sukses bikin penonton simpati. Terlebih ketika sang protagonis mulai memiliki keinginan untuk keluar dari dunia ‘hitam’ yang menyelimuti.
Namun sayangnya, kisah cinta Anna yang melibatkan Alex (Luke Evans) dan Lenny (Cillian Murphy) kurang berhasil memberikan efek yang diharapkan. Sebenarnya enggak ada yang aneh dari kehadiran sosok pria yang memikat seorang wanita kuat. Tapi, Besson enggak menampilkan adegan yang membuat penonton yakin dengan keaslian hubungan cinta di film ini.
Nampaknya Besson lebih memilih untuk menampilkan kisah Anna sebagai sosok yang terjebak di kejamnya dunia spionase.
Twist Bertingkat yang Rentan Bikin Bingung
Laiknya film yang bertema serupa, Anna memiliki kejutan pada beberapa bagian di sepanjang dua jam durasi tayang. Mengusung alur yang maju-mundur, twist bertingkat ini memiliki sedikit potensi untuk membingungkan penonton.
Walaupun begitu, film sarat aksi satu ini tetap bisa dinikmati dengan baik. Jika enggak melipir ke toilet dalam waktu lama, kalian tetap bisa mengikuti jalan cerita gubahan Luc Besson ini tanpa perlu bertanya-tanya.
***
Meski menjadi karya terbaru dari Luc Besson, Anna belum bisa menandingi Léon: The Professional sebagai mahakarya. Mungkin film ini enggak akan luput dari terpaan kritik di luaran sana. Namun, film keluaran Summit Entertainment ini tetap menyajikan tontonan berkesan yang akan membuat kalian terhibur di akhir pekan.
Anna sudah bisa kalian saksikan pada 28 Juni nanti di bioskop seluruh Tanah Air.
Setelah menonton nanti, jangan lupa untuk memberikan ulasan versi kalian di kolom komentar, ya.