Setelah delapan tahun Rage dirilis, Bethesda Softworks siap merilis sekuelnya, yaitu Rage 2. Kehadiran game ini pertama kali terungkap pada 2016 ketika Wakil Presiden Bethesda, Pete Hines, berkata bahwa ada kemungkinan jika Rage bakal mendapatkan sekuel. Dua tahun setelah bocoran dari Hines, Bethesda akhirnya secara resmi mengumumkan kehadiran Rage 2 sambil memberikan berbagai cuplikannya.
Sebelum mainin gamenya, berikut adalah berbagai hal yang dapat kalian temukan di Rage 2. Yuk, simak daftarnya!
1. Hadirkan konsep “shootverse” yang berwarna
Menurut Bethesda, Rage 2 merupakan game berkonsep “shootverse” yang menggabungkan FPS serta open world dan memungkinkan kalian pergi ke mana saja dan dapat menembak apa saja. Berbeda dengan game pertamanya yang terbatas, Rage 2 akan menampilkan open world yang sesungguhnya.
Selain open world, ada hal lainnya yang bakal membedakan Rage 2 dengan game pertamanya. Jika game pertamanya didominasi dengan warna cokelat, sekuelnya tampil lebih berwarna dengan sentuhan neon pink. Tentunya ada alasan di balik pemilihan pink, loh. Menurut salah satu orang dari tim pengembangnya, yaitu Tim Willits, pink merupakan sesuatu yang punk di era 80-an.
2. Tanpa mode multiplayer
Berbeda dengan game shooter kebanyakan, Rage 2 akan fokus pada mode single player, bahkan game ini tidak menyertakan mode multiplayer di dalamnya. Tenang saja, kalian enggak perlu khawatir bakal kebingungan setelah menyelesaikan cerita utamanya. Soalnya, Avalanche dan Bethesda telah menyiapkan konten tambahan setelah gamenya dirilis.
Mereka bahkan sudah mengumumkan detail rencana penambahan konten di Rage 2 dari beberapa hari sebelum gamenya dirilis. Lewat pengumuman tersebut, Avalanche dan Bethesda bakal menghadirkan dua expansion pack selama 2019. Salah satu expansion pack-nya akan berjudul Rise of the Ghosts dan direncanakan rilis pada Agustus 2019.
3. Tampilkan dunia post-post-apocalypse
Tim pengembang Rage 2 mengatakan bahwa game ini berlangsung pada situasi post-post-apocalypse. Apa maksud dari post-post-apocalypse? Jadi, latar waktu game ini terjadi 30 tahun setelah peristiwa di Rage, game yang berlatar waktu pada post-apocalypse.
Di Rage 2, manusia mulai pulih dari kejadian asteroid yang menghancurkan Bumi. Mulai banyak pemukiman yang terbentuk dan muncul faksi-faksi baru dengan kepribadian serta gaya bertarung yang berbeda. Ecopods yang dirilis karakter game pertama ketika mengaktifkan Arks di Rage telah mengubah Bumi dan menyediakan sumber daya yang lebih banyak dari game sebelumnya.
4. Ranger terakhir dari Vineland
Rage 2 melanjutkan kisah yang telah dibangun di Rage, namun dengan protagonis yang berbeda. Di game ini, kalian akan berperan sebagai Walker, ranger terakhir dari Vineland. Seperti protagonis game pertama, yaitu Raine, Walker merupakan seorang Arkist yang dikaruniai dengan kemampuan khusus oleh teknologi Nanotrite.
Berbeda dengan Raine yang penampilannya tidak bisa diganti, pemain punya kendali untuk menentukan penampilan Walker. Pemain dapat menentukan jenis kelamin, skill, hingga pakaian Walker. Pemain juga dapat mengembangkan skill Walker dengan kekuatan berbasis Nanotrite.
5. Bebas dari loot box
Loot box memang telah menjadi topik pembicaraan yang panas di industri game belakangan ini. Enggak sedikit pihak yang menganggap loot box sebagai sesuatu yang merugikan. Melihat banyaknya kontra atas loot box, sang pengembang pun memastikan jika mereka enggak akan menambahkan loot box di Rage 2.
Walaupun loot box enggak bakal muncul, kalian bakal tetap menemukan mikrotransaksi di game ini. Avalanche dan Bethesda bakal menghadirkan update gratis dan berbayar di game ini. Update berbayar di Rage 2 termasuk dua expansion pack yang akan dirilis sepanjang 2019.
***
Nah, itulah berbagai hal yang bisa kalian dapatkan di Rage 2. Apakah kalian merupakan salah satu orang yang paling menanti-nantikan game ini? Rage 2 sudah bisa kalian mainkan di PS 4, Xbox One, dan PC, loh.