Beberapa dari kita pasti sempat merasakan era PlayStation klasik alias PS 1. Konsol legendaris ini memang jadi salah satu yang paling laris karena punya pengaruh yang besar terhadap perkembangan dunia video game. Mesin yang sudah berumur hampir 25 tahun ini punya banyak kenangan untuk para pemiliknya.
Apakah kalian jadi salah satu gamer yang punya banyak kenangan dengan PS 1? Sekarang, bagaimana kalau kita bernostalgia dan mengingat-ingat momen ngangenin apa saja yang kalian rasakan saat bermain PS 1. Yuk bernostalgia!
1. 'Mengobati' Kaset PS
Karena teknologi zaman dulu enggak secanggih sekarang, kaset PS sangat rentan rusak akibat tergores. Sedikit goresan bisa jadi perkara besar dan bikin kita harus beli kaset baru. Makanya, banyak mitos yang beredar kalau kayu putih atau bedak bisa jadi obat manjur untuk membersihkan CD dari game PS 1 yang kita punya. Apa kalian pernah mencobanya hingga berhasil?
2. Merusak Stik Gara-gara Bishi Bashi
Beberapa game di PS 1 terkenal punya gameplay yang mengharuskan pemainnya melakukan button mashing alias memencet tombol dengan sangat cepat. Judul seperti Bishi Bashi, Metal Slug, atau game tarung jadi sarana penyaluran adrenalin. Alhasil, stik controller PlayStation yang belum sekuat sekarang sering jadi korban. Pasti kalian pernah punya stik PS 1 yang harus digulung kabelnya, kan?
3. Minta Data Save Punya Kerabat
Fitur lain yang menarik dari konsol PlayStation pertama adalah kehadiran Memory Card. Pemain bisa melakukan transfer data alias berbagi dengan pemain lainnya jika berkenan. Dengan begini, kita bisa meminta data save punya teman yang progresnya sudah lebih jauh. Enggak jarang kegiatan inilah yang bikin kita lebih akrab sama teman-teman.
4. Pakai Gameshark Buat Nge-cheat
Pemilik dan penggemar setia PS 1 pastinya tahu sama yang namanya Gameshark. Yap, CD ajaib inilah yang bisa bikin semua game tembus cheat. Di era PlayStation, Gameshark jadi salah satu alternatif kalau pemain pingin menyelesaikan game dengan mudah. Cara kerjanya cukup rumit, seperti menambahkan mods pada perangkat game PC. Biasanya, harga CD Gameshark dijual lebih mahal ketimbang harga kaset game pada umumnya.
5. Kesulitan Pasang Kabel AV
Konsol PlayStation pertama menggunakan kabel AV untuk menghubungkan perangkat dengan media televisi sebagai display. Kabel AV yang dihubungkan punya tiga warna khusus yang membedakan fungsinya, yakni gambar, warna, serta suara. Enggak jarang letak lubang AV di televisi kita berada di bagian belakang sehingga kita kesulitan meraihnya. Pasti sebagian dari kalian sempat salah pasang dan bikin output dari PlayStation jadi sedikit berantakan.
6. Rental PS Jadi Tempat Bersua
Punya PlayStation di rumah enggak menjadikan kita antisosial. Kadang, jalan jauh ke rental PS jadi pilihan terbaik untuk mencari teman bermain. Biasanya, satu perangkat PS disewa lebih dari satu orang untuk menyelenggarakan turnamen Winning Eleven atau bermain kalah ganti di game tarung. Sebelum media game streaming populer, para pemain konsol PlayStation lebih suka melihat orang main game langsung di rental.
7. Beli Majalah buat Baca Walkthrough
Sebelum internet merajalela, para penggila game pasti langganan majalah dan paling suka mencari konten walkthrough. Biasanya, selain menyediakan tutorial yang komprehensif, infografis serta informasi yang dibahas sangatlah berkesan. Sekarang, konten redaksional untuk walkthrough tersebut lebih mudah dikalahkan oleh video yang dengan gamblang merekam cara menyelesaikan level suatu game. Apakah membaca walkthrough di majalah game lebih seru ketimbang nonton video tutorial?
8. Stik Rusak? Gulung Kabelnya Aja!
Karena Dualshock versi PlayStation jadul sangat rentan, banyak pemilik PS 1 mati-matian mempertahankan stik mereka meski udah rusak. Salah satu 'terapi' paling manjur adalah dengan menggulung kabel karena dipercaya dapat memulihkan kontrol. Pasti banyak, nih, yang suka alasan kalau kalah main karena stiknya rusak?
9. Ketakutan Kalau Belum Save Game
Zaman dulu, enggak ada yang namanya autosave. Soalnya, kecepatan proses data enggak secanggih sekarang. Mesin PS 1 pun hanya bisa melakukan penyimpanan data di saat tertentu saja. Banyak yang mungkin ketar-ketir kalau disuruh matiin PS-nya sama orangtua, tapi belum sempat melakukan save karena checkpoint masih jauh banget. Bete banget, kan, kalau kejadian begini?
10. Tabungan Habis buat Beli Kaset
Sebagian dari kita merasakan jajan kaset game yang harganya di bawah sepuluh ribu. Karena PlayStation enggak bisa mencegah pembajakan seperti sekarang, dulu hampir semua penjual CD game PlayStation adalah bajakan semua yang harganya jadi jauh lebih murah. Alhasil, kita rela menyisihkan uang jajan untuk beli kaset baru selepas pulang sekolah. Siapa yang pernah dimarahin orang tua karena beli kaset PS waktu pulang sekolah?
***
Nah, apakah kalian juga punya kesan tersendiri sama si kotak abu-abu yang populer ini? Terus, apa game PS 1 pertama yang paling membekas buat kalian? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!