Di gelaran Minor-Major ketiga pada Dota Pro Circuit 2018/2019, tersaji laga sengit yang mempertandingkan belasan tim terbaik Dota 2. Ajang Starladder Minor mempertemukan 8 tim yang enggak masuk kualifikasi Dreamleague Major di Stockholm. Wakil dari Tiongkok, Vici Gaming mampu jadi pemangku juara setelah tampil mendominasi selama turnamen.
StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Grand Champions – @ViCi_Gaming! Congratulations!#dota2 #sldota2 #KievMinor #SLIMinor pic.twitter.com/0KYiuerLMS
— StarLadder Dota 2 (@dotasltv) March 10, 2019
Dari fase grup hingga bracket, Vici Gaming tampil tanpa sekalipun kalah. Di grup B, mereka berhasil mengalahkan Demolition Boys dan Gambit Esports hingga berhak melaju ke Upper Bracket. Sementara itu, wakil Indonesa, BOOM ID harus menelan dua kali kekalahan melawan Gambit dan Demolition Boys serta memulai pertandingan di ronde lower bracket.
Vici Gaming yang mampu mengamankan posisi Upper Bracket bisa tampil maksimal dengan menghemaskan wakil grup A, Old But Gold serta bertemu dengan Gambit Esports di babak final. Sang jawara The International, OG juga harus gugur di fase grup setelah enggak mampu mengalahkan reuni veteran Dota 2 dari Rusia di Old But Gold. Sementara pemangku klasemen grup A, Flying Penguin dihempaskan oleh Gambit yang tampil makin solid setelah tiga kali masuk gelaran Minor dari region Eropa.
Pada pertandingan final, Papparazi memainkan Phantom Assassin dua kali dan mampu mengantarkan tim mereka unggul 2-0 lebih dulu. Draft yang mengutamakan pemilihan Carry berat seperti ini didukung oleh banning yang tepat serta pemakaian support yang cukup agresif. Meski Gambit berusaha melakukan teamfight di awal game, Vici Gaming mampu melakukan safe farming hingga membuat Phantom Assassin unggul jauh secara networth.
Di game ketiga, Gambit bermain maksimal dengan mampu memberi perlawanan yang cukup ketat kepada Vici Gaming. Meski sempat tertinggal, Fn dan kawan-kawan sempat memberi kejutan dengna mampu melakukan wipe lewat teamfight yang rapi. Sayangnya, permainan dua Carry dari Vici Gaming yang memainkan Troll dan Weaver serta tambahan Nature Prophet membuat mereka semakin tertekan menuju akhir game. Fn dan kawan-kawan akhirnya terpaksa mengakui keunggulan Vici Gaming di menit 45.
Raihan ini membuat Vici Gaming berhak melaju ke ajang Dream League Major serta mendapat poin DPC sebesar 250. Paparazzi dan kawan-kawan juga berhak membawa uang tunai sebesar 125 ribu US Dollar sedangkan Gambit Esports membawa pulang 70 ribu US Dollar dan 30 ribu US Dollar untuk Old But Gold dan Flying Penguins.