Review Film Sonic the Hedgehog 3 (2024)

Sonic the Hedgehog 3
Genre
  • Action
  • Animal Adventure
  • animasi
  • superhero
Actors
  • Ben Schwartz
  • Jim Carrey
  • Keanu Reeves
Director
  • Jeff Fowler
Release Date
  • 25 December 2024
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Sonic the Hedgehog 3 mengandung sedikit bocoran film yang bisa jadi mengganggu kenyamanan menonton kamu

Sebagai penggemar berat Sonic the Hedgehog, saya tentu saja sudah lama jatuh cinta dengan karakter ikonik ini sejak pertama kali muncul di konsol Sega Genesis pada 1991. Umur game yang panjang ditambah banyaknya varian Hedgehog, bikin kita mudah membayangkan luasnya cerita yang bisa dieksplorasi jadi beberapa film.

Dari game klasik hingga seri modern, Sonic selalu berhasil membawa keseruan dan tantangan di setiap levelnya. Tidak mengherankan, setelah lebih dari tiga dekade, Sonic masih tetap relevan, baik di dunia game maupun di layar lebar.

Film Sonic the Hedgehog pertama tayang pada 2020. Meski awalnya ada kontroversi soal desain sang ikon yang dibikin enggak sesuai ekspekasi. Enggak ganteng! Walau, sudah mengalami perbaikan, film ini berakhir menjadi film yang sebatas menyenangkan. Kemudian, Sonic the Hedgehog 2 (2022) melanjutkan kisahnya dengan menghadirkan Knuckles. Film ini mengandalkan fan service. Saya ingat betul ketika menontonnya, referensi game begitu kentara.

Sampai kepada adegan post scene yang memberikan teaser kalau Sonic the Hedgehog 3 bakal membawa kita ketemu dengan Shadow, varian Hedgehog yang diliputi rasa kebencian.

Melanjutkan kisah sebelumnya, Sonic the Hedgehog 3 mengajak kita kembali berpetualang dengan Sonic, Tails, dan tentu saja Knuckles yang sudah menjadi bagian dari keluarga. Kehidupan mereka yang damai terganggu oleh kemunculan Shadow the Hedgehog (Keanu Reeves). Siapakah orang di balik kemunculan Shadow? Sementara itu, Robotnik (Jim Carrey) kembali dengan tampilan baru sebagai Robotnik Senior, kakeknya yang lebih tua dan lebih jahat.

Review film Sonic the Hedgehog 3

Alur yang lebih matang secara eksekusi daripada dua film sebelumnya

Dok. Istimewa.

Mengkuti perjalanan Sonic dari film pertamanya, perjalanan film ini seperti naik kelas. Sonic the Hedgehog 3 tidak hanya bergantung pada humor ringan dan referensi game seperti dua film sebelumnya. Plotnya sederhana, dan mereka mengeksekusinya dengan baik

Bisa jadi ini adalah buah dari kehadiran Shadow. Lewat karakter ini, Sonic 3 menjelaskan bagaimana seorang villain dibentuk dengan cara mereka sendiri. Bagaimana kehilangan dan kesendirian membentuk kegelapan dalam Shadow. Lebih dari itu, ketika kita tengah terenyuh dengan cerita Shadow yang dibangun; perlahan kita juga dibawa ke dalam pengembangan karakter Robotnik yang berada di luar dugaan karena hadirnya Robotnik Senior (kakek dari Robotnik).

Dok. Istimewa.

Di tengah pengembangan dua karakter tersebut, perhatian kita juga enggak dilepaskan dari kerjasama tim antara Sonic, Tails, dan Knuckles. Vibe Mission Impossible ala mereka jadi hiburan yang menyenagkan. Apalagi dengan sisipan komedi sarkas yang bisa dinikmati siapa saja. Misalnya, ketika Tails dikira Pokemon.

Sementara itu, peletakan fan service juga terasa tepat sehingga kehadirannya enggak ada yang sia-sia. Bahkan, sesederhana ketika Tails dan Knuckles menghentakkan kaki mereka sambil menunggu. Itu semua terlihat, dan bikin fans senyum-senyum sendiri. Rasanya dengan cerita sepadat ini, mengurangi elemen manusia (dalam karakter Tom dan Maddie) dirasa bijak.

Pada akhirnya kita akan menemukan happiness ending ala Sonic dengan cara yang mewah. Lebih dari itu, kita dibuat makin enggak sabar dengan perjalanan film keempatnya. Tidaklah heran kalau mereka berani mengumumkan bahwa Sonic the Hedgehog 4 sudah dalam tahap pengerjaan dengan estimasi rilis pada 2027.

Duet Jim Carrey dengan dirinya sendiri bikin Robotnik jadi villain ikonis

Dok. Istimewa.

Coba cek dirimu sendiri setelah menonton film ini: bagaimana pandangan kamu soal Robotnik sekarang? Jim Carrey begitu luar biasa dalam meng-carry karakter Robotnik. Bayangkan, ia bisa membuat kita melihat Robotnik dari berbagai sisi; kocak, fragile, sembrono, dan berkharisma.

Bahkan, kharisma dalam sisi antagonis Robotnik bisa ia bangun dengan cara yang kocak. Belum lagi, berbagai sisi itu harus ia bagi dalam versi Robotnik Senior dan junior; lengkap dengan point of view perbedaan usia yang ia hidupkan dalam masing-masing karakter tersebut. Itu gila!

Dok. Istimewa.

Dalam sebuah adegan puncak, saya tidak bisa membayangkan bagaimana bila Robotnik tidak diperankan Jim Carrey. Adegan pertempuran terakhir adalah miliknya! Bikin kita jadi segan dengan tokoh ini.

Kemudian penampilan Keanu Reeves sebagai Shadow juga memberikan nafas kegelapan dalam karakter ini. Lebih dari itu, kita bisa mendengarkan bagaimana kehancuran hati Shadow dalam setiap perkataannya. Di samping Reeves juga membentuk Shadow jadi karakter yang begitu gelap dan badass. Ini jadi pekerjaan rumah Reeves yang bisa ia eksekusi dengan baik

CGI yang lebih rapi, dan efek yang membuat film Ini gagah

Kayaknya ini juga jadi hal yang naik kelas dari CGI dua film sebelumnya. Pertama, karakter Shadow itu ganteng banget! Di samping itu, saya juga menyadari kalau animasi Sonic, Knuckles, dan Tails juga mengalami koreksi yang terasa signifikan.

Sonic the Hegdehog 3 juga tampil penuh warna. Bikin saya percaya kalau suatu hari nanti mereka bisa menggarap skena high tech di luar angkasa ala game Sonic dengan baik. Begitu chaos, di samping kita bisa menikmati pertarungan Shadow dengan manusia normal yang terasa rapi dan indah.

***

Sebagai penggemar Sonic yang telah mengikuti perjalanan game dan filmnya, saya merasa puas dengan Sonic the Hedgehog 3. Matang secara eksekusi plus penampilan luar biasa dari Jim Carrey dan Keanu Reeves adalah dua catatan penting yang bikin Sonic the Hedgehog 3 selangkah lebih baik daripada dua film sebelumnya.

Ada baiknya kamu menonton dua film sebelumnya untuk menambah pengalaman dalam menonton Sonic 3. Selain bisa memperhatikan ‘kenaikan kelasnya’, kamu juga perlu melihat kembali bagaimana hubungan antara Team Sonic dan bagaimana cerita mereka bisa menghubungkan kamu ke film ketiga ini.

Oh iya! Kalau saya bisa memberikan apresiasi lebih, adegan post credit mereka yang menampilkan varian Hedgehog baru terasa gahar. Padahal, kita semua tahu soal kebiasaan post credit mereka yang memberikan teaser tokoh yang akan jadi cerita sentral di film beriktnya.

Menonton Sonic the Hedgehog 3 rasanya chaos in a good way! Ada baiknya, kamu menontonnya di bioskop untuk memberikan pengalaman lebih dalam menikmatinya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.
Baca Juga