Fnatic Onic Filipina (FNOP) menorehkan sejarah baru di dunia esports dengan meraih gelar juara M6 World Championship setelah mengalahkan Team Liquid Indonesia (TLID) dengan skor 4-1 dalam pertandingan best-of-seven (BO7).
Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi gelar mereka, tetapi juga memperpanjang dominasi Filipina di Kejuaraan Dunia M Series dengan lima kemenangan berturut-turut sejak M2 pada tahun 2021.
Tujuh ribu penonton di Axiata Arena, Malaysia pun menjadi saksi bahwa FNOP tak terkalahkan sepanjang turnamen M6. Mereka mengukuhkan diri sebagai tim terbaik dan meraih bagian terbesar dari total hadiah sebesar 1 juta USD.
Informasi seru yang di-spill di M6 World Championship
Dominasi Filipina di M Series
Dengan kemenangan ini, Filipina tetap menjadi raja di ajang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang digelar tiap tahun. Gelar M6 yang diraih FNOP menambah panjang rekor kemenangan berturut-turut mereka sejak M2. Di babak Grand Final, FNOP tampil dominan dan mengalahkan TLID yang memberikan perlawanan sengit, meskipun akhirnya harus puas di posisi kedua.
Anggota FNOP yang berjasa dalam kemenangan ini antara lain Duane “Kelra” Pillas (Gold Laner), yang dinobatkan sebagai Grand Finals Most Valuable Player (FMVP). Selain Kelra, tim FNOP juga diperkuat oleh Jann Kirk “Kirk” Solcruz Gutierrez (EXP Laner), King Cyric “K1NGKONG” Perez (Jungler), Frince Miguel “Super Frince” Ramirez (Mid Laner), Borris James “Brusko” Parro (Roamer), dan Brian Milez “SpiderMilez” Santos (Roamer). Tim ini dilatih oleh Anthony Dennis “Ynot” Senedrin sebagai Pelatih Kepala, dengan bantuan Jeniel “YellyHaze” Bata-Anon sebagai Asisten Pelatih.
Jadi M Series terpopuler ketiga dalam sejarah
Kejuaraan dunia M6 tak hanya menyajikan aksi seru, tetapi juga mencatatkan angka penonton yang luar biasa. Acara ini tercatat sebagai edisi M Series terpopuler ketiga dalam sejarah, dengan 4,129 juta puncak penayangan serentak (PCV) dan 709.919 penonton rata-rata (AV), yang meningkat 66% dibandingkan edisi sebelumnya, M5. TikTok turut memainkan peran besar dalam keberhasilan ini, menyumbang lebih dari 31% dari total jam tonton.
Artyom Odintsov, CEO dan pendiri Esports Charts, mengungkapkan, “M6 menunjukkan betapa MLBB semakin berkembang sebagai cabang esports global. Peningkatan signifikan dalam jumlah penonton rata-rata dan keterlibatan di platform seperti TikTok dan co-streaming membuktikan bahwa game ini semakin digemari oleh audiens global.”
M Series bakal balik ke Indonesia di 2026
Setelah sukses besar di M6, M Series akan kembali ke Jakarta, Indonesia, untuk Kejuaraan Dunia M7 pada Januari 2026. Kembali ke tanah asal para penggemar MLBB terbesar, M7 diprediksi akan menjadi ajang yang lebih besar lagi.
“Kami optimis bahwa kehadiran M7 akan memberikan eksposur global yang lebih luas, memperkenalkan potensi talenta Indonesia kepada dunia internasional, dan memperkuat citra Indonesia sebagai pusat esports Asia. Tak kalah penting, kami berharap ajang ini dapat menginspirasi generasi muda untuk melihat esports sebagai industri masa depan yang memiliki peluang besar, baik sebagai atlet profesional, kreator, maupun profesi pendukung lainnya dalam ekosistem esports.” kata Bambang Sunarwibowo, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Esports Indonesia (PB ESI), Komisaris Jenderal Polisi (Purn.), dari rilis yang diterima KINCIR (15/12)
Umumkan logo baru dan siap meluncur di Tiongkok
Selain acara M6 yang sukses, MOONTON Games juga meluncurkan logo baru untuk MLBB yang menggambarkan semangat baru dalam dunia esports. Logo ini memiliki elemen api di tepiannya, melambangkan gairah dan semangat para pemain MLBB di seluruh dunia. Tak hanya itu, MLBB juga mencapai tonggak besar dengan lebih dari 1,5 miliar pendaftaran di seluruh dunia.
Pada Januari 2025, MLBB akan resmi diluncurkan di Tiongkok, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem esports di kawasan tersebut dan membuka peluang bagi lebih banyak tim serta pemain profesional dari Tiongkok untuk bersaing di turnamen global.
Roadmap Esports MLBB di 2025
Menambah semarak dunia esports, MOONTON mengumumkan dua turnamen besar untuk 2025: MLBB Mid Season Cup (MSC) dan MLBB Women’s Invitational (MWI). Kedua acara ini akan menjadi bagian dari Esports World Cup (EWC), memberikan kesempatan bagi pemain dan tim terbaik di dunia untuk bersaing di tingkat internasional.
Kedua acara ini akan diselenggarakan di antara dua sirkuit esports tahunan MLBB Professional League (MPL); MPL akan berlangsung dari awal Maret hingga akhir Juni, kemudian dilanjutkan akhir Agustus hingga awal November.
“Kami sangat senang menyambut kembali Mobile Legends: Bang Bang ke dalam Esports World Cup,” tambah Fabian Scheuermann, Chief Games Officer, Esports World Cup Foundation. “Pada musim panas lalu, MLBB berhasil memikat penggemar di seluruh dunia dengan dua acara spektakuler – MLBB Mid-Season Cup dan MLBB Women’s Invitational,” katanya.
Fabian juga menambahkan bahwa kembalinya MLBB menandai tonggak penting lainnya dalam kemitraan panjang kami dengan MOONTON, semakin memperkuat komitmen bersama kami untuk menghadirkan game mobile paling populer di dunia ini kepada penggemar internasional. Kami sangat menantikan untuk menyambut kembali komunitas globalnya di Riyadh dan memberikan pengalaman yang lebih luar biasa bagi pemain dan penggemar di panggung terbesar esports.”
***
Itu dia sederet fakta unik dan informasi penting yang diumumkan dalam M6 World Championship. Buat para penggemar MLBB, tenang aja, kamu enggak akan menunggu lama buat M7 World Championship karena awal 2026 tinggal selangkah lagi!
Selalu baca KINCIR untuk informasi seru seputar skena esports Indonesia.