Dalam penampilan di sebuah film, seorang aktor/aktris dituntut untuk melakukan adegan dengan sempurna. Namun ada kalanya, para bintang ini merasa enggak sanggup untuk menjalani adegan yang enggak cocok dan menjadi beban bagi mereka.
Lima film di bawah ini sukses membuat pemerannya menyatakan berhenti karena adegan yang terlalu ekstrem, seenggaknya menurut mereka. Bintang Hollywood ini bersikeras untuk enggak melanjutkan perannya, walaupun belakangan, mereka berhasil dibujuk untuk kembali dengan beberapa persyaratan.
Apa saja film yang bikin aktor/aktris Hollywood enggak sanggup untuk melanjutkan proses syuting ketika harus menjalani adegan ekstrem? Yuk, cek ulasannya di bawah!
1. Rocky IV (1985) – Carl Weathers
Buat lo yang udah nonton seri keempat dari waralaba Rocky, lo pasti tahu dengan pertarungan epik Apollo Creed (Carl Weathers) melawan Ivan Drago (Dolph Lundgreen). Duel sengit ini berakhir dengan kemenangan telak Drago, yang menyebabkan Creed mengalami kritis.
Ketika di pertandingan latihan, Lundgreen tampil terlalu serius dan benar-benar meninju Weathers dengan sekuat tenaga. Pukulan dahsyat dari Russian Destroyer ini membuat Weathers terlempar di dalam ring.
Enggak terima dengan perlakuan ini, Weathers langsung berjalan keluar ring, menelpon agennya dan memutuskan untuk berhenti dari Rocky IV.
Masa produksi dihentikan selama empat hari, sementara Sylvester Stallone berusaha merayu rekannya ini untuk kembali. Akhirnya, aktor kelahiran Amerika ini mau kembali setelah Lundgreen setuju untuk tampil lebih kalem.
2. The Abyss (1989) – Mary Elizabeth Mastrantonio
Film yang disutradarai oleh James Cameron memang penuh dengan aksi ekstrem yang bisa bikin para aktor/aktris enggak nyaman. Setelah Ed Harris hampir tenggelam dan kemudian meninju Cameron karena enggak lekas menghentikan syuting ketika dirinya berada dalam bahaya, kini giliran Mary Elizabeth Mastrantanio yang mengalami pengalaman enggak menyenangkan.
Cameron yang terkenal perfeksionis meminta adegan Ed Harris melakukan napas buatan kepada Elizabeth diulang berkali-kali. Dalam adegan ini, Ed Harris diharuskan menampar muka Elizabeth dan berteriak “fight”.
Dengan kondisi dingin, ditampar berkali-kali dan diteriaki, Elizaberth merasa cukup dan berjalan keluar set sambil berteriak “gua bukan binatang!”.
Enggak menggubris rayuan untuk kembali, produksi tetap berjalan sementara tanpa Elizabeth. Namun karena produksi enggak mungkin berjalan minus pemeran utama, Elizabeth berhasil dibujuk untuk kembali.
3. How the Grinch Stole Christmas (2000) – Jim Carrey
Transformasi Jim Carrey menjadi The Grinch yang epik berhasil memenangkan satu piala Oscar untuk kategori “Best Makeup”, tapi tampil sebagai The Grinch adalah pengalaman menyiksa bagi komedian legendaris ini.
Untuk menjadi monster hijau ini, Carrey harus menjalani proses makeup selama 8,5 jam pada hari pertama, ini membuat sang komedian merasa terperangkap. Setelah memendam stres yang besar, Carrey akhirnya enggak tahan dan ngamuk. Dia menendang dinding di karavannya dan menghadap Ron Howard untuk menyatakan mundur sebagai The Grinch.
Sebagai upaya untuk membujuk Carrey kembali, sang sutradara menyewa jasa anggota CIA yang khusus menangani korban interogasi.
Cara ini berhasil, Carrey mau kembali menjalani proses syuting. Untuk mengatasi stress, anggota CIA tersebut menyarankan Carrey untuk merokok sebanyak mungkin ketika sedang di makeup.
4. This Is the End (2013) – Emma Watson
Aktris kelahiran Perancis ini tampil memukau sebagai cameo di film This Is the End. Hadir sebagai dirinya sendiri, Watson berhasil mengocok perut dengan aksi ekstrem yang jarang lo lihat. Dibintangi oleh Seth Roge, James Franco, Jonah Hill, dan Jay Baruchel, film yang disutradarai oleh Evan Goldberg dan Seth Rogen ini memang mempertontonkan adegan liar yang enggak cocok untuk semua orang.
Ketika tahu akan beradu akting dengan Channing Tatum yang tampil hampir bugil dengan hanya mengenakan celana dalam jenis thong, Watson menyatakan keberatan dan enggak mau menjalani adegan tersebut.
5. Roar (1981) – Melanie Griffith
Roar berkisah tentang perjalanan sebuah keluarga ke Afrika demi menemui ayah mereka yang hidup bersama singa liar. Film ini mendapatkan predikat sebagai salah satu film dengan produksi paling berbahaya.
Menjalani masa syuting hampir 11 tahun, film ini menyebabkan 70 orang kru/pemeran menderita luka karena melibatkan singa liar. Tippi Hedren menderita retak pada bagian kaki dan kepala. Sang sinematografer, Jan de Bont, hampir dikuliti hidup-hidup oleh sang raja hutan dan membutuhkan 220 jahitan.
Melihat hal ini, Melanie Griffith yang memerankan anak Tippi Hedren dilanda ketakutan mendalam dan memutuskan untuk mundur. Dia berkata “gua enggak mau kehilangan separuh muka untuk film ini”.
Setelah dibujuk, akhirnya aktris yang sekarang berusia 61 tahun ini mau kembali. Namun ketakutan Griffith menjadi kenyataan setelah dia diserang oleh seekor singa dalam sebuah adegan.
Akibat serangan brutal ini, Griffith menerima 50 jahitan dan harus menjalani operasi plastik untuk menyelamatkan matanya.
***
Walaupun dibayar mahal, ternyata ada adegan tertentu yang enggak sanggup dijalani oleh para bintang Hollywood. Gimana menurut lo? Apakah ada adegan ekstrem lain di dalam film yang mungkin membuat para aktor/aktris enggak nyaman? Kasih tau komentar lo di bawah, ya!