Tahun 2024 segera berakhir, segala kompetisi bulutangkis akan segera ditutup dengan BWF World Tour Finals yang akan diselenggarakan pada 11 hingga 15 Desember mendatang. Dari hasil semua kompetisi bulu tangkis tahun ini. Indonesia akhirnya memastikan enam kontingennya untuk ikut serta dalam gelaran bergengsi tersebut.
Keenam atlet bulu tangkis ini akan bertemu dengan atlet-atlet bulutangkis lain dari seluruh dunia untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi penutup ini. Nah siapa saja enam wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024? Berikut daftar lengkapnya.
Daftar Pebulutangkis Indonesia dalam BWF World Tour Finals 2024
1. Gregoria Mariska Tunjung – Tunggal Putri
Tahun 2024 jadi tahun yang enggak akan dilupakan oleh Gregoria Mariska Tunjung, pebulu tangkis kelahiran 1999 itu berhasil merengkuh medali perunggu dalam Olimpiade Paris Agustus lalu. Ini jadi salah satu prestasi tertingginya selama berkarier sebagai atlet bulu tangkis. Selain itu ia juga mendapat gelar medali perak kejuaraan Piala Uber 2024.
Hal tersebut sudah cukup membuat nilai pebulu tangkis asal Wonogiri ini mendapat satu tempat untuk ikut serta dalam BWF World Tour Finals nanti. Namun jalan perempuan yang akrab disapa Jorji untuk memenangkan gelar BWF World Tour juga enggak mudah karena ia harus berhadapan dengan beberapa nama besar lain seperti An Se-young dari Korea Selatan atau Wang Zhiyi dari China.
2. Fajar Alfian/Muhammad Rian – Ganda Putra
Pasangan FajRi memang kini jadi tumpuan Indonesia dari sektor ganda putra. Progres mereka sangat terasa. Bahkan sebenarnya mereka cukup diandalkan untuk rengkuh medali di Olimpiade kemarin. Meski akhirnya gagal, penampilan FajRi tahun ini tetap meyakinkan, mereka kini bercokol di posisi ke empat dunia.
Atas segala prestasinya, Fajar/Rian berhak untuk ikut serta dalam kompetisi BWF World Tour. Mereka berdua kembali jadi unggulan dari Indonesia untuk memenagkan gelar bergensi ini.
3. Sabar Karyaman/Reza Pahlevi – Ganda Putra
Selain ada pasangan Fajry, Indonesia juga kirimkan satu pasangan ganda putra lain di ajang BWF World Tour. Mereka adalah pasangan Sabar/Reza yang tahun ini cukup tampil gemilang. Tiket BWF World Tour mereka dapatkan setelah tampil apik dalam ajang China Masters pada November lalu yang menempatkan mereka berdua menjadi juara ke dua.
Karena posisi bagus itu, Sabar/Reza akhirnya terpilih lolos untuk masuk dalam ajang besar di akhir tahun ini. Pasangan berusia 28 tahun dan 26 tahun ini digadang-gadang punyamasa depan yang baik untuk regenerasi Bulu Tangkis Indonesia khususnya di ganda putra. Panggung BWF World Tour nanti bisa jadi pembuktian.
4. Jonatan Christie – Tunggal Putra
Langkah Jonatan Christie untuk bisa lolos dalam BWF World Tour harus ia pastikan pada kompetisi China Masters lalu. Dengan penampilan yang apik, ia bisa mengandaskan perlawanan andalan pebulu tangkis China Shi Yu Qi dalam dua set. Ia pun lolos ke babak final dan poinnya sudah cukup untuk meloloskan dia ke BWF World Tour.
Sayangnya pada final China Masters, Jojo harus mengakui kekalahan dari Anders Antonsen, pebulu tangkis asal Denmark itu menang dua set langsung 15-21 dan 13-21. Jojo jadi satu-satunya wakil Indonesia dalam BWF World Tour nomor tunggal putra.
5. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja – Ganda Campuran
Sudah lama Indonesia enggak punya andalan di sektor ganda campuran, terakhir kali Indonesia disegani di nomor ini adalah ketika Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad masih aktif bermain. Kini harapan datang bersama mulai terbentuknya permainan Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle.
Dejan/Gloria sudah dipasangkan sejak 2022 lalu dan cukup lama untuk bisa nyetel sampai akhirya mulai diperhitungkan, kini mereka semakin baik bermain dan akhirnya lolos untuk ikuti ajang BWF World Tour pada 11 Desember mendatang. Semoga saja Dejan/Gloria bisa melangkah sejauh mungkin dan semakin solid untuk memenangkan lebih banyak gelar juara buat Indonesia.
6. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi – Ganda Putri
Perlahan tapi pasti, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi mulai menemui ritme bermain yang tepat. Febri dan Cahya tahun ini mengikuti beberapa kompetisi dan berhasil melangkah jauh. Nilai merekapun sudah cukup untuk ikut serta dalam ajang BWF World Tour tahun 2024.
Pasangan ini sudah berlaga brtdsms dalam beberapa tahun terakhir dan sepertinya sudah semakin matang pada kompetisi-kompetisi akbar yang akan datang. Usia mereka baru 23 tahun masih cukup panjang untuk bisa berkiprah dan berprestasi di banyak kompetisi bergengsi.
BWF World Tour akan diselenggarakan dari 11 sampai dengan 15 Desember. Enggak ada nama Anthony Sinisuka Ginting dalam kompetisi penutup tahun ini seperti yang tahun-tahun sebelumnya. Jadi menurut kamu seberapa besar kans wakil Indonesia untuk mendapatkan gelar juara dalam ajang ini?