timnas indonesia

Update Fakta dan Data Timnas Indonesia Setelah Kalahkan Arab Saudi

Laga Indonesia vs Arab Saudi seolah jadi pertandingan hidup dan mati bagi timnas garuda. Setelah lima laga di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia ronde ke tiga. Timnas Indonesia baru mengemas tiga poin hasil tiga kali imbang dan dua kali kalah. Untungnya, timnas Indonesia mampu keluar dari situasi sulit dengan memenangkan pertandingan penting kontra Arab Saudi di SUGBK dengan skor 2-0.

Ada sederet data dan fakta setelah pertandingan tersebut usai. KINCIR coba merangkum beberapa hal yang patut kamu tahu setelah pertandingan Indonesia vs Arab Saudi.

Fakta Timnas Indonesia setelah kemenangan pertama

1. Naik ke peringkat tiga di grup neraka

Dok. Istimewa.

Sejak pertama kali diumumkan hasil drawing babak ke tiga Kualifikasi Piala Dunia. Banyak pendukung timnas yang mengeluh karena Indonesia masuk dalam grup neraka. Indonesia satu grup dengan tiga langganan Piala Dunia. Jepang, Arab Saudi dan Australia yang sebenarnya secara peringkat jauh di atas Indonesia. Namun ternyata Timnas Garuda punya start yang baik ketika kompetisi ini dimulai.

Setelah kemenangan atas Arab Saudi, Indonesia naik ke posisi tiga dengan nilai enam poin. Indonesia jauh di bawah Jepang yang perkasa dengan 16 poin. Sementara posisi ke dua ditempati Australia dengan 7 poin. Indonesia punya nilai serupa dengan Arab Saudi, Bahrain dan Cina. Persaingan ketat ini menandakan bahwa Grup C memang grup neraka. Bandingkan dengan grup A dan Grup B yang secara nilai enggak merata.

2. Jadi timnas Asia Tenggara dengan poin terbanyak di kualifikasi Piala Dunia

Dok. Istimewa.

Sejauh ini baru ada tiga timnas dari Asia Tenggara yang mampu lolos sampai babak ini. Sebelum Indonesia ada Thailand yang mengikuti kualfiikasi Piala Dunia 2018 dan Vietnam yang ikut dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun ke dua negara ini tampil enggak mengesankan. Sampai kompetisi usai Thailand dan Vietnam berada pada posisi juru kunci. Thailand mengemas dua poin sementara Vietnam bawa pualng empat poin.

Kemenangan atas Arab Saudi membuat Indonesia jadi negara asal Asia Tenggara dengan poin terbanyak di Kualifikas Piala Dunia, Indonesia sudah mengumpulkan enam poin dan masih punya empat laga tersisia.

3.  Kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi

Dok. Istimewa.

Masih teringat di pikiran suporter timnas Indonesia ketika Yaser Al-Qahtani mencetak gol di penghujung laga pertandingan Indonesia vs Arab Saudi pada Piala Asia 2007 yang terjadi di GBK. Indonesia yang kala itu punya peluang untuk mengimbangi, harus takluk dari Arab. Negara ini memang negara timur tengah paling sulit dikalahkan.

Dari 15 pertandingan Indonesia kontra Arab Saudi. Indonesia belum pernah menang. Kini setelah 40 tahun menunggu dari pertama kali bersua Arab Saudi, Indonesia akhirnya bisa merasakan kemenangan atas timnas yang punya koleksi tiga kali Piala Asia tersebut.

4. Marselino Ferdinan masterclass

Dok. Istimewa.

Bintang pada malam indah itu adalah Marselino Ferdinan. Berulang kali mendapat cibiran dari supporter Indonesia karena permainannya yang menurun, Marsel akhirnya kerap dicadangkan oleh pelatih Shin Tae-yong dan baru dimainkan pada babak ke dua. Namun beda halnya dengan pertandingan kemarin.

STY berjudi dengan memainkan Marselino dari babak pertama. Pemain berusia 20 tahun itu seolah hendak menjawab semua kritikan dari suporter Indonesia dengan mencetak brace ke gawang Arab Saudi. Dua gol ini membuat Marselino Ferdinan sudah mengemas lima gol selama membela timnas Indonesia senior.

5. Pertandingan nirbobol ke dua

Dok. Istimewa.

Meski punya kiper yang bagus dan sederet pilihan bek tangguh di lini pertahanan, Indonesia sudah kemasukan sembilan gol sejauh ini. Dari enam pertandingan yang sudah dimainkan. Timnas Garuda baru merasakan gawangnya enggak kebobolan dua kali. Pertama ketika imbang melawan Australia, kedua ketika menang 2-0 atas Arab Saudi.

Uniknya dua kali Indonesia bisa cleansheet terjadi ketika pertandingan dimainkan di SUGBK. Itu artinya atmosfir pertandingan yang dihidupkan oleh pencinta sepakbola Indonesia yang datang ke GBK cukup membuat lawan kesulitan untuk mencetak gol.

6. STY nyaris kehilangan pekerjaan

Dok. Istimewa.

Semenjak menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia, baru kali ini Shin Tae-yong mendapat tekanan yang begitu besar. Jika saja hasil minor yang didapat oleh STY pada laga melawan Arab Saudi, bukan enggak mungkin kariernya sebagai pelatih timnas akan berakhir. Erick Thohir sudah mewanti-wanti akan hal tersebut sebelum pertandingan.

Untungnya kali ini racikan susunan pemain dari pelatih asal Korea Selatan tersebut sudah cukup tepat. Memainkan Thom Haye lebih mundur ke belakang dan menempatkan Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan untuk mengeksploitasi lini tengah ternyata berbuah hasil. Kali ini posisi STY kembali aman untuk terus menukangi timnas Indonesia.

7. Kontra Australia kehilangan dua pemain

Dok. Istimewa.

Pada Maret mendatang Indonesia harus melewati laga yang enggak kalah penting kala bertandang ke Australia. Secara kualitas, patut diakui Australia masih di atas Indonesia. Mereka kini menempati posisi ke dua klasemen sementara. Sayangnya Indonesia harus kehilangan dua punggawa utamanya kala bertandang melawan Australia Maret mendatang.

Ragnar Oratmangoen terkena akumulasi kartu sementara Justin Hubner mendapat kartu merah kala melawan Arab Saudi. Namun hal ini sepertinya masih bisa diantisipasi jika Mees Hilgers dan Kevin Diks dapat bermain untuk menambal posisi Justin. Sementara itu desas desus Ole Ramney, penyerang FC Utrech yang kabarnya akan segrera menjadi WNI juga menguat. Posisi Ragnar mungkin bisa digantikan oleh Ole.

***

Pertandingan menuju Piala Dunia masih tergolong cukup panjang. Masih ada empat laga lagi yang harus dimaksimalkan. Menurut kamu, apakah Timnas Indonesia sanggup untuk lolos langusng ke gelaran Piala Dunia?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.