Megawati Red Sparks

Profil Megawati Hangestri Pertiwi, si “Megatron” Voli yang Rebut Perhatian Publik Korea

Megawati Hangestri Pertiwi, nama atlet voli yang satu ini menjadi perbincangan banyak orang sejak setahun lalu. Megawati sontak jadi buah bibir lantaran jadi atlet voli Indonesia yang dikontrak oleh Red Spark klub Korea Selatan. Bukan tanpa alasan klub tersebut mendatangkan Megawati, sebab perempuan asal Jember ini punya kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di antara banyak pemain lain di Korea Selatan.

Nah buat kamu yang memendam rasa bangga terhadap Megawati Hangestri Pertiwi, di bawah ini adalah sederet fakta dan profil dari seorang pemain yang akrab disapa Megatron tersebut.

Profil Megawati Hangestri Pertiwi

1. Tekuni voli sejak belia

Lahir di Jember tahun 1999, ia sudah memperlihatkan bakatnya sejak usia yang masih belia. Tercatat ketika usianya baru 14 tahun, dia sudah ikut serta masuk dalam klub Surabaya Bank Jatim dan langsung masuk skuad untuk turnamen Livoli  Divisi Utama tahun 2015. Sejak bermain bersama Surabaya Bank Jatim di kompetisi tersebut, bakatnya semakin terasah, beberapa klub Proliga lainpun akhirnya meliriknya.

Performa apiknya sebagai seorang opposite di atas lapangan jadi alasan beberapa pencari bakat tertarik untuk memboyong Megawati. Sampai akhirnya Jakarta Pertamina Fastron datang untuk meminangnya dan membawa Mega main di Proliga.

2. Dari pemain regional jadi pemain internasional

Istimewa.

Bersama Pertamina Fastron, Megawati yang usianya masih sangat muda itu semakin menemukan konsistensi dan ritme bermain. Alhasil, pada jendela transfer, nama Mega kembali jadi incaran sebagai seorang wonderkid yang diperhitungkan. Maka berlabuhlah Mega ke Jakarta BNI 46 dan bermain semusim di sana.

Setelah berkarier bersama BNI 46 Jakarta Megawati memilih pindah untuk bermain di luar negeri. Usianya belum genap 20 tahun dan saat tawaran dari Supreme Chonburi datang dan sulit untuk ia lewatkan. Alhasil Pada musim 2020-2021 Mega melakoni pengalaman pertamanya bermain di luar tanah air.  Chonburi bukan satu-satunya tim dari negara ASEAN yang pernah Mega bela, pada musim 2022 Mega juga bermain untuk tim Hu Phu Thanh Hoa dari Vietnam.

Pada musim yang sama (karena jadwal voli di Indonesia dan Vietnam berbeda) Mega kembali ke tanah air dan bergabung bersama Bandung BJB Tandamata.  Dari tim asal Bandung, Mega terbang dan mendarat di bandara internasional Cheongju di Korea Selatan untuk lakoni karier yang lebih gemilang bersama Red Sparks.

3. Karier di Korea Selatan

Banyak orang memberi selamat dan rasa bangga untuk Megawati ketika namanya diperkenalkan sebagai bagian dari punggawa Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. Masyarakat Indonesia semakin bangga sebab Mega enggak diterbangkan ke Korea enggak hanya untuk menghangatkan bangku cadangan. Ia berhasil memberi konstribusi untuk Red Sparks.

Walaupun pada akhrirnya Red Sparks belum berhasil keluar sebagai juara, namun catatan pribadi Mega dalam Liga Korea menunjukan jika dia adalah pemain yang piawai. Buktinya dalam beberapa match yang ia mainkan, Megatron sering kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player.

4. Punggawa timnas Indoenesia

Perempuan dengan postur 185 cm ini jadi bagian dari timnas Indonesia sejak tahun 2017. Usianya baru 18 tahun ketika tim nasional memanggilnya untuk bergabung membela lambang garuda di dada. Sampai saat ini sosok Megawati enggak tergantikan. Nyaris semua kompetisi di mana timnas Indonesia bermain, nama Mega selalu masuk dalam rencana pelatih.

Bersama timnas Indonesia, perempuan yang kini berusia 25 tahun itu menorehkan sejumlah prestasi yang patut untuk dibanggkan.

5. Prestasi seorang Megawati

Setelah bertahun-tahun menekuni karier profesional sebagai atlet, Megawati Hangestri Pertiwi menggapai banyak gelar baik secara tim maupun individu. Terbaru Megawati akhirnya berhasil memenangkan gelar Proliga 2024. Gelar yang sudah ia incar sejak lama ketika ia kembali dari Korea dan membela Jakarta BIN. Ia juga pernah berhasil memenangkan trofi Livoli tiga tahun beruntun dari tahun 2017 hingga tahun 2019.

Megawati juga memiliki sejumlah penghargaan individu. Dari mulai pemain terbaik Livoli tahun 2022, pemain terbaik Proliga 2024 sampai dengan pemain terbaik putaran 1 Liga Korea musim lalu.

6. Atlet berhijab yang juga seorang sarjana

Salah satu hal yang menarik dari Megawati adalah tampilannya yang berhijab. Ia membuktikan jika busana bukanlah sebuah halangan untuk berprestasi dalam bidang apapun. Buktinya, meski menggunakan hijab, ia tetap bisa bersaing bahkan jadi atlet voli perempuan Indonesia yang merebut perhatian banyak orang di Korea Selatan.

Selain itu meski sudah punya karier yang baik di bidang olahraga. Megawati nyatanya masih peduli dengan dunia akademik. Pada tahun 2020 di tengah kesibukannya sebagai seorang atlet, Mega berhasil menyelesaikan kuliahnya dalam jurusan manajemen di Universitas Kahuripan Kediri.

***

Itu tadi sederet fakta dan profil seorang Megawati Hangestri Pertiwi. Tahun 2024 hingga 2025 akan jadi tahun yang sibuk di mana Mega akan melakoni banyak laga untuk Red Sparks dan tim nasional. Setelah membaca sederet fakta di atas, menurut kamu apakah karier Megawati akan semakin menanjak di kemudian hari?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.