Netmarble sedang mempersiapkan layanan game cerdas untuk merintis era baru industri game yang berbasis AI (Artificial Intelligence). Game cerdas mengacu pada pemahaman karakteristik permainan dan keterampilan pemain melalui teknologi AI. Hal tersebut untuk menstimulasi minat, memberitahukan taktik saat menghadapi rintangan, dan bermain dengan pemain yang sesuai dengan level mereka.
Tujuan game cerdas berbasis AI ini adalah untuk mempelajari pola permainan pemain, guna memberikan elemen yang lebih menyenangkan bagi para pemain. Karena pastinya, tiap pemain memiliki poin berbeda dalam merasakan kesenangan dalam bermain game.
Pada konferensi pers tahunan Netmarble yang diadakan pada Februari lalu, Bang Jun-Hyuk, Direktur Utama Netmarble mengatakan, “Alpha Go telah menunjukkan bahwa AI mampu mengalahkan pemain terbaik di dunia. Ketika diterapkan ke dalam game, AI akan bisa bermain langsung dengan para pemain. Anggap saja lo bermain sepak bola dengan murid kelas dua. Tentu saja akan sulit bagi mereka untuk bermain dengan skill yang mereka miliki. Game berbasis AI bisa diarahkan agar pemain bisa bertemu dengan pemain lain yang sesuai dengan level mereka.”
Untuk menyediakan layanan game pintar, Netmarble mendirikan Netmarble AI Revolution Center (NARC) di Maret lalu dan merekrut Dr. Lee Juhn-Young sebagai Kepala dari NARC. Dr. Lee memiliki 20 tahun pengalaman penelitian di IBM Watson Research Center, yang memfokuskan penelitiannya pada Artificial Intelligence, Cloud, dan Big Data. Dr. Lee dan timnya sekarang bekerja untuk mengembangkan Project Columbus dan Project Magellan, yang merupakan tugas utama NARC untuk membawa game cerdas ke dunia nyata.
Project Columbus adalah proyek teknologi AI untuk otomatisasi pada operasi game dan marketing berdasarkan data besar. Sistem yang telah ada saat ini membuat event in-game yang sama, menyediakan notifikasi, serta toko item yang menawarkan item serupa kepada seluruh pemain. Namun, ketika Columbus diterapkan, preferensi pribadi per individu akan dianalisa untuk event serta marketing personal yang cocok. Proyek ini pun telah diterapkan di beberapa game dan akan diperluas ke berbagai area.
Project Magellan adalah proyek teknologi AI untuk kecerdasan konten dan efisiensi pengembangan game. Teknologi ini menyediakan konten game individu untuk mereka yang memiliki tingkat pembelajaran relatif rendah atau konten panduan yang lebih cocok untuk pemain individual.
Selain itu, NARC juga mengembangkan teknologinya untuk otomatisasi dan mempersingkat proses pengembangan game dengan menggabungkan AI ke dalam karya seni dan Quality Assurance (QA), yang biasanya membutuhkan banyak waktu dan usaha. Nah, Netmarble tampaknya ingin memberikan pengalaman baru dan inovasi kepada gamer melalui penelitian teknologi AI tersebut.