*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran serial yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.
Episode ke-5 dibuka dengan adegan Won Deuk yang terbaring enggak sadarkan diri. Sang tabib yang dipanggil oleh ayahnya Hong Shim mengatakan kalau Won Deuk enggak sadarkan diri karena dia kekurangan energi dan makanan alias kelaparan. Hong Sim pun berusaha keras menjaga dan merawat Won Deuk hingga pulih.
Setelah Won Deuk sembuh, Hong Sim kembali mempekerjakan Won Deuk. Namun, seperti biasa. Won Deuk selalu gagal dan akhirnya membuat Hong Sim kesal.
Di dalam waktu yang sama tempat berbeda, Kim Cha-eon dan pengawalnya menemukan jasad dengan jubah milik Putra Mahkota Yool. Seperti yang lo tahu jasad itu tentunya bukan Yool, melainkan sang pengawal Yool sekaligus temannya, Dong Joo.
Balik ke adegan Hong Sim dan Won Deuk. Saking kesalnya dengan Won Deuk, Hong Sim pun pergi mengunjungi makam ayahnya. Hong Sim sedih karena dia harus menikahi cowok seperti Won Deuk yang enggak bisa apa-apa. Ya wajar sih, Hong Sim memiliki hak untuk marah. Tentu dia berharap Won Deuk bisa kerja dan membayar hutangnya sendiri.
Keesokan harinya saat acara ulang tahun Tuan Park di rumahnya. Untuk pertama kalinya, Hong Sim serta masyarakat desa lainnya mengetahui kemampuan membaca Won Deuk. Hal tersebut awalnya karena Won Deuk yang enggak terima Hong Sim hampir dilecehkan oleh Tuan Park. Akhirnya Won Deuk mengejek karya puisi yang dibuat oleh Tuan Park.
Sesampainya di rumah mereka, Hong Sim pun mengetes Won Deuk untuk membaca beberapa judul buku. Mengetahui suaminya bisa membaca, Hong Sim pun akhirnya memiliki ide yang bisa menghasilkan uang. Lalu, Hong Sim menyuruh Won Deuk untuk menyalin beberapa buku.
Di pagi harinya, mereka pun mendapatkan cukup banyak uang dari hasil menyalin buku. Penjual buku pun kembali menawarkan pekerjaan tersebut, namun Won Deuk tiba-tiba menawar tarif yang lebih tinggi lagi untuknya. Hong Sim pun akhirnya bangga pada Won Deuk dan terlihat melembut pada suaminya tersebut.
Kalau lo simak baik-baik tatapan mata Won Deuk pada Hong Sim di beberapa adegan dalam episode ke-5 ini, tampaknya Won Deuk mulai membuka hatinya untuk Hong Sim. Apalagi memasuki episode ke-6, keduanya terus mengenal satu sama lain.
Sementara itu di lain tempat, Kim Cha-eon panik karena mengetahui bahwa jasad yang dibawanya ke kerajaan bukanlah jasad Putra Mahkota. Dia memanggil Moo-yeon dan mengancam akan membunuhnya, jika Moo-yeon enggak segera menemukan Putra Mahkota dan memenggal kepalanya. Keesokannya, Moo-yeon dan anak buahnya langsung pergi ke gunung mengikuti perintah Cha-eon.
Moo-yeon mengingat hari itu, saat dia pikir dia membunuh Yool dan mengetahui bahwa dia sebenarnya ditipu. Moo-yeon dan dua anak buahnya mengunjungi tempat di mana rekannya menembak Dong-joo, yang sebenarnya adalah Yool. Ketika menyadari enggak ada mayat ditemukan di lokasi tersebut, mereka bertiga menuju ke desa Songjo.
Di episode ke-6, saat berada di pasar Hong Sim melihat kakaknya, Seo Ha (yang sekarang udah berganti nama jadi Moo-yeon) yang udah lama berpisah dengannya. Hong Sim meminta kakaknya untuk enggak pergi kali ini. Tapi Seok Ha alias Moo-yeon bilang dia akan kembali setelah menyelesaikan urusannya yang belum selesai.
Urusan? Urusannya membunuh Yool, yang enggak lain adalah Won Deuk, suami adiknya sendiri. Setelah episode ke-6 tampaknya adegan per adegan akan semakin pelik. Belum lagi, Moo-yeon dan anak buahnya memutuskan untuk tinggal sementara di desa tersebut. Kebayang enggak sih gimana jadinya nanti kalau Moo-yeon menemukan Yool?
Setelah itu, adegan berlanjut saat Won Deuk mulai sibuk membacakan dokumen dan buku bagi yang buta huruf di desa. Won Deuk pun akhirnya diakui oleh warga desa sebagai suami yang cerdas dan romantis. Hubungan Won Deuk dan Hong Shim pun berangsur-angsur membaik. Ditambah, Hong Sim tersentuh dengan kesepakatan yang dibuat Won Deuk bersama si rentenir Ma-chil demi kebaikan untuknya.
Sayangnya, hari bahagia Won Deuk dan Hong Sim enggak berlangsung lama. Karena tiba-tiba rumah Hong Sim dihancurkan oleh para pesuruh Tuan Park, yang mengatakan bahwa rumah Hong Sim dibangun di atas tanah milik Tuan Park. Enggak cukup sampai di situ, Hong Sim pun juga dipukul dan dibawa pergi oleh para pesuruh itu.
Buat yang ketinggalan recap episode pertama sampai keempat, lo bisa simak:
(RECAP) 100 Days My Prince Eps. 01