Dari sembilan tim yang berlaga di MPL Season 14, Fnatic ONIC jadi salah satu tim tangguh yang bakal jadi kompetitor hebat. Terbukti, selama menjalani pekan pertama kemarin, tim landak ini sukses mendapatkan kemenangan dua kali berturut-turut saat melawan Team Liquid ID dan Rebellion Esports.
Bukan hanya itu, Fnatic ONIC juga jadi satu-satunya tim yang berhasil meraih trofi MPL sebanyak empat kali berturut-turut. Maka tidak heran jika Kairi dan teman-teman lagi berada di era terbaiknya.
Ternyata ini penyebab Fnatic ONIC era Kage bubar!
Perlu diketahui, Fnatic ONIC ternyata juga memiliki era kejayaan pada tahun 2019 lalu. Kala itu, tim yang dijuluki ONIC Kage ini jadi salah satu tim terkuat yang hanya diisi oleh lima pemain tanpa adanya pelatih dan analyst.
Lima pemain itu adalah Udil, Antimage, SaSa, Drian, dan Physco. Bersama roster ini, Fnatic ONIC kala itu sukses menyabet banyak gelar seperti MPL Season 3 dan Piala Presiden Esports 2019. Enggak berhenti sampai di situ, Udil dan teman-teman juga sukses memenangkan turnamen Internasional bergengsi, MSC 2019 di Manila, Filipina.
Sayangnya, tidak bertahan lama, roster yang sukses menangkan banyak turnamen ini pun harus bubar. Perlahan, para pemain ini akhirnya mundur satu per satu. Berakhirnya era ini pun masih jadi tanda tanya besar.
Namun, lewat konten Antimage, Teguh sebagai salah satu member di era Kage saat itu akhirnya buka suara. Masuknya Trust ternyata jadi awal penyebab bubarnya era Kage.
“Waktu itu Udil mainnya lagi jelek, seperti ada kejanggalan di tim. Kemudian, dia juga jadi kurang komunikasi sama tim. Terus dia sering menyediri, lagi ngambek intinya. Nah, salahnya kita, semua tidak ada yang samperin dia dan cuek. Kondisi itu membuat kita inisiatif mau gantikan dia dengan Trust. Padahal, sebelumnya Udil udah bilang tidak mau ada pemain lain selain kita. Udil maunya kita tetap main berlima dan dia sudah mengajukan ke pihak manajemen. Namun, karena tetap maksa Trust masuk, Udil akhirnya keluar terus bubar,” ucap Teguh.
Jika mengingat kejadian itu, memang sangat disayangkan era Kage harus berakhir lebih cepat. Meski sudah lebih dari empat tahun lalu, namun era tersebut akan terus diingat oleh penggiat Mobile Legends Indonesia.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!