Info 
Pertama kali diluncurkan pada 2008 lewat perilisan film pertama Iron Man (2008), Marvel Cinematic Universe (MCU) kini menjadi salah satu raksasa waralaba film yang masih tetap eksis hingga saat ini. Ditambah dengan Deadpool & Wolverine yang bakal dirilis dalam waktu dekat, total sudah ada 34 film yang berada di bawah naungan MCU, yang mana semua filmnya memiliki cerita yang saling berkaitan.
34 film MCU yang telah dirilis oleh Marvel Studios biasanya selalu terdiri dari film solo dan film kolaborasi seperti Avengers. Beberapa superhero MCU bahkan ada yang mendapatkan beberapa film solonya sendiri yang sampai berkembang menjadi trilogi film. Biasanya, superhero yang mendapatkan beberapa film solo memang memiliki peran besar pada keseluruhan cerita MCU.
Nah, apa saja trilogi film yang sudah terbentuk di MCU?
Trilogi film yang sudah terbentuk di MCU
1. Iron Man
Tanpa kesuksesan film pertama Iron Man, rasanya tidak mungkin MCU bisa berkembang pesat hingga saat ini. Film pertama Iron Man sukses besar dengan pendapatan 586 juta dolar (sekitar Rp9,4 triliun). Hanya dua tahun setelah perilisan film tersebut, Marvel Studios tanpa ragu merilis sekuelnya, Iron Man 2 (2010), yang pendapatannya lebih sukses.
Hanya setahun setelah Iron Man muncul di The Avengers (2012), Marvel Studios kemudian merilis Iron Man 3 (2013), yang menjadi film solo terakhir Iron Man di MCU. Saking besarnya popularitas Iron Man di periode ini, Iron Man 3 sukses besar dengan pendapatan 1,22 miliar dolar (sekitar Rp19,6 triliun). Pada akhirnya, Iron Man diceritakan tewas di Avengers: Endgame (2019).
2. Captain America versi Steve Rogers
Setelah merilis film solo Iron Man, Hulk, dan Thor di MCU fase 1, Marvel Studios kemudian merilis Captain America: The First Avenger (2011), yang menjadi debut Captain America versi Steve Rogers di MCU. Dibandingkan film pertama Iron Man, The First Avenger memperoleh pendapatan lebih kecil, yaitu 371 juta dolar (sekitar Rp5,9 triliun).
Tiga tahun setelah perilisan The First Avenger, Marvel Studios merilis sekuelnya yang diberi judul Captain America: The Winter Soldier (2014), yang kesuksesannya jauh di atas film sebelumnya. The Winter Soldier bahkan disebut sebagai salah satu film terbaik di MCU. Kisah Captain America berlanjut ke film ketiganya, yaitu Captain America: Civil War (2016), yang sangat fenomenal karena menampilkan perselisihan antara Captain America dan Iron Man.
3. Spider-Man
Sudah bukan rahasia lagi bahwa hak cipta film Spider-Man masih dipegang oleh Sony Pictures. Namun begitu popularitas MCU meroket, Marvel Studios mengejutkan penggemar dengan berkolaborasi bersama Sony Pictures untuk bisa menampilkan Spider-Man di MCU. Spider-Man kemudian melakukan debut MCU-nya di Captain America: Civil War.
Setahun setelah debut MCU, Spider-Man langsung mendapatkan film solo pertamanya, yaitu Spider-Man: Homecoming (2017). Pasca Avengers: Endgame, kisah Peter Parker berlanjut ke Spider-Man: Far From Home (2019). Lalu pada 2021, ketika kondisi pandemi belum kondusif, penggemar film superhero dibikin geger dengan perilisan Spider-Man: No Way Home (2021) yang mempertemukan Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan Tom Holland.
4. Ant-Man
Marvel Studios bisa dibilang cukup nekat menggarap film pertama Ant-Man (2015), yang pada saat itu Ant-Man bukanlah superhero Marvel dengan popularitas tinggi. Siapa sangka ketika dirilis, Ant-Man sukses besar dengan pendapatan 520 juta dolar (sekitar Rp8,3 triliun). Tiga tahun kemudian, kisah Ant-Man berlanjut ke sekuelnya yang diberi judul Ant-Man and the Wasp (2018).
Pada 2023, Marvel Studios membuka MCU fase 5 dengan merilis Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023). Film ini sebenarnya punya potensi besar karena memperkenalkan villan sebesar Kang the Conqueror. Sayangnya, Quantumania dieksekusi dengan buruk sehingga filmnya mendapatkan banyak kritikan dan gagal secara Box Ofiice bahkan kabarnya merugi.
5. Guardians of the Galaxy
Selain Ant-Man, Marvel Studios juga cukup nekat merilis film pertama Guardians of the Galaxy (2014) karena pada saat itu enggak banyak orang yang tahu apa dan siapa itu Guardians of the Galaxy. Namun di tangan James Gunn, film ini sukes besar dengan pendapatan 774 juta dolar (sekitar Rp12,4 triliun).
Berkat MCU, popularitas Guardians of the Galaxy meroket dan karakter-karakternya pun disukai penggemar. Kisah Peter Quill dan timnya kemudian berlanjut ke Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017). Mereka kemudian muncul di Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame, bahkan muncul di Thor: Love and Thunder (2022). Sedihnya, kisah Peter Quill dan timnya akhirnya ditutup di Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023).
Bonus:
1. Deadpool
Deadpool dalam waktu dekat bakal debut di MCU lewat film Deadpool & Wolverine. Walau ini film debut di MCU, secara teknis Deadpool & Wolverine adalah film ketiga yang melanjutkan kisah dua film Deadpool sebelumnya. Namun karena dua film Deadpool sebelumnya berada di bawah naungan semesta film Marvel-nya 20th Century Fox, KINCIR tidak memasukkan Deadpool pada daftar di atas.
2. Yang seri filmnya berkembang lebih dari trilogi: Thor dan Avengers
Tidak hanya trilogi, MCU bahkan punya satu superhero yang sampai mendapatkan empat film solo, yaitu Thor. Itulah sebabnya, KINCIR tidak memasukkan Thor pada daftar di atas. Selain Thor, seri film lainnya yang sudah berkembang hingga empat film adalah Avengers. Fakta menariknya, Marvel Studios bahkan kini sedang menyiapkan Avengers 5 dan 6 untuk dirilis di MCU fase 6.
***
Itulah deretan trilogi film yang sudah berkembang di MCU. Bahkan, ada beberapa seri film yang sampai berkembang hingga empat film. Di antara semua trilogi MCU yang disebutkan di atas, manakah yang jadi favorit kamu?
