Pada Juni 2024 ini kita kedatangan film Inside Out 2. Film ini kembali mengisahkan kehidupan Riley serta sejumlah emosi yang ada di dalam pikirannya. Namun, di sekuelnya ini kita kedatangan empat emosi tambahan yang membuat kehidupan Riley jadi semakin warna di masa remajanya.
Namun, ada satu misteri terkait emosi Riley yang masih sering dipertanyakan oleh penontonnya, bahkan hingga Inside Out 2. Hal ini berkaitan dengan para emosi dalam tubuh Riley yang memiliki wujud perempuan serta laki-laki. Namun, jika melihat emosi yang ada di karakter manusia lain, seluruh wujud emosinya mengikuti jenis kelamin dari sang manusia.
Alasan emosi Riley di Inside Out beda jenis kelamin
Wujud emosi yang beragam tersebut pun membuat sebagian penonton ada yang menduga kalau Riley adalah seorang queer. Bahkan, ada juga yang menganggap kalau Riley adalah seorang genderfluid atau orang dengan jenis kelamin yang tak menentu atau bisa berubah-ubah karena wujud emosinya tersebut. Lantas, apakah maksud dari emosi dengan gender yang beragam di tubuh Riley?
Melansir Cinema Blend, pada 2015 lalu ketika film pertama Inside Out rilis, sutradara Pete Docter sebenarnya sudah sempat berbicara tentang hal ini. Docter mengatakan bahwa alasan emosi Riley punya dua jenis kelamin, sementara emosi di pikiran ibu dan ayahnya hanya satu gender berkaitan dengan usianya.
Sebab, menurut Docter orang dewasa sudah lebih menjadi individu dengan gender yang lebih spesifik. Sementara itu, untuk anak-anak arahnya masih lebih mungkin ke manapun.
John Lasseter selaku produser eksekutif dari film pertama Inside Out juga mengungkapkan bahwa ada alasan lain dari emosi Riley yang memiliki dua gender tersebut. Sebab, hal ini membuat penoton yang umumnya anak-anak jadi lebih mudah membedakan wujud emosi di tubuh Riley dengan yang ada di tubuh ayah dan ibunya. Sebab, selain punya gender yang serupa, emosi di tubuh ibu dan ayah Riley juga memiliki atribut seperti masing-masing individu, seperti rambut dikuncur dan kumis.
Nah, apakah kamu baru tahu tentang alasan perbedaan wujud emosi Riley di film Inside Out tersebut? Share pendapat kamu, ya!