Alter Ego Akui Permainan Buruk sebagai Biang Kerok Kekalahan

Pekan ketiga Tokopedia Battle of Friday (TBOF) menjadi awal yang buruk buat tim Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) Alter Ego. Mereka tak bisa berbuat banyak setelah kalah dari RRQ dengan skor tanpa balas, 2-0.

Kapten tim Alter Ego, Aditya "voogy" Leonard, mengakui kekalahan yang mereka alami. Permainan buruk yang disebabkan kurangnya komunikasi dianggapnya menjadi biang kerok ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan kemenangan. Dia menganggap semua anggota tim melakukan kesalahan, termasuk dirinya yang seharusnya bisa memimpin timnya dengan baik.

"Sepanjang game kami memang bermain buruk. Kami akui kurangnya komunikasi dan bermain kurang sabaran membuat RRQ dengan mudah mendikte kami," ujar voogy kepada tim Kincir.

voogy pun enggak mau 'menyalahkan' keadaan dengan lebih banyaknya pemain asing di kubu RRQ. FYI, saat ini tim CS:GO RRQ memang diperkuat empat pemain asing. Salah satu yang baru aja bergabung adalah Vladimir "VofkiN" Shmakov yang sempat bermain dengan tim CS:GO Virtus.Pro.

Menurutnya, pemain asing enggak 100% memastikan kemenangan RRQ. voogy menjelaskan bahwa memiliki pemain asing punya sisi positif sekaligus negatif. Dia juga enggak mau membela diri karena timnya juga diperkuat oleh satu pemain asing asal Malaysia, Mohamad Hazreel "Areel" Mazlan.

"Pemain asing memang punya keuntungan skill yang di atas rata-rata. Akan tetapi, RRQ pasti juga punya kendala pada masalah komunikasi tim. Jadi, gua enggak mau beralasan pemain asing adalah hal yang bikin kami kalah," jelas voogy lebih lanjut.

Pemain andalan lain dari Alter Ego, Rahmadya "Tsukamoto" Putranto juga setuju dengan pendapat sang kapten. Pemain yang dikenal dengan kemampuannya sebagai AWP-er ini mengakui dirinya bermain buruk. Baginya, pemain asing hanyalah tambahan amunisi yang sebenarnya bisa diatasi jika permainan timnya bisa lebih kompak.

"Adanya pemain asing seperti VoFkin memang bikin RRQ jadi lebih baik dari segi aim dan mental. Namun, gua yakin mereka juga kerepotan untuk bermain secara tim. Terlihat sepanjang game mereka bermain sendiri-sendiri," ujar Tsukamoto

Satu hal lain yang diakui menjadi penyebab kekalahan Alter Ego adalah persiapan yang kurang. voogy mengakui bahwa timnya hanya mempersiapkan diri dalam jangka waktu dua minggu saja.

"Enggak gampang bisa main dengan baik dengan latihan hanya dua minggu menjelang hari H. Makanya, hal inilah yang harus kami perbaiki untuk minggu selanjutnya," ujar sang kapten.

Tentu Alter Ego harus segera memperbaiki permainannya. Pasalnya, pertandingan pekan keempat TBOF akan mempertemukan mereka dengan tim yang sama kuatnya dengan RRQ, Recca Esports. Di pertandingan minggu ini Recca juga tampil kurang meyakinkan setelah ditahan imbang oleh The Prime.

Nah, apakah Alter Ego mampu memberi kejutan dengan mengalahkan atau menahan imbang Recca minggu depan? Ataukah justru mereka lagi-lagi bernasib buruk dan kembali kalah? Tungguin terus prediksi, analisis, dan rekap hasil pertandingan CS:GO TBOF dan cabang lain hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.