MPL Season 13 akan memulai babak playoffs pada Rabu (5/6) dan berakhir pada Minggu (9/6). Enam tim terbaik yang mengikuti turnamen ini siap buat saling sikut demi memperebutkan titel juara dan juga mencari dua perwakilan yang mewakili Indonesia ke MSC 2024.
Memasuki musim ke-13, turnamen ini tentunya sudah memiliki berbagai catatan historis. Terdapat beberapa fakta menarik yang terjadi menjelang berlangsungnya playoffs MPL Season 13. Penasaran? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
Trivia tentang playoffs MPL Season 13
Pertama kali Fnatic ONIC dan Bigetron Alpha ke upper bracket bersamaan
Sejak musim keempat hingga saat ini, MPL Indonesia menganut sistem playoffs yang memberikan kesempatan buat dua tim terbaik di regular season buat langsung masuk ke upper bracket. MPL Season 13 menjadi kali pertama Fnatic ONIC dan Bigetron Alpha secara bersamaan masuk ke upper bracket.
Fnatic ONIC yang sebelumnya bernama ONIC Esports memang sudah menjadi langganan buat masuk ke upper bracket. Uniknya mereka belum pernah naik ke upper bracket bersama Bigetron Alpha sampai akhirnya hal tersebut terjadi musim ini. Bigetron Alpha sendiri sebelumnya juga pernah ke upper bracket pada MPL Season 5, namun saat itu mereka lolos bersama EVOS Legends.
Debut playoffs buat para rookie
Musim ini MPL Season 13 kedatangan banyak sekali rookie penuh talenta. Permainan hebat mereka bersama timnya masing-masing berbuah manis dengan keberhasilan mereka lolos ke playoffs di musim pertamanya.
Gugun yang menjalani debutnya bersama Team Liquid musim ini langsung masuk ke playoffs. Hal yang sama juga dilakukan oleh Lutpiii yang lolos ke playoffs bersama Fnatic ONIC usai dipromosikan dari ONIC Prodigy. Anavel dan ClawKun dari EVOS Glory juga lolos ke playoffs buat pertama kalinya, begitu juga Hazle dari Geek Fam serta Donn dan Bunnyqt dari RRQ Hoshi.
Pertama kali Drian gagal ke playoffs
Drian adalah salah satu pemain dengan segudang prestasi di skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang. Pemain bernama Adriand Larsen ini sudah main sebagai pemain profesional pada MPL Season 2 dan terus berlanjut hingga MPL Season 13.
Bersama ONIC Esports, Drian memiliki catatan gemilang sepanjang kariernya dengan selalu membawa timnya lolos ke playoffs. Sayangnya rekor bagus tersebut harus terhenti pada MPL Season 13, usai Drian menjadi juru kunci di regular season MPL Season 13 bersama DEWA United Esports.
Debut pertama Team Liquid di MPL Indonesia
Beberapa pekan lalu skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia dihebohkan oleh kehadiran Team Liquid ke tanah air. Mereka masuk ke skena kompetitif usai mengakuisisi AURA Fire secara utuh.
Makanya babak playoffs di MPL Season 13 akan menjadi laga pertama buat Team Liquid sepanjang sejarah mereka di panggung MPL Indonesia. Soalnya proses akuisisnya sendiri baru terjadi beberapa pekan lalu, sehingga Yawi dan kawan-kawan masih menggunakan nama AURA Fire ketika regular season.
Diikuti oleh 6 orang peraih MVP
MPL Indonesia setiap musimnya memberikan penghargaan Regular Season MVP kepada satu orang pemain yang tampil apik di regular season. Persaingan di playoffs MPL Season 13 menjadi sangat kompetitif karena akan diikuti oleh 6 orang yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Lemon, Branz, Alberttt, Butss, Kairi dan SANZ adalah enam orang peraih MVP yang berhasil mengantar timnya ke playoffs musim ini. Alberttt, Butss, Kairi, dan SANZ sama-sama memperkuat Fnatic ONIC, sementara Lemon dan Branz masing-masing bermain buat RRQ Hoshi dan EVOS Glory.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!