Gelaran The International sudah memasuki penyelenggaraan hari kedua. Kini beberapa tim yang berlaga akan menghadapi fase knockout di rangkaian Lower Bracket dengan 3 pertandingan. Dapat dipastikan pertandingan yang disajikan memiliki tensi dan keseruan tersendiri.
Pada 2 pertandingan Upper Bracket, EG dan OG hadir sebagai pemenang dan mempertahankan posisi Upper Bracket. Kedua tim bermain sangat baik dengan mempertahankan gaya bermain dan drafting yang semakin solid. OG mampu meredam sang juara klasemen grup B, VGJ.Storm dengan skor meyakinkan, 2-0. N0taiL mengambil resiko drafting dengan memilih Phantom Lancer di game pertama dan VGJ.S dengan percaya diri memilih Earthshaker sebagai counter. OG ternyata sudah mempersiapkan perangkap tersebut dan meredam Earthshaker dengan pilihan Zeus dan Lina sebagai support. Ce6 juga terlihat percaya diri dengan memilih Winter Wyvern di posisi offlane yang ternyata memiliki dampak penting pada pertandingan semalam. Gaya bermain enggak biasa ini bikin OG mampu mengalahkan sang kuda hitam, VGJ.S.
Di pertandingan lain, EG dan Secret terlihat sama-sama bermain kuat. Strategi 3 core yang dimainkan EG terbukti sangat berbahaya. Meski sempat tertinggal di game ke-2, mereka mampu membalikkan keadaan dan tampil dengan skor penuh, 2-0. Kayaknya sih, S4 memang punya peran penting untuk memberikan gaya permainan EG yang semakin tajam. Pilihan Ursa dan Weaver sebagai pengisi offlane dan dimainkan sebagai carry ternyata mampu menjadi strategi kuat yang mengantarkan EG semakin dekat dengan gelar ke-2 mereka.
Pada pertandingan Lower Bracket, sesuai prediksi Kincir, Team Serenity dan Mineski gugur dari gelaran Main Event setelah kalah dari OpTic Gaming dan Virtus Pro. Meski bermain dengan cukup baik di fase grup dan mampu menjadi kuda hitam dengan menyingkirkan Fnatic, perjuangan Team Serenity harus dihentikan oleh OpTic Gaming. PPD mempertahankan meta Vengeful Spirit di 2 game dan ini terbukti ampuh menyelamarkan mereka dari eliminasi. Dengan menggunakan Spectre dan Alchemist, kombinasi Vengeful Aura dari Vengeful Spirit menghadirkan teamfight yang terlalu sulit untuk dibendung Team Serenity.
Pada pertandingan terakhir hari ke-2 tadi, Virtus Pro tampil sangat agresif dengan memilih strategi yang hampir sama dengan Evil Geniuses dengan menekan drafting 3 Carry. Pilihan semacam Clinkz, Weaver, dan Ursa lewat permainan aman yang ditempuh Virtus Pro nyatanya mampu dimaksimalkan untuk bisa meraih kemenangan. Mineski terkesan mengambil teamfight yang merugikan mereka sendiri. Iceiceice terlalu sering memimpin perang yang tidak berdampak baik untuk keselamatan teman-temannya.
Nanti malam, The International akan kembali menyuguhkan 4laga seru dari gelaran terbesar pertandingan Dota 2 tahun ini. Pada pertandingan Lower Bracket, Winstrike akan berhadapan dengan VGJ.Storm sedangkan Secret akan menghadapi raksasa Tiongkok yang penuh kejutan, Vici Gaming. Siapakah di antara mereka yang akan gugur?
Di sisi lain, 2 pertandingan Upper Bracket akan menentukan hasil 2 tim yang akan mendapatkan slot di Final pertama. Laga antara PSG.LGD dan Team Liquid dapat dipastikan menjadi laga terpanas dan di pertandingan lain, EG dan OG akan memiliki tekanan drama antara Fly dan S4 yang akan berhadapan dengan mantan teman satu tim mereka. Siapakah yang akan bertahan di barisan teratas dan mengamankan urutan ke-4? Ikutin terus update Dota 2 The International 2018 di Kincir, ya!