2016 menjadi tahun yang cukup menggembirakan buat penggemar film horor bertema zombie. Secara mengejutkan, Train to Busan menjadi salah satu film horor terbaik yang dirilis pada tahun itu. Film ini pun mendapat respons positif berkat kombinasi apik elemen horor, aksi, dan drama khas Korea Selatan. Kabar baiknya, Train to Busan 2 segera digarap dan direncanakan syuting pada 2019.
Seperti yang dilansir Screen Daily, sutradara Yeon Sang-ho mengonfirmasi bahwa dia sedang menggarap skenario untuk Train to Busan 2. Dia juga telah merencanakan jadwal syuting pada 2019.
Untuk saat ini, Train to Busan 2 akan menggunakan judul sementara "Bando" yang berarti semenanjung. Dari judul tersebut, terlihat jelas bahwa film ini akan punya skala yang lebih luas dibanding film pertama. Sang-ho pun membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Train to Busan 2 akan memperluas fokus dan berskala lebih global dari film pertamanya.
"Film ini adalah perluasan dari film pertama dengan melanjutkan kisah setelah virus tersebar di seluruh penjuru Korea. Gua masih menulis skenario dengan skala yang lebih besar melihat akan adanya elemen aksi dan hal-hal menarik lain," ujar Sang-ho.
Meski disebut akan melanjutkan kisah dari film pertama, Sang-ho menjelaskan bahwa kisahnya enggak akan berhubungan dengan karakter yang ada sebelumnya. Yap, Train to Busan 2 akan menggunakan karakter baru dengan pemeran yang juga berbeda dengan sebelumnya.
Train to Busan pertama memang menggunakan latar yang terbatas, yaitu di dalam kereta berkecepatan tinggi dengan rute dari kota Seoul menuju kota Busan yang memakan waktu perjalanan selama 3 jam. Meski begitu, metode ini terbukti berhasil menyajikan kengerian zombie yang lebih terasa di tempat yang lebih kecil dan sempit.
Hasilnya pun terlihat jelas. Train to Busan disukai banyak kalangan. Di Korea Selatan, film ini bahkan mengalahkan Captain America: Civil War dari sebagai film terlaris 2016 dengan pendapatan sebesar 83 juta dolar. Tak hanya di negara asalnya, Train to Busan juga sukses di luar negeri dengan pendapatan sebesar 45 juta dolar. Hal ini terbilang istimewa mengingat biaya produksi yang dikeluarkan hanya sekitar 8,5 juta dolar.
Apakah lo termasuk salah satu yang merasakan keepikan Train to Busan? Mari berharap semoga sekuelnya bisa mengikuti kesuksesan film pertamanya!