Serial live action Avatar: The Last Airbender, yang belum lama ini dirilis oleh Netflix, kembali mengajak penggemar untuk mengikuti petualangan Aang, seperti yang dulu kita lihat di The Last Airbender versi animasi. Enggak heran The Last Airbender versi Netflix disambut dengan sangat baik oleh banyak orang karena serial ini membangkitkan kembali memori masa kecil generasi yang tumbuh di era 2000-an.
Kamu pastinya setuju bahwa The Last Airbender versi Netflix season 1 memiliki beberapa perbedaan cerita yang tidak ada di Book 1 versi animasinya. Bahkan di musim pertamanya, The Last Airbender versi Netflix langsung memperlihatkan tiga Avatar sebelum Aang, yaitu Kuruk, Kyoshi, dan Roku.
Nah, KINCIR mau mengajak kalian lebih mengenal tiga Avatar sebelum Aang, yaitu Kuruk, Kyoshi, dan Roku!
Penjelasan Avatar sebelum Aang di The Last Airbender
Avatar Kuruk
Kuruk adalah Avatar dari Suku Air Utara, yang merupakan reinkarnasi dari Avatar Yangchen. Tokoh bijaksana dari Suku Air Utara menentukan Kuruk sebagai Avatar lewat prosedur tradisional bangsa mereka. Untuk membuktikannya, Kuruk diberikan kristal bercahaya yang membuat dia bisa mengendalikan tanah dan mengangkat kristal tersebut ke udara. Pengumumannya sebagai Avatar dirayakan dengan pesat besar-besaran di Agna Qel’a.
Kuruk sebenarnya punya impian untuk mengubah dunia fana menjadi lebih baik dengan menyatukan orang-orang berdasarkan fondasi yang telah dibangun oleh Yangchen. Sayangnya, Kuruk harus meninggalkan harapan tersebut setelah berhadapan dengan roh kegelapan yang mengakibatkan kerusakan spiritual pada diri Kuruk. Diperparah lagi karena Kuruk harus menghentikan lebih banyak roh gelap yang ingin menyeberang ke dunia fana.
Terlalu sibuk mengalahkan roh-roh gelap, Kuruk mulai mengabaikan tugas rutinnya sebagai Avatar. Di sisi lain, hanya pembimbing spiritualnya, yaitu Nyahitha, yang tahu perjuangan Kuruk dalam melawan roh jahat. Kondisi semakin diperparah karena orang-orang melihat Kuruk selalu menjalani gaya hedonistik. Padahal, Kuruk bertingkah hedonistik untuk mengatasi stres dan penderitaan spritiualnya.
Kuruk yang kurang bertanggung jawab sebagai Avatar akhirnya memancing amarahnya Koh the Face Stealer, yang memberikan hukuman dengan menculik tunangannya Kuruk, yaitu Ummi. Kuruk kemudian menghabiskan waktunya menyelamatkan Ummi, hingga akhirnya dia meninggal muda di usia 33 tahun karena penyakit spiritualnya telah menguras tenaga hidupnya. Berhubung Kuruk tidak menjalankan tugasnya sebagai Avatar dengan baik, terjadi pergolakan besar di antara empat negara setelah kematiannya.
Avatar Kyoshi
Setelah Kuruk tiada, lahirlah Kyoshi, yang menjadi penerus Avatar dari Kerajaan Bumi. Pada masa kecilnya, Kyoshi menjalani kehidupan yang sulit. Kyoshi lahir dari orang tua kriminal yang meninggalkan dia sejak masih kecil. Kyoshi kemudian dirawat oleh Kelsang yang menjadi ayah angkatnya. Kyoshi bahkan cukup terlambat diidentifikasi sebagai Avatar, tepatnya orang-orang baru tahu Kyoshi-lah sang Avatar ketika dia berusia 16 tahun.
Alasan Kyoshi telat diketahui sebagai Avatar karena para master sempat salah mengindentifikasi temannya Kyoshi, yaitu Yun, sebagai Avatar. Momen ketika Kyoshi terungkap sebagai Avatar pun dipenuhi dengan kekacauan. Untuk membuktikan siapa Avatar sesungguhnya, Master Jianzhu nekat menyerahkan Kyoshi dan Yun kepada roh jahat, bernama Father Glowworm, yang akhirnya mengungkapkan bahwa Kyoshi-lah Avatar sesungguhnya.
Yun hampir mati oleh Father Glowworm, di sisi lain Jianzhu malah membunuh Kelsang yang hendak menyelamatkan Kyoshi. Kyoshi pun kabur dari Jianzhu hingga akhirnya dia bergabung dengan geng kriminal, Flying Opera Company, yang membantunya mengalahkan Jianzhu. Kyoshi bisa dibilang sebagai Avatar yang betindak efektif, soalnya dia tidak segan membunuh untuk menjaga perdamaian.
Fakta menariknya, Kyoshi merupakan manusia tertua di semesta Avatar karena dia hidup sampai usia 230 tahun. Berkat hidup panjangnya, Kyoshi mampu memimpin dunia menuju masa damai yang belum pernah terjadi pada masa-masa Avatar sebelumnya. Fakta menariknya lagi, Kyoshi memiliki tinggi badan mencapai 2 meter. Enggak heran di The Last Airbender versi Netflix, Aang terlihat sangat kecil ketika berdiri berhadapan dengan Kyoshi.
Avatar Roku
Setelah Kyoshi tiada, lahirlah Roku, penerus Avatar yang berasal dari Negara Api. Berbeda dengan dua Avatar sebelumnya yang berasal dari kalangan orang biasa, Roku lahir dari keluarga bangsawan. Hidup di tengah keluarga mapan dan dunia damai, Roku tumbuh menjadi anak yang baik, tekun, ramah, bahkan tidak punya ambisi apa pun. Di masa mudanya, Roku ternyata berteman baik dengan Pengeran Sozin.
Roku baru diberi tahu oleh Fire Sages bahwa dia adalah Avatar saat dia merayakan ulang tahunnya yang ke-16. Roku pun diharuskan meninggalkan Negara Api untuk menguasai tiga elemen lainnya. Setelah menguasai keempat elemen dan Avatar State, Roku kembali ke Negara Api dan bertemu kembali dengan sahabatnya, Sozin, yang sudah resmi menjadi Raja Api. Beberapa bulan setelah kembali, Roku menikahi kekasihnya, Ta Min, dan mereka dikaruniai anak bernama Rina.
Namun 17 tahun setelah menikah, Roku mengetahui bahwa Sozin melakukan ekspansi ke Kerajaan Bumi, yang jelas membuatnya murka. Di sisi lain, Sozin menganggap Roku sebagai pengkhianat karena tidak sependapat dengan dia sebagai Raja Api. Timbullah petarungan di antara dua sahabat ini, yang mana Roku menang atas pertarungannya. Mengingat persahabatan mereka, Roku tetap membiarkan Sozin hidup.
25 tahun setelah pertengkaran antara Roku dan Sozin terjadi, Negara Api diserang oleh ledakan gunung berapi yang dahsyat. Roku berhasil menyelamatkan para penduduk, termasuk Sozin, hingga dia terjebak di gas beracun dan mati bersama naganya. Sozin sebenarnya bisa menolong Roku, tetapi dia sengaja membiarkan Roku mati untuk melancarkan rencananya menguasai negara lain. Roku pun menghembuskan napas terakhirnya pada usia 70 tahun.
***
Itulah penjelasan untuk Kuruk, Kyoshi, dan Roku; karakter Avatar sebelum Aang yang diperlihatkan di The Last Airbender versi Netflix. Di antara ketiga Avatar di atas, mana yang menjadi favorit kamu?