Memperingati Arum yang baru saja rilis di server utama (SEA) Arena of Valor hari ini (20/7), sekarang saatnya kita ngebahas hero yang hingga saat ini belum rilis, yaitu Omen. Hero bertampang bengis ini sejatinya bukan hero baru. Dia udah rilis sejak beberapa bulan lalu. Sayangnya, server SEA dan India hingga saat ini belum kebagian jatah cicip, sedangkan server lain udah bisa menikmati keganasannya di arena Antaris.
Omen adalah hero dari kelas Warrior ahlinya pertarungan jarak dekat. Dia mampu merobek pertahanan musuh dengan pedang berantainya. Dia juga punya kemampuan spesial untuk mengurung musuh lewat kekuatan kutukan yang berasal dari pedangnya. Di luar semua itu, kemampuan pasifnyalah yang bikin dia sangat mengerikan di dalam pertarungan lewat serangan true damage.
Meski Omen belum dirilis di Indonesia, enggak ada salahnya lo memahami kemampuan serta mekanisme skill-nya. Siapa tahu, pas dia beneran dirilis nanti, lo udah lebih jago duluan dibanding yang lain.
1. Skill Pasif – Thirst
Setiap kali Omen menyerang musuh dengan serangan dasar, dia akan mendapatkan satu poin Thirst. Setelah mencapai lima poin, kecepatan geraknya akan bertambah hingga 60 poin (+2 per level). Begitu juga kecepatan serangan dasarnya yang akan bertambah sebesar 25% (+1,8% per level) selama 5 detik.
Skill pasif Omen juga memberikan kemampuan tambahan serangan true damage sebesar 60 poin (+12 per level). Selain itu, skill pasif ini juga dapat mengurangi durasi cooldown dari skill 1 dan 2 sebesar 1 detik setiap kali menyerang. Enggak cukup sampai situ, Omen juga akan mendapatkan tambahan hit dengan damage sebesar 50% pada serangan dasar ketiga.
Sebagai catatan, poin Thirst akan kembali menjadi nol setelah telah mencapai lima poin dan mode Thirst. Serangan ketiga yang menambah tambahan hit juga langsung menambah dua poin Thirst. Artinya, poin Thirst akan penuh hanya dengan empat kali serangan. Selain itu, poin Thirst akan berkurang 1 poin tiap detik saat Omen mundur dari pertarungan (mirip skill pasif Joker).
Rasanya, enggak ada skill pasif yang memberikan banyak buff seperti ini. Bayangin aja, Omen mendapatkan buff dari lima aspek. Mekanismenya memang enggak praktis dan butuh waktu untuk mengumpulkannya. Namun, sekali lo mendapatkannya, dia bakal mematikan banget di pertarungan. Apalagi kalau lo melawannya sendirian saat laning. Soalnya, buff true damage serta movement dan attack speed membuatnya sangat unggul dalam urusan push.
2. Skill 1 – Death's Beckon
Menggunakan pedang berantainya, Omen menarik musuh dan memberikan damage fisik sebesar 200/240/280/320/360/400 (+0,8 AD). Musuh juga akan terkena efek slow sebesar 25%/30%/35%/40%/45%/50% selama maksimal 2,5 detik.
Death's Beckon akan menjadi salah satu skill kontrol yang dimiliki Omen. Skill ini bakal ngeselin banget buat musuh yang ingin kabur dari gank atau terjebak di team fight. Efeknya bakal tambah GG saat efek skill pasif aktif. Lo juga bisa kombinasikan dengan skill 2 yang menambah kecepatan gerak. Karena bukan menjadi skill khusus damage, lo harus memprioritaskan skill 2 dan Ulti sebelum meningkatkan level skill ini.
3. Skill 2 – Untouchable
Omen memasuki keadaan kesadaran tingkat tinggi dan mendapatkan 50%/54%/58%/62%/66%/70% pengurangan damage dari musuh. Kecepatan gerak Omen juga akan bertambah sebesar 30% selama dua detik. Dalam keadaan ini, dia dapat memantulkan serangan dasar musuh lalu memberikan damage kepada penyerang. Musuh yang menyerangnya dalam keadaan ini juga akan terkena efek slow sebesar 30% dan tambahan bonus efek serangan dasar dari item atau buff yang dimiliki Omen. Efek serangan yang dipantulkan hanya berlaku sekali untuk tiap musuh yang menyerangnya.
Sebagai catatan, damage pantulan yang mengenai musuh adalah besaran serangan dasar Omen, bukan berasal dari damage serangan dasar atau skill musuh. Selain itu, efek pantulan juga enggak berpengaruh pada minion dan monster hutan. Serangan pantulan juga akan memicu skill pasif dengan menambah satu poin Thirst.
Omen menjadi hero yang sangat kerad dengan skill ini. Memang buff enggak memberikan efek imun. Namun, efek pantulan serangannya dijamin bikin musuh berpikir dua kali sebelum menyerang lo. Apalagi, lo juga masih bisa menyerang dan mendapatkan kecepatan gerak saat skill ini aktif. Lo juga bisa gunakan skill ini saat mengejar musuh yang kabur. Tentunya, lo harus mengaktifkan dulu efek skill pasif agar kombinasinya makin GG.
4. Skill Ulti – Death’s Embrace
Omen maju ke depan dan memberikan serangan dengan damage fisik sebesar 400/500/600 (+1,2 AD) kepada musuh pertama yang terkena serangan. Dia lalu memanggil pedang plasma yang memberikan kutukan kepada musuh selama 5 detik. Selama terkena efek kutukan, musuh akan terjebak dalam lingkaran dan terkena pengurangan damage serangan.
Sebagai catatan, skill ini imun dengan efek cleanse. Artinya, skill-skill yang bisa menetralisir efek CC seperti skill Void Cleanse dan Chaos milik Protection Chaugnar, Angelic Splendor-nya Xeniel, dan bahkan Murad dengan skill Thorn of Time. Bahkan, talents seperti Purify atau Flicker juga enggak bisa digunakan. Efek cleanse baru akan berlaku jika digunakan sebelum atau saat Death's Embrace aktif.
Death's Embrace menjadi skill kontrol lain yang harus lo waspadai jika lo melawan Omen. Apalagi jika lo sedang menggunakan hero “tipis” seperti Zill atau Tulen. Lo memang tetap bisa menyerang saat terjebak. Namun, lo juga akan terkena pengurangan damage serangan hingga output-nya enggak maksimal.
Sebaliknya, kalau lo lagi memakai Omen, skill ini bakal berguna banget untuk menginisiasi pertarungan. Di situasi satu lawan satu, skill ini bisa lo gunakan saat musuh sedang kabur. Begitu pun saat team fight. Lo bisa gunakan skill ini untuk menjebak hero carry musuh. Pastikan lo menggunakan skill ini di saat rekan setim berada di belakang lo agar bisa menyerang saat musuh terjebak.
***
Di pertarungan, Omen punya potensi besar untuk mengubah jalannya pertandingan. Dia bisa diberikan tugas sebagai pusher terpisah di saat rekan setim menjalankan perannya masing-masing. Bahkan, di saat rekan setim dalam situasi kalah war sekalipun, Omen bisa merobohkan tower dengan cepat. Formasi musuh pun bakal berantakan karena fokus mereka akan terbagi antara melindungi tower atau team fight.
Situasi seperti ini terjadi di pertandingan AOV World Cup (AWC 2018) antara Indonesia melawan Vietnam. Meski kalah unggul dari segi team fight dan kill, Omen dari Vietnam berhasil merobohkan satu per satu tower milik tim Indonesia. Merobohkan tower yang memberikan poin EXP pun akan memperkuat Omen dengan cepat hingga dia jadi telanjur berbahaya untuk diladeni di fase late game.
Bukan berarti Omen tak punya kelemahan. Dia memang sangat kuat berkat skill pasifnya. Namun, efek Thirst dari skill pasif butuh waktu untuk mengaktifkannya. Makanya, lo jangan heran jika musuh melakukan strategi kiting dengan menunggu efek Thirst habis. Selain itu, Omen juga enggak skill dash selain skill Ulti. Hal ini membuatnya rawan terkena gank di saat efek Thirst tak aktif atau skill 2 sedang cooldown.
Nah, kalau hero ini rilis di server utama nanti, apakah lo akan membelinya?