Selain menjadi hari Valentine dan hari pemilu untuk masyarakat Indonesia, 14 Februari 2024 juga menjadi momen perilisan Madame Web (2024) di bioskop. Ini adalah film keempat yang berada di bawah naungan Sony’s Spider-Man Universe (SSU), setelah Venom (2018), Venom: Let There Be Carnage (2021), dan Morbius (2022).
Sebagai informasi, Madame Web merupakan salah satu karakter pendukung yang ada di seri komik Spider-Man. Itulah sebabnya, dia bisa masuk ke dalam SSU. Namun, enggak bisa dimungkiri bahwa Madame Web bukanlah karakter populer, yang tentunya asing bagi orang-orang yang tidak mengikuti komik Marvel. Madame Web yang secara karakter kurang familier akhirnya memengaruhi antusias banyak orang dalam menantikan film ini.
Pendapatan minggu pertama Madame Web jeblok
Buktinya dilansir Deadline, Madame Web hanya mendapatkan 51,5 juta dolar (sekitar Rp806 miliar) dalam lima hari penayangannya dari 14 Februari 2024. Sebagai informasi, Madame Web digarap dengan bujet produksi sebanyak 80 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun). Pendapatan di minggu pertamanya pun bahkan belum menutup bujet produksinya. Perlu diperhatikan bahwa 80 juta dolar itu belum termasuk bujet untuk promosi filmnya, ya.
Bahkan jika dibandingkan Morbius yang sempat menjadi bulan-bulanan di internet pada saat penayangannya di 2022, pendapatan minggu pertama Madame Web ternyata lebih rendah. Pada saat perilisannya, Morbius mendapatkan 84 juta dolar (sekitar Rp1,3 triliun) pada minggu pertama penayangannya. Dengan fakta ini, Madame Web menjadi film dengan pendapatan minggu pertama terendah di antara semua film Spider-Man yang diproduksi Sony Pictures.
Tidak hanya dari sisi Box Office, skor Rotten Tomatoes Madame Web pun kini lebih rendah dari skornya Morbius. Madame Web resmi menjadi film SSU dengan rating terendah di Rotten Tomatoes. Buat yang sudah menonton, apa pendapat kamu tentang film ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!