Info 
Kamu yang menghabiskan masa kecil dan remaja di era 2000-an pastinya pernah menonton serial animasi Avatar: The Last Airbender produksi Nickelodeon, yang ditayangkan di Global TV untuk penonton Indonesia. Serial animasi ini berhasil mencuri perhatian dunia dengan menghadirkan kisah tentang seorang avatar muda, bernama Aang, yang harus melindungi dunia dari serangan Negara Api.
Kesuksesan The Last Airbender membuat Paramount Pictures percaya diri merilis film live action-nya pada 2010. Sayangnya, film live action tersebut dikritik habis-habisan dan gagal secara Box Office. 14 tahun setelah perilisan film live action The Last Airbender, Netflix bakal merilis serial live action-nya dengan para aktor baru.
Nah, KINCIR bakal memperlihatkan perbandingan beberapa karakter utama Avatar: The Last Airbender versi live action dengan animasinya. Apakah menurut kamu sudah akurat?
Perbandingan karakter Avatar: The Last Airbender
1. Avatar Aang
Seperti judul serialnya, Avatar: The Last Airbender menceritakan Aang, seorang pengendali angin terakhir yang ditakdirkan untuk menjadi avatar. Aang mengetahui takdirnya sebagai avatar di usianya yang masih 12 tahun sehingga dia takut dengan tanggung jawab yang harus diembannya di seumur hidupnya. Aang yang ketakutan pun melarikan diri, terjebak dalam badai, dan membuat dirinya dan Appa (peliharaannya) membeku selama ratusan tahun.
100 tahun setelah membeku, Aang akhirnya ditemukan tetap dalam kondisinya yang masih anak-anak. Sadar jika semua pengendali angin sudah dimusnahkan, Aang pun mau tidak mau harus melaksanakan tugasnya sebagai avatar. Nah, di The Last Airbender versi Netflix, Aang diperankan oleh Gordon Cormier, aktor kelahiran Oktober 2009 yang memiliki darah Filipina dan Prancis. Sebelum The Last Airbender, Cormier pernah membintangi serial The Stand.
2. Katara
Ada dua orang dari Suku Air Selatan yang menemukan Aang dalam keadaan beku, salah satunya adalah perempuan remaja berusia 14 tahun, bernama Katara. Katara diceritakan sebagai pengendali air terakhir di Suku Air Selatan. Setelah tahu Aang adalah avatar, Katara pergi bersama Aang menuju ke Suku Air Utara supaya Aang bisa mempelajari elemen air.
Di The Last Airbender versi Netflix, Katara diperankan oleh Kiawentiio Tarbell atau yang hanya dikenal dengan nama tunggal Kiawentiio, aktris kelahiran April 2006 yang merupakan keturunan Mohawk, salah satu suku asli Amerika. Kiawentiio melakukan debutnya sebagai aktris lewat serial Anne with an E, yang mana dia mengalahkan sekitar 200 aktris pribumi Amerika untuk peran di serial ini.
3. Sokka
Selain Katara, orang lainnya dari Suku Air Selatan yang menemukan Aang dalam keadaan membeku adalah Sokka, yang diceritakan sebagai kakak laki-lakinya Katara yang berusia 16 tahun. Selama ayahnya Sokka dan Katara pergi berperang, Sokka bertindak layaknya pemimpin di sukunya. Bersama Katara, Sokka juga ikut menemani Aang pergi ke Suku Air Utara dalam mempelajari eleman air. Walau tidak punya kekuatan air, Sokka mempunyai bumerang yang menjadi senjata andalannya.
Di The Last Airbender versi Netflix, Sokka diperankan oleh Ian Ousley, aktor berusia 21 tahun berdarah campuran yang mengaku memiliki darah Cherokee, salah satu suku asli di Amerika. Ousley melakukan debutnya sebagai aktor lewat serial Sorry for Your Loss. Selain itu, kamu juga bisa melihat penampilan Ousley di serial lainnya, di antaranya 13 Reasons Why, Young Sheldon, Big Shot, dan Physical.
4. Zuko
Perjalanan Aang, Katara, dan Sokka menuju Suku Air Utara bukanlah perjalanan yang mudah, karena mereka dikejar-kejar oleh Zuko selama perjalanan mereka. Zuko diceritakan sebagai pangeran Negara Api berusia 17 tahun yang diasingkan oleh ayahnya. Itulah sebabnya, Zuko terobsesi mengejar Aang untuk mengembalikan kehormatannya dan mendapatkan kepercayaan dari ayahnya.
Di The Last Airbender versi Netflix, Zuko diperankan oleh Dallas Liu, aktor kelahiran Agustus 2001 yang ternyata merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia, loh! Liu melakukan debutnya sebagai aktor di film Tekken (2009) dengan berperan sebagai Jin Kazama versi anak-anak. Lalu, sadarkah kamu bahwa Liu juga membintangi Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021) sebagai adiknya Katy (yang diperankan Awkwafina).
5. Iroh
Dalam misinya mengejar avatar, Zuko ditemani oleh pamannya, bernama Iroh, yang merupakan kakak laki-laki ayahnya. Sebelum menemani dan menjadi mentornya Zuko, Iroh dulunya adalah jenderal Negara Api yang begitu disegani. Dengan sifatnya yang bijaksana dan penuh kasih sayang, Iroh sebenarnya memiliki keyakinan yang berkebalikan dengan Negara Api.
Di The Last Airbender versi Netflix, Iroh diperankan oleh Paul Sun-hyung Lee, aktor Kanada keturunan Korea Selatan. Lee melakukan debutnya sebagai aktor lewat film televisi (FTV) Where’s the Money Noreen? (1995). Fakta menariknya, Lee turut memeriahkan semesta Star Wars dengan berperan sebagai Carson Teva yang muncul di The Mandalorian, The Book of Boba Fett, dan Ahsoka.
6. Azula
Zuko menjadi anak yang terasingkan oleh ayahnya karena ayahnya lebih memfavoritkan adik perempuannya yang bernama Azula. Dibandingkan Zuko yang kurang pengendalian, Azula memiliki kemampuan api yang jauh lebih baik, bahkan Azula mampu mengeluarkan api biru yang jelas lebih kuat dari api merah.
Di The Last Airbender versi Netflix, Azula diperankan oleh Elizabeth Yu, yang bisa dibilang sebagai pendatang baru di Hollywood. Yu baru melakukan debutnya sebagai aktris pada 2022 lewat film Somewhere in Queens (2022). Selain itu, Yu juga pernah membintangi film Year One (2022) dan May December (2023). The Last Airbender menjadi serial pertama yang dibintangi Yu.
7. Ozai
Yap, Ozai adalah villain utama The Last Airbender yang diceritakan sebagai raja Negara Api sekaligus ayahnya Zuko dan Azula. Ozai digambarkan sebagai orang yang sangat kejam dan begitu terobsesi dengan kekuasaan. Ozai bahkan tidak ragu melukai wajahnya Zuko karena dia menganggal Zuko sebagai kegagalan.
Di The Last Airbender versi Netflix, Ozai diperankan oleh Daniel Dae Kim, aktor Hollywood keturunan Korea Selatan yang bisa dibilang jadi aktor yang paling populer di The Last Airbender versi live action. Fakta menariknya, Kim pernah menjadi pengisi suara di The Last Airbender versi animasi sebagai General Fong dan pengisi suara The Legend of Korra sebagai Hiroshi Hato.
***
Itulah deretan perbandingan karakter Avatar: The Last Airbender versi live action dengan versi animasinya. Setelah melihat deretan gambar di atas, apakah menurut kamu karakter versi live action-nya sudah akurat dengan versi animasinya?
